----- Original Message ----- 
From: H.S. Han 
To: C.T. Chan 
Sent: Thursday, October 15, 2009 7:34 PM
Subject: Re: Lao Zi seorang filosof yang "istimewa"- filosofi tentang kebebasan



Lao Zi seorang filosof yang "istimewa"

- filosofi tentang kebebasan

 

Kita kenal banyak ahli-ahli pikir yang brilian, filosof-filosof Barat, India, 
dan di Tiongkok dan lain negara-negara. Mereka umumnya mengajarkan kebajikan, 
kepandaian, gagah berani, mempunyai ambisi dan teori untuk kemajuan dalam 
kehidupan. Tetapi diTiongkok kita kenal seorang filosof yang lain daripada 
lainnya. Beliau memprediksikan bahwa sebagai manusia jangan bersifat gagah, 
kuat, charismatis dan pandai. Kita lebih baik bersifat lemah, saderhana, tidak 
berambisi, mengalah dan bersifat alamiah. Filosof ini dikenal dinunia dengan 
nama Lao Zi. Namabeliau sebenarnya ialah Le Erl, Erl berarti telinga, karena 
telinga Beliau memang besar.

Beliau memberi contoh bahwa kekuatan itu belum tentu benar-benar kuat. Angin 
yang tidak punya bentuk bisa menjadi tifon dan menjebolkan pohon yang kokoh 
kuat dan gedung-gedung, sedangkan rumput yang lemah tidak akan terganggu, tetap 
seperti semula. Air yang bisa mengambil segala bentuk bisa membuat batu gunung 
berlobang. Dibadan kita gigi yang kokoh-kuat kalau orangnya sudah senior, 
giginya sudah berjatuhan, padahal lida yang lemah tetap lincah gerak-geriknya. 
Orang atau hewan yang meninggal keras, kaku dan yang hidup bisa bergerak dengan 
lemah lembut.

Teori Lao Zi mengatakan pada permulaan tidak ada benda-benda, Beliau sebut 
sebagai suatu ketiadaan (nothingness) dan nothingness ini adalah essensi dari 
teori yang Beliau bicarakan, dan pula satu sumber dari jagad raya. Dari 
nothingness ini timbul Langit dan bumi. Karena yang disebut ini tidak punya 
bentuk, tidak punya volume, tidak punya suara, maka tidak bisa dijelaskan 
dengan kata-kata, bahasa atau diberi definisi untuk menerangkannya. 

Dokstrin  dari Lao Zi ini tidak punya nama, karena kalau diberi nama putih, 
tetapi itu bukan hitam; kalau kita beri nama ABC, tetapi itu bukan DEF atau 
XYZ. Karena itu Lao Zi, penemu dari doktrin ini memberi nama: Dao (baca Tao), 
jalan, the Way. Untuk jelasnya Lao Zi mengatakan:  "Tao yang dapat dijelaskan 
bukan Tao sebenarnya."

Kalau Tao mendapatkan kekuatan untuk berproduksi, dibentuklah semua yang ada 
dijagad Raya secara spontan: semua yang indah, jelek, mudah, kompleks etc.. 
Pekerjaan spontan, berarti tanpa bekerja dan tanpa untuk kepentingan diri 
sendiri. Dari sini dapat kita simpulkan bahwa Tao adalah sumber dari jagad 
raya, dan ini berarti bahwa Tao mempunyai kemampuan yang tidak ada batasnya. 
Para filosof dunia terbagi menjadi dua dalam hal taoisme. Ada yang mengatakan 
bahwa taoisme adalah naturalistis dan sainstifis golongan yang lain mengatakan 
bahwa taoisme adalah mystis dan religius dan menurut ahli filosof Tiongkok 
kenamaan Feng Yu-lan, Professor dari Bejing university, Columbia University dan 
banyak universitas lainnya lagi, beliau berkata: "In fact it is both."

Kita dapat simpulkan bahwa Tao adalah sesuatu yang "misterius" maka untuk dapat 
mengerti Tao, kita harus menerimanya dengan memakai hati dan jiwa yang tulus 
dan kebijakan agar tidak bingung sehingga salah dan "kesasar jalan".

Tulisan Lao Zi, buku Zhuang Zi dan Lie Zi dianggap sebagai klassik dari 
Taoisme. Buku dari Lao Zi sangat pendek, kira-kira terdiri dari 5000 karakter 
Tionghoa yang berupa syair, tetapi syair itu mengandung banyak hal-hal jagad 
raya, duniawi dan penghidupan. Karena pendeknya, maka tidak begitu jelas dan 
bisa menimbulkan intepretasi yang berlainan. Buku Zhuang Zi memberikan suatu 
"well-develop philosophy". Buku yang terachir ini memberikan suatu keterangan 
yang paling jelas dalam pelajaran taoisme (Feng Yu-Lan).

