Beberapa Transliterasi Mandarin Bagi Nama-nama Tokoh dan Tempat di Kepulauan Nusantara Tempo Dulu
Ivan Taniputera 5 Agustus 2009 Hubungan antara Kepulauan Nusantara dengan Negeri China telah berlangsung semenjak zaman dahulu. Berikut ini adalah beberapa transliterasi Mandarin bagi berbagai nama tempat di Kepulauan Nusantara. ÖØåÈÁ_ (zh¨°ngji¨¡lu¨®). Sumber: Xingcha Shenglan, Dinasti Ming, 1436. Merupakan sebutan bagi Pulau Madura. Bila dikembalikan pada nama aslinya, nampaknya mengacu pada Hujung Galuh, atau nama lama bagi Madura. ÆÅµÇ (du¨°p¨®d¨¥ng). Sumber: Sejarah Lama Dinasti Tang, buku 197. Merupakan sebutan bagi Bali. Podeng itu mengacu pada Bantan, yang merupakan nama lama Bali. ¸ÉÍÏÀû (g¨¡ntu¨l¨¬ ). Sumber: Sejarah Dinasti Liang (502 ¨C 557), buku 54. Merupakan sebutan bagi pantai timur Sumatera. Nama ini mengacu pada Kandari atau Gandhari. ˼ëxÖìÓoÄá·ðÂéÕ{ÈA (s¨©l¨ª zh¨±lu¨®w¨²n¨ªf¨®m¨¢di¨¤ohu¨¢). Sumber: Sejarah Dinasti Song (960 ¨C 1279). Ini merupakan raja salah seorang raja Srivijaya, yang mengacu pada Raja Sri Sudhamanivarmadeva). ÎÄÀÉñRÉñ(w¨¦nl¨¢ngm¨£sh¨¦n) didapat dari Catatan Sejarah Dinasti Ming, buku ke 323. Mengacu pada Banjarmasin. ÙIÍÛÈá, (Hokkian Be-oa-jiu; Mandarin m¨£iw¨¡r¨®u), yang mengacu pada suku Dayak Biaju atau Ngaju. ¼ªÀïµØ (j¨ªl¨«d¨¬m¨¨n) Sumber: Xingcha Shenglan yang berangka tahun 1436 dari Dinasti Ming. Ini mengacu pada Pulau Timor. Istilah d¨¬m¨¨n sendiri masih dipergunakan untuk menyebut Timor hingga saat ini. ÃÀ³¾Ó (m¨§im¨ªngj¨±) Sumber: catatan Sejarah Dinasti Ming (1368 ¨C 1644), buku 323,. Nama ini mengacu pada Maluku. Lihat buku Nusantara dalam Catatan Tionghua halaman 165, yang mengejanya sebagai Mi-Li-Kiu. Ô×Å«Àï°¢±Ø¶¡ÒÑ (z¨£i n¨²l¨«¨¡b¨¬ d¨©ngy¨«). Sumber: Sejarah Dinasti Ming, buku 32. Nama salah seorang raja di Sumatera. Nama ini nampaknya mengacu pada Zainul Abidin.