Sori koh saya ga bermaksud japri.
Maklum sering kali yang pake bb nyasar ke email pribadi.

Yah udah bahas deh skalian


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: zho...@yahoo.com
Date: Wed, 23 Dec 2009 02:55:49 
To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: [tempo] Barongsai Dilarang Tampil di Aceh

Surat ini anak yg ngawur terus masuk ke Japri saya! Padahal sudah saya minta 
untuk ke jalur umum, tetap ngotot. Ini sudah sangat mengganggu privacy saya! 
Rupanya dia takut omongannya yg amburadul seperti di bawah ini jika diposting 
ke umum ditanggapi ramai2 oleh anggota millis!

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: jackson_ya...@yahoo.com
Date: Wed, 23 Dec 2009 00:57:02 
To: Fy Zhou<zho...@yahoo.com>
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: [tempo] Barongsai Dilarang Tampil di Aceh

Hahaha mana ada hukum yang berlaku 100% untuk umum. Semua hukum juga ada yang 
namanya PENGECUALIAN. 

Guru2 jaman sekarang gentle: kalau bisa jawab mereka jawab, 
tidak bisa jawab mereka mengakui mereka tidak bisa jawab.

Kalau anda kaya guru sd saya di tanya tidak bisa jawab responnya : muter2 ga 
jelas, marah2, hahaha. 

NOTE:
Saya Anak kemarin sore yang berani mengakui pendapat saya belum tentu benar & 
dan siap mengakui saya salah jika pendapat saya salah

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: Fy Zhou <zho...@yahoo.com>
Date: Wed, 23 Dec 2009 02:12:44 
To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
Subject: Fw: [budaya_tionghua] Re: [tempo] Barongsai Dilarang Tampil di Aceh

Hahaha! jika ada hukum tapi bukan paksaan, itu bukan hukum namanya! itu namanya 
hukum pura2! 

Semua yang anda contohkan itu membuktikan : hukum daging babi dan poligami  
tidak berlaku umum! buktinya masih ada non islam yang makan tak apa2, buktinya 
orang khatolik mau berpoligami tak bakal diizinkan! ini membuktikan : hukum 
syariat itu tak berlaku umum! itu hanya dikhususkan bagi umat Islam。 

sudah jelas bukan masalahnya? atau tambah bingung?

Tapi tak apa2, mungkin anda masih bingung membedakan apa bedanya negara agama 
mana yang bukan.

Mengenai Tibet,saran saya cuman satu: belajarlah sejarah lebih baik! minimal 
belajarlah dari posting terdahulu di millis ini yang sudah panjang lebar 
membahas masalah Tibet! Saya males memberi kuliah anak kemarin sore.




----- Forwarded Message ----
From: "jackson_ya...@yahoo.com" <jackson_ya...@yahoo.com>
To: Fy Zhou <zho...@yahoo.com>
Sent: Tue, December 22, 2009 11:59:53 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: [tempo] Barongsai Dilarang Tampil di Aceh

Hahaha ternyata nalar nya cuma segitu. Cetek.

Di malaysia tetep di jual nasi campur isi babi.

Kalau poligami tergantung orangnya mau atau kaga mana ada paksaan.


Engkong2 juga tau malaysia negara yang pakai syariat islam.

Tibet negara damai dan yang bikin babak belur karena di invasi ama cina.



Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
________________________________

From:  Fy Zhou <zho...@yahoo.com> 
Date: Wed, 23 Dec 2009 00:28:40 +0800 (SGT)
To: <jackson_ya...@yahoo.com>
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: [tempo] Barongsai Dilarang Tampil di Aceh

Gampang saja, contohnya orang Islam mengharamkan babi, apakah yang lain juga 
harus ikut? Islam memperbolehkan poligami, yang lain juga ikutkah?

orang hindu tak makan sapi, orang adven fegetarian, yang lain juga hrs ikut? 

saya tak mau contoh yang berat2, nanti terpancing membahas ajaran orang.

Apakah Malaysia adalah negara agama? tolong periksa Bung! jangan asal jeplak!

Masyarakat tibet cukup damai dengan negara agamanya? negara Tibet yang mana 
nih? kok baru denger ada negara Tibet! fiksi nih ye?







________________________________
From: "jackson_ya...@yahoo.com" <jackson_ya...@yahoo.com>
To: Fy Zhou <zho...@yahoo.com>
Sent: Tue, December 22, 2009 11:01:05 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: [tempo] Barongsai Dilarang Tampil di Aceh

Yang saya lihat adalah KENYATAANnya seperti malaysia.
Apa dimalaysia orang non muslim sulit cari makanan tidak halal?
Non muslim sulit cari miras?
Dll


Yang anda bicarakan adalah OPINI / kenyataan dimasa lalu di eropa sana. Dan di 
besar2 kan sesuai dengan pemikiran anda sendiri.

Berikan saya contoh hukum negara agama yang tidak bisa diterapkan untuk umum, 
agar tidak terjadi debat kusir kita pakai contoh kasus saja

Jadi apa masalahnya hukum agama di terapkan?

Masyarakat tibet saja cukup damai dengan negara agamanya.


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss....!
________________________________

From:  Fy Zhou <zho...@yahoo.com> 
Date: Tue, 22 Dec 2009 23:47:58 +0800 (SGT)
To: <jackson_ya...@yahoo.com>
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: [tempo] Barongsai Dilarang Tampil di Aceh

hahaha, anda tahu yang namanya hukum agama bukan? setiap agama punya hukum 
agama. isinya ada yang sama ada yang berbeda, apakah anda yakin hukum2 di 
dalamnya bisa berlaku umum, bisa diterapkan untuk semua orang? bisa diterima 
oleh semua kalangan, termasuk yang agamanya beda atau yg tak beragama?

