Wah menarik sekali masalah topi ini. Mohon di kupas lebih jauh lagi kalau ada sekalian dengan gambarnya. Terima kasih.
2009/9/25 San San <san.mitradew...@yahoo.com> > Topi, Lambang Status Sosial Orang Tionghoa Kuno > > Topi telah lama ditemukan di China. Sebagai contoh, di China ada pepatah, > seperti ini "Yi Guan Chu Chu" (berpakaian rapi dengan pakaian dan topi), dan > "Guan Mian Tang Huang (elegan dan megah dalam berpakaian)", dan seterusnya. > Kata "Guan" dan "Mian" di sini merujuk kepada Topi. > > Topi adalah bagian penting dalam gaya berpakaian Tiongkok kuno, bila > seorang laki-laki mencapai usia 20, ia mulai memakai topi, dan pada saat ini > dibuat sebuah upacara yang disebut "Guanli (Upacara Menggunakan Topi)", > menunjukkan bahwa dia telah tumbuh dewasa. > Topi Tiongkok kuno tidak sama dengan yang model sekarang. Zaman dulu > bentuknya sempit--hanya bagian dari kopiah, tidak seperti model sekarang, > dimana topi membungkus seluruh kepala. > > Setelah topi muncul, aturan hirarki dalam hal status sosial telah > diterapkan: orang miskin dengan status sosial yang rendah tidak boleh > memakai sebuah topi. Peraturan memakai topi berbeda dari dinasti ke dinasti. > Pada jaman dinasti Han (206SM-220M), bentuk topi sudah mirip dengan hari > ini. Orang status sosial rendah hanya bisa memakai ikat kepala, dan sebagian > kecil hanya boleh memakai destar terbuka. Pengaruh aturan ini berlangsung > sampai Dinasti Ming (1368-1644). > Pada zaman Dinasti Ming, Wushamao (topi kasa hitam) digunakan dalam seragam > resmi. "Mian" muncul lebih awal dari "Guan", dan biasanya merujuk kepada > "Mian" (mahkota) khusus yang digunakan oleh raja. Hanya anak raja penerus > takhta ia akan dapat mahkota (Jiamian, dalam bahasa mandarin artinya: > meneruskan mahkota). Buruh hanya memakai ikat kepala, umumnya untuk menyeka > keringat, dan berfungsi sebagai topi. > > Topi Tionghoa memiliki ciri kebangsaan. Dahulu kala, orang Dinasti Liao > (916-1125) dan Jin (1115-1234) biasanya memakai topi bulu binatang, dan > orang-orang dari Dinasti Yuan (1271-1368) biasanya memakai topi gaya helm. > Selain itu, terdapat sedikit warna-warni topi dari Uygur, topi wol dari suku > Tu, topi bulu rubah khas suku Mongol, dan lainnya. Dalam kehidupan > sehari-hari, topi juga berfungsi sebagai perlindungan dingin, guna menjaga > kepala tetap hangat, dan juga sebagai pelengkap penampilan yang menarik. > > Source : Erabaru News, 26 Agustus 2009 > > > > > > ------------------------------------ > > .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. > > .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. > > .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. > > .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. > > Yahoo! Groups Links > > > >