Kalo begitu, kita anggota budaya Tionghoa aja ngumpul uang untung sumbang 
orang2 kita. Kita bentuk team, jadi ada yang bertugas sebagai pengelola yang 
lain menyumbang. Saya ikutan nyumbang aja
 
 
Nasir Tan
Taiwan ( China)
 

--- On Mon, 10/5/09, henyung <heny...@yahoo.com> wrote:


From: henyung <heny...@yahoo.com>
Subject: [budaya_tionghua] Warga Keturunan Keluhkan Diskriminasi Bantuan
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Monday, October 5, 2009, 3:43 AM


  



http://www.detiknew s.com/read/ 2009/10/05/ 142341/1215517/ 10/warga- 
keturunan- keluhkan- diskriminasi- bantuan

Gempa 7,6 SR di Sumbar
Warga Keturunan Keluhkan Diskriminasi Bantuan
Muhammad Taufiqqurahman - detikNews

Padang - Pengiriman bantuan terhadap korban gempa di Sumatera Barat dirasakan 
tidak merata. Warga keturunan Tionghoa mengeluhkan pemerintah bersikap 
diskriminatif dalam mengirimkan bantuan di Kampung China, Padang, Sumatera 
Barat.

"Benar ada diskriminasi. Kami tidak pernah dibantu oleh pemerintah," kata 
Koordinator Penanggulangan Gempa Masyarakat Tionghoa, Andreas di Kampung China, 
Padang, Sumatera Barat, Senin (5/10/2009).

Menurut Andreas, warga keturunan Tionghoa mencari dan mengevakuasi mayat 
sendiri. Pemerintah meski sudah datang ke lokasi bencana, tidak memberikan 
bantuan apapun.

"Kami lakukan sendiri. Mereka datang kemarin tapi cuma lihat saja tidak 
memberikan apapun. Dari etnis kita yang tewas 48 orang. Lainnya saya nggak 
tahu," jelasnya.

Andreas mengatakan, pihaknya pun mengirimkan bantuan kepada korban gempa tidak 
hanya sesama etnis Tionghoa tapi juga korban lainnya. Bantuan itu didapat 
keluarga dan jaringan.

"Lalu kita distribusikan kembali ke daerah bencana seperti Pariaman dan 
kecamatan sekitar sini," imbuhnya.

Kendalanya, lanjut Andreas, bantuan masih dirasa kurang karena banyak korban 
gempa selain yang di Kampung China mengambil makanan di dapur umum mereka.

"Butuh bantuan yang lebih banyak. Kita kan juga membantu orang yang bukan etnis 
kita. Kayak mendirikan dapur umum itu banyak yang mengambil di sini," katanya.
(gus/iy) 

















      

Kirim email ke