Terima kasih untuk tanggapan Anda. Jika menurut Anda isi posting saya hanya 
bersifat sensasi, baik mulai saat ini tidak akan saya lanjutkan lagi posting 
tentang cicit Kaisar Guang Xu di milis Budaya Tionghoa ini. Toh, saya juga 
tidak untung apa2. Mungkin kebetulan saja saya sedang sial ketemu dengan orang 
yang mengaku cicit kaisar, terkejut lalu menuliskannya di milis ini. Anggap 
saja itu cuma angin.

Salam
Abdi Christ


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Erik" <rsn...@...> wrote:
>
> Setuju banget Kian kalo mau bikin gathering, memang udah lama juga neh kita 
> gak copy darat.
> Tapi ngajak si "cicit Guang Xu"? apa iya perlu? Apa manfaatnya kecuali kalo 
> memang tujuannya buat hiburan ya ok-ok lah!!
> Mengikuti testimoni dia yang disampaikan oleh bung Abdi Christ, saya 
> bener-benar dibikin bingung dan sekaligus juga geli. Mungkin moderator perlu 
> ngasih saran, laen kali kalo ada member yang mau bikin sensasi baiknya 
> luangkan sedikit waktu buat pelajari sejarah dan budaya. Agar dongengnya bisa 
> sedikit lebih rapih dan masuk akal. Jangan kaya' si "cicit Guang Xu" ini, 
> bocornya ke mana-mana!!!
> 
> Salam,
> 
> Erik
> -------------------------------------------------------------------
> In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ardian_c" <ardian_c@> wrote:
> ya ketemu seh boleh aja, tapi numpang tanya itu neneknya lahir taon brp ? 
> neneknya itu 8 bersaudara ya ? 6 mati di tiongkok, yg 1 mati waktu mendarat 
> di batavia khan ? Minta taon lahirnya khan hal yang simple getu lho.
> kalu liat ngetik2 buat pak Abs seh lumayan fasih gak ada salahnya, 
> hehehehehehehehehe ya itung2 latianlar.
> kata2nya apa seh ? btw temenmu ini mongol ya ?
>


Reply via email to