Kenapa sembahyang CioKo di adakan di bulan tujuh imlek, kenapa bukan diadakan 
pada bulan delapan atau bulan sembilan atau bahkan bukannya bulan sepuluh 
misalnya?

Apakah ada penjelasan yang masuk akal kenapa masyarakat Tionghua waktu itu 
memilih bulan ketujuh untuk sembahyang ini?

Beberapa waktu lalu, sdri Ulysee membicarakan pernak pernik sembahyang ini dan 
apa yang terhidang di meja sembahyang, kemudian penulis mengenang suasana dan 
menambah cerita sembahyang bulan tujuh di kelenteng dan kemudian  sdr David 
membetulkan beda antara sembahyang itu di rumah dan di kelenteng. 

Entah apakah sudah ada yang membahas kenapa diadakan di bulan tujuh? Atau bisa 
jadi sudah pernah dibicarakan di milis ini beberapa tahun yang lalu ?

Penulis menduga ini semua berkaitan dengan masyarakat agraris. Dan adat ini 
mungkin secara gradual sudah terbentuk sejak ribuan tahun lalu bahkan bisa jadi 
jauh sebelum adanya dinasti2 jadi sebelum dinasti xia sekalipun  juga. Dan adat 
itu mengalami evolusi dan metamorfosa karena menyerap pengaruh2 yang datang 
kemudian. 

Ya tetapi kenapa bulan tujuh? Di kalangan masyarakat agraris yang tinggal di 
daerah bermusim empat, pada bulan ke tujuh inilah dilakukan panenan pertama 
hasil bercocok tanamnya. Entah dengan justifikasi apa dan rasional bagaimana 
pada waktu itu, sembahyang rebutan agaknya adalah semacam ritual sebagai 
pengucapan syukur atas hasil panenan yang pertama kepada yang memberi 
kehidupan. Siapapun juga yang dianggap memberi kehidupan yang sebutannya sangat 
tergantung ke jaman yang mana. 

Agaknya memang ada nalar tertentu yang diikuti oleh masyarakat agraris 
berkaitan dengan kehidupan ini, yang menghubungkan yang masih hidup dan yang 
sudah meninggal, dan kegiatan kehidupan itu sendiri. 

Akan sangat menarik jika bisa dijelaskan sebenarnya secara antropologis sejak 
kapankah masyarakat Tionghua pada waktu itu memulai adat ini?

Bisa jadi sembahyang itu dengan isi/maksud untuk memberi makan kepada leluhur 
sudah ada sebelum munculnya kalendar dan awalnya penentuan kapan diadakan 
memang hanya setelah panenan yang pertama. 

Pendekatan nalar yang sama bisa dilakukan untuk menjelaskan kenapa ceng beng 
dilakukan pada bulan ke empat atau sekitar awal musim semi. 

Entah mungkin ada yang tahu apakah kajian antropologis, sebuah kajian untuk 
mempelajari asal usul terbentuknya satu adat, sudah pernah dilakukan untuk 
beberapa adat Tionghua?

Salam,

Harry alim
Sent from my BlueBerry®
powered by Sinyal Kuat BLUESAT

------------------------------------

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:budaya_tionghua-dig...@yahoogroups.com 
    mailto:budaya_tionghua-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    budaya_tionghua-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to