----- Original Message ----- 
From: zho...@yahoo.com 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, October 22, 2009 11:30 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Nabil Award 2009


> Yg terlalu tionghoa tak mungkin bisa bersuara
> tanpa takut dicap komunis.


- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Tidak ada dikotomi komunis dan anti komunis dalam proses penganugerahan Nabil 
Award ini.

Karena award dianugerahkan pada para awardee, termasuk pada DR. Mely Tan yang 
dikatakan ke-holland-holland-an, adalah berdasarkan penilaian dewan jury yang 
anggotanya ada yang komunis juga, DR. Asvi Warman Adam.
Tentunya juga di samping jury yang jaman dulu anti komunis, seperti misalnya 
Prof. DR. Ny. Sadli.

Namun mereka semua tidak melakukan penilaian dari kacamata perkomunisan, baik 
ketika menilai kinerja para awardee di masa lalu, maupun kinerja di masa 
sekarang.
Karena hal itu tidak ada gunanya lagi, mengingat komunisme tidak lagi relevan 
sebagai parameter penilaian, sebab toh sudah punah di masyarakat dunia. 

Wasalam.

=============================

----- Original Message ----- 
From: zho...@yahoo.com 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, October 22, 2009 11:30 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Nabil Award 2009

Hahaha, maklumlah, karena kecelakaan sejarah, yg bertampang holandlah yg baru 
bisa selamat berkarya. Yg terlalu tionghoa tak mungkin bisa bersuara tanpa 
takut dicap komunis.


- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

From: "henyung" <heny...@yahoo.com> 
Date: Thu, 22 Oct 2009 16:19:33 -0000
To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
Subject: [budaya_tionghua] Re: Nabil Award 2009

Kemungkinan ada penyebab lain.

Misalnya nih, apaan tuh Nabil award ? 

Biasanya antara segolongan elit dan awam tidak akan nyambung. Informasinya 
tidak tersampaikan. Lalu definisi termuka ketionghoannnya dan tokoh kebudayaan 
ketionghoaan itu apa ?

Lagipula dari omong-omong sesama teman, seorang "tante" tidak mendapatkan 
apresiasi lar, walaupun ada embel-embel marga dari penampilan luar aja dah 
lebih "holland". 

Maaf yah kalo tersinggung.

Yongde


- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Akhmad Bukhari Saleh" <absa...@...> 
wrote:
>
> Wah, kelihatannya benar-benar nih tidak ada rekan dari milis ini yang juga 
> diundang ke acara Nabil Award ini!
> Atau ada yang diundang tetapi pada tidak datang?
> 
> Yang pasti, saya lihat-lihat berkeliling, sepertinya tidak melihat rekan 
> milis budaya tionghoa di Balroom Mulia itu.
> Atau barangkali ada juga, namun saya saja yang tidak mengenalinya. Maklum 
> anggota milis kan banyak, tidak mungkin semuanya saya kenali wajahnya.
> 
> Tentu tidak dapat disangkal bahwa yang hadir di acara tadi itu adalah 
> tokoh-tokoh terkemuka ketionghoaan di Indonesia, setidaknya di Jakarta. 
> Termasuk tokoh-tokoh budaya ketionghoaan yang otoritasnya tidak diragukan.
> 
> Dari para tokoh-tokoh ini tadi menarik juga untuk mencatat 
> pernyataan-pernyataan yang terlontar keluar.
> Akan cukup sulit 'ditelan' bagi sementara members milis ini bahwa 
> beliau-beliau itu bersikap demikian.
> Walau bagi saya ya maklum-maklum saja, karena sangat logis.
> 
> Mungkin besok bisa dipostingkan satu-dua di antaranya...
> 
> Wasalam.
No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG - www.avg.com 
Version: 8.5.423 / Virus Database: 270.14.27/2452 - Release Date: 10/22/09 
18:44:00

Reply via email to