Zhuang Zi adalah seorang yang genius, beliau adalah seorang filosof, tetapi 
juga penyair. Philosofinya dapat dipandang sama dengan Spinosa, dan gaya 
tulisannya seperti Plato. ZhuangZi mengatakan semua yang dibuat spontan 
didunia, dibuat dengan sendirinya. Totalitas dari spontanitas dari semuanya 
adalah Tao. Karena Tao adalah totalitas dari spontanitas, maka Tao bisa membuat 
semua dengan tidak bekerja apa-apa, terkenal dengan perkataan "Wu-Wei"!. 

Tentang spontanitas dikatakan oleh Zhuang Zi: "O, guruku! Beliau mengubah 
segala sesuatu menjadi potongan-potongan, namun beliau tidak adil (just, 
rechtvaardig). Beliau memberi berkat dan mencapai semua generasi, namun beliau 
tidak bijaksana. Beliau lebih kuna daripada yang paling antik, namun beliau 
tidak tua. Beliau mengukir dan merobah semua bentuk, namun beliau tidak 
terampil." Dan ini menurut saya ialah semuanya yang dikerjakan secara spontan, 
"hanya ya apa itu saja, dan tidak apa yang dilakukan". Sama sekali tidak ada 
hubungan dengan yang mengcrier, apa yang dilakukan, dikerjakannya. 

Ada tiga factor yang penting dari Tao, ialah lengkap, merangkul /meliputi semua 
dan menyeluruh. Menurut Zhuang Zi tidak ada sesuatu (benda) yang tidak ada tao, 
tao berada dimana-mana (everywhere). Menyeluruh, berarti menyeluruh dari 
spntanitas atau kewajaran keduniaan (naturalness of the world). 

Disini akan saya tulis beberapa anjuran yang diajarkan oleh para guru bijak 
taoisme. Tao menciptakan segala sesuatu sesuai dengan hukum alam, tanpa pilih 
kasih. Raja harus memerintah negara dengan semangat Tao, hidup damai dengan 
rakyatnya. Dengan cara ini, masyarakat akan dengan sendirinya hidup damai dan 
bebas. 

Karena taoisme menurut kewajaran alam, maka beliau mengajar agar rakyat diberi 
kebebasan dalam hidup, jangan terlalu banyak hukum (wetten) atau peraturan, 
karena lebih banyak hukum atau peraturan, orang mudah melakukan kesalahan. Lao 
Zi mengatakan mengatur negara sebagai goreng ikan, jangan sering diintervensi, 
bolak balik, adanya pemerintah yang ideal tidak dirasakan oleh rakyat. Ini 
berarti hidup yang bebas, jangan mengikatkan diri pada sesuatu. Teori kebebasan 
dari taoisme ini kita lihat diambil oleh Chan (Zen) buddhisme.  

Kesopanan dan merendahkan diri mengakibatkan rasa cinta dan hormat dari orang 
lain. Pikirkanlah kesejahteraan orang lain dan keinginan anda akan terlaksana. 
Manusia hidup seharusnya harmoni dalam pikiran dan tubuh. Hidup sesuai dengan 
Tao membawa kegembiraan dan perdamaian.

            Hanya jika orang membandingkan segala sesuatu, perbedaan antara 
kaya dan miskin, gembira dan sengsara, untung dan rugi, pintar dan bodoh, indah 
dan jelek, panjang dan pendek akan terjadi. Pikiran kita baru bisa bebas kalau 
kita hentikan membedahkan dan membandingkan. Dengan lain perkataan ialah: 
Konsep dari untung dan rugi, kebahagiaan dan kesedihan, baik dan buruk semua 
adalah buatan (dipikiran) manusia. Jika seseorang ingin hidup bebas, maka kita 
jangan sampai terjebak dalam keadaan dualisme seperti diatas.

            Jangan menonjolkan diri sendiri ini akan menarik perhatian orang 
lain. Sifat ini adalah satu kebodohan, bukan kebijakan. Jika Anda bertindak 
mulia dan membuang dari pikiran anda bahwa anda adalah pandai, anda dapat pergi 
kemana saja dan anda akan mendapatkan respek dari orang didaerah dimana anda 
berada.

 

Dr. Han Hwie-Song

Breda, 15 Oktober 2009

Holland

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 



--------------------------------------------------------------------------------



Internal Virus Database is out of date.
Checked by AVG - www.avg.com 
Version: 8.5.409 / Virus Database: 270.14.3/2411 - Release Date: 10/03/09 
06:20:00

Reply via email to