Wah ketemu lagi sama Mang Ucup yang dulu aktif di Fica.
Saya coba jawab ya mang:

Mang Ucup:
> Yang menjadi pertanyaan adakah obat atau rahasia yang bisa memberikan
> kedamaian di hati

Mungkin ada obatnya, yaitu "kematian".
Setelah menghadap raja neraka Giam Lo Ong, lalu diputuskan masuk surga, 
barulah damai sempurna di hati.
Bener apa betul?

salam.


----- Original Message ----- 
From: "mangucup88" <mangucu...@yahoo.de>
Sent: Wednesday, June 24, 2009 6:42 AM


> Kalau dibandingkan dari segi materi; hidup kita sekarang ini ada jauh 
> lebih baik daripada generasi orang tua kita. Kita memiliki kendaraan 
> bermotor, TV, Kulkas lengkap s/d komputer, bahkan belanjapun di Mall, 
> tetapi jawablah dengan jujur apakah anda memiliki rasa "Damai di Hati" 
> apakah Anda merasa hidup anda jauh lebih nyaman daripada masa kecil Anda?
>
> Boro-boro bisa merasakan rasa damai, kalau bisa istirahat sejenak saja 
> sudah kamsiah banget tuh ! Lihat saja ! Tagihan yang berjibun datang 
> tiada hentinya, belum lagi memikirkan biaya sekolah anak. Disamping itu 
> dalam masa krismon sekarang ini, rasa takut di PHK ataupun usaha tidak 
> jalan menghantui kita terus-menerus siang dan malam. Belum lagi stress 
> dengan keluarga, dimana jangankan bisa damai, kalau tidak terjadi 
> keributan dirumah saja sudah bagus.
>
> Rasa tidak damai ini bukan hanya disebabkan oleh masalah materi saja, 
> tetapi bisa juga disebabkan, karena adanya rasa duka yang mendalam maupun 
> rasa dikecewakan ataupun disakiti. Tidak bisa dipungkiri setiap weekend 
> kita bisa pergi berlibur keluar kota, tetapi tanyalah sama diri sendiri, 
> apakah anda bisa mendapatkan kedamaian ditempat wisata tsb, walaupun 
> tempatnya asri sekalipun juga ?
>
> Perasaan tidak damai ini bukannya dirasakan oleh wong kere dan wong cilik 
> saja, tetapi para konglomerat yang kaya, bahkan Presiden sekalipun belum 
> tentu bisa mendapatkan rasa damai di hati. Bahkan sampai masuk keliang 
> lahat sekalipun, kita masih tetap mendambakan untuk bisa mendapatkan rasa 
> damai oleh sebab itulah adanya tulisan Rest in Peace (RIP).
>
> Pada saat kita masih kecil, dimana kita merasa sedih ataupun takut, orang 
> tua kita sering memeluk maupun membelai kita, sehingga dengan mana timbul 
> rasa nyaman maupun damai, tetapi setelah kita dewasa kepada siapa kita 
> bisa mengharapkan perlindungan maupun belaian kasih lagi ?
>
> Boro-boro perlindungan maupun belaian kasih sayang, kalau ada orang yang 
> sudah tertarik maupun mendengar problem kita saja sudah bagus. Jangankan 
> orang luar pasangan hidup sendiri sekalipun, jarang punya waktu maupun 
> tertarik akan keluhan kita. Satu-satunya obat yang bisa memberikan rasa 
> damai sejenak adalah obat penenang seperti Valium ataupun obat tidur. 
> Maka tidaklah heran apabila kita sering mendambakan masa kecil kita yang 
> masih penuh dengan rasa kedamaian.
>
> Hal ini pula membuktikan, bahwa untuk bisa mendapatkan rasa damai itu 
> tidak perlu selalu dikaitkan dengan uang. Terkadang pada saat kita kecil, 
> walaupun makan hanya sekedar dengan Emping dan Kecap sekalipun, sudah 
> dapat menimbulkan rasa nyaman, karena disuapin dengan penuh rasa kasih 
> sayang oleh ibu kita.
>
> Rasa damai bagi mang Ucup nilainya ada jauh lebih tinggi daripada rasa 
> bahagia. Disamping itu di dunia ini tidak ada kebahagiaan abadi. Hampir 
> semua kebahagiaan itu semu sifatnya, sebab pada umumnya kita baru akan 
> merasa bahagia apabila semua keinginan kita terpenuhi, tetapi setelah itu 
> otomatis akan timbul keinginan baru alias tidak bahagia lagi.
>
> Mungkin karena sudah ditakdirkan bahwa manusia ini hidupnya harus 
> menderita, sehingga pada saat kita dilahirkan di dunia inipun sudah harus 
> ada orang yang menderita ialah ibu yang melahirkan kita.
>
> Maka dari itu walaupun sudah nungging dari pagi s/d malam maupun berdoa 
> dengan tanpa diputus oleh kata Amin sekalipun, tetap saja tidak mampu 
> memberikan rasa damai di hati. Lihat saja partai yang menggunakan nama 
> Partai Damai & Sejahtera sekalipun, kenyataannya saling gontok-gontokan 
> terus-menerus, alias tiada damai sama sekali.
>
> Yang menjadi pertanyaan adakah obat atau rahasia yang bisa memberikan
> kedamaian di hati
>
> 

Kirim email ke