----- Original Message ----- From: zho...@yahoo.com To: Akhmad Bukhari Saleh Sent: Monday, October 26, 2009 12:12 AM Subject: Re: Otak Di Dengkul (Re: [budaya_tionghua] Re: Nabil, Mely dan cina ===> penggunaan media massa)
> anda adalah satu kubu dng Jackson dan Uly - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Berdiskusi di milis koq pakai kubu-kubuan?? Memang partai politik di parlemen? Memangnya tentara di medan perang? Yang ada adalah beda pandangan tentang substansi atau materi diskusi. Bisa ada dua atau lebih pandangan yang berbeda, bisa semua pandangannya sama. Tetapi si A yang pandangannya sama dengan si B tentang suatu materi, bisa berbeda dalam materi yang lain. Contohnya tidak usah jauh-jauh. Lihat di antara kita berdua saja. Hari ini saya berbeda pendapat tentang kekontekstualan kata cina dengan Zhou-heng. Namun tempo hari saya sependapat dengan Zhou-heng tentang kampanye agama Islam berlebihan dari seorang member. Biarpun saya muslim seperti dia, tidak ada tuh berkubu-kubuan sama dia. Apalagi members milis ini sering copy darat di berbagai tempat. Pendiri, moderator dan members milis ini juga sering main ke rumah saya. Zhou-heng sendiri juga pernah datang. Tetapi kan biar suka berbeda pendapat tentang materi diskusi, kalau lagi ketemu begitu samasekali tidak terlihat nuansa kubu-kubu. Karena kubu-kubuan itu memang tidak ada. Saya juga sering bantu memfotocopykan buku-buku ketionghoaan saya untuk members milis ini yang secara japri memintanya. Tapi untuk bantuan itu kan saya tidak melihat-lihat dulu apa kubunya member ybs. Karena kubu-kubuan itu memang tidak ada. Jadi mari kembalilah ke materi diskusi. Yang bisa saja berbeda pandangan mengenai materi ybs. Ttetapi tidak usah dilihat dia ini kubu si A, dia itu kubu si B. Karena kubu-kubuan itu memang tidak ada. Saya juga tidak pernah ingin jadi wasit atau penengah di milis ini. Untuk yang itu kan sudah ada moderator. Kalau saya menyarankan berbagai hal seputar diskusi, itu bukan mewasiti atau menengahi. Melainkan berkontribusi pada kemaslahatan milis. Termasuk kenyamanannya. Sama saja, tidak berbeda, misalnya, dengan teman-teman yang menyarankan supaya di milis ini jangan ada iklan. Mereka itu bukan mau menengahi atau mewasiti, melainkan berkontribusi pada kemaslahatan milis. Termasuk kenyamanannya. Siapa wasit dan/atau penengah di milis ini kan sudah jelas: moderator. Moderatorlah yang telah dan akan selalu menindak orang yang beriklan. Moderatorlah yang telah dan akan selalu menindak orang yang bicara kasar, jorok dan intrusif. Moderatorlah yang telah dan akan selalu membina kemaslahatan milis ini. Wasalam. ======================= ----- Original Message ----- From: zho...@yahoo.com To: Akhmad Bukhari Saleh Sent: Monday, October 26, 2009 12:12 AM Subject: Re: Otak Di Dengkul (Re: [budaya_tionghua] Re: Nabil, Mely dan cina ===> penggunaan media massa) Dari berjilid2 sanggahan pak Abs, kita sebenarnya cukup jelas bagaimana posisi anda. Jika anda mau berlagak laku seperti wasit etika diskusi yg netral, mengapa diam seribu bahasa saat kelompok orang yg sependapat dng anda berbicara tak karuan, berargumentasi dng cara ngawur? Tapi sangat galak thd orang2 yg pendapatnya berlawanan dng kelompok anda? Dengan cara itu, meski anda memakai berbagai bhs yg berliku2, kami cukup jelas: dlm masalah Cina Tionghoa, anda adalah satu kubu dng Jackson dan Uly! makanya tak perlu malu2 mengakui. Berlagak seperti orang bijak yg menengahi!
No virus found in this outgoing message. Checked by AVG - www.avg.com Version: 8.5.423 / Virus Database: 270.14.31/2457 - Release Date: 10/24/09 14:31:00