Jika tidak bisa, maka sangat aneh sebuah pemerintahan memiliki hukum yag tak 
berlaku umum!
pernah mempelajari Eropa di abad pertengahan? di mana negara diperintah oleh 
agama? 




________________________________
From: "jackson_ya...@yahoo.com" <jackson_ya...@yahoo.com>
To: zho...@yahoo.com
Sent: Tue, December 22, 2009 10:15:04 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: [tempo] Barongsai Dilarang Tampil di Aceh

Memang ada apa dengan syariat islam?

Saya yang non muslim merasa ajaran islam dan peraturannya sangat bagus.

Seperti:

- hukuman yang berat untuk pencuri
- larangan minuman keras
- sistem bagi hasil (syariah) antara. 
pemodal dan yang melakukan usahanya.
Dll.
Semuanya bagus apanya yang jelek?

Buktinya non muslim banyak yang minjam uang untuk modal usaha di bank syariah. 

Lihat saja malaysia

Mohon kalau komentar datanya valid untuk menhindari debat kusir.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
________________________________

From:  zho...@yahoo.com 
Date: Tue, 22 Dec 2009 14:55:33 +0000
To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: [tempo] Barongsai Dilarang Tampil di Aceh
  
Terlepas dng prateknya, dilihat dari perkembangan peradaban, saya tetap 
menilai, pemberlakuan syariat islam di sebuah negara adalah sebuah kemunduran. 

Penulis taiwan Li Ao pernah menilai: bentuk negara yg paling maju adalah 
republik, yg kedua adalah kerajaan, yg paling terbelakang adalah negara agama. 
Saya sepaham dlm hal ini. Maka para pendiri republik ini dng sadar menolak 
piagam jakarta menggantikan pembukaan uud45.


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
________________________________

From:  "tanaya.geo" <tanaya....@yahoo. com> 
Date: Tue, 22 Dec 2009 14:33:55 -0000
To: <budaya_tionghua@ yahoogroups. com>
Subject: [budaya_tionghua] Re: [tempo] Barongsai Dilarang Tampil di Aceh
  
Bung Zhou,

"ada yg salah" hmm.... entahlah. Saya tidak berani langsung menghakimi pasti 
ada yg salah. Kalopun ada yg salah, juga tidak baik langsung mengarahkan 
telunjuk pada "masyarakat" atau "aparatnya" yang rasis. Terlalu dini kan?

Demikian pula soal tidak ada perayaan kebudayaan cina di aceh. Terlalu cepat 
kalau menuding "otonomi khusus" maupun "syariaat islam" sebagai penyebabnya.

orang-orang aceh sendiripun memiliki pendapat yg berbeda dengan pelaksanaan 
syariaat islam. Misalnya saja soal jilbab. Selama ini cuma di sana saya jumpai 
orang memakai jilbab tetapi masih menyisakan poni rambut. Orang-orang aceh yg 
saya ketahui rata2 memang relijius, tetapi cara mereka menjalankan iman mereka 
bisa jadi berbeda.

Bisa jadi saya yang kuper.

salam,
jimmy

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups.. com, zho...@... wrote:
>
> Itulah Bung,
> 
> Jika di mana2 barongsai sdh menjadi barang umum, mengapa di aceh belum juga 
> muncul? Ini pasti ada yg salah! Saya tak langsung menuduh masyarakatnya, 
> karena bisa saja aparatnya yg rasis. Seperti halnya di tempat lain di 
> indonesia, pertunjukan budaya tionghoa di tempat umum selama 35 tahun di 
> larang, itu bukan karena penolakan masyarakat bukan? Wong buktinya begitu 
> peraturan dicabut, semua berduyun2 menonton, bahkan yg non tionghoapun ikut 
> memainkan barongsai.
> 
> Tapi ya itu, jika kondisi aceh masih spt masa orba, tak ada perayaan budaya 
> tionghoa di tempat umum, itu pasti berkaitan dng otonomi khusus bukan? Lantas 
> ada kaitan tdk dng syariat islam, itu yg perlu ditelusuri. Adakalanya, jika 
> kita sdh terbiasa dng situasi yg ada, meski ada diskriminasipun juga tak 
> terasa, spt dulu, meski ada pelarangan macam2, bagi anak muda yg dari sedari 
> lahir sdh begitu, ya tak merasa ada yg aneh, pertunjukan barongsai? Aksara 
> tionghoa? Apakah itu? Tak ada juga tak mengganggu saya kok!
> 
> Salam
> Zfy 
> 
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -----Original Message-----
> From: "tanaya.geo" <tanaya.geo@ ...>
> Date: Mon, 21 Dec 2009 17:11:23 
> To: <budaya_tionghua@ yahoogroups. com>
> Subject: [budaya_tionghua] Re: [tempo] Barongsai Dilarang Tampil di Aceh
> 
> Maaf Bung Zhou,
> 
> Meskipun saya pernah tinggal di banda aceh & sabang selama beberapa waktu, 
> saya tidak berani mengatakan bahwa saya tahu/mengenal luar dalam orang aceh. 
> Saya hanya berani berbagi informasi dari apa yg saya lihat/rasakan/ alami 
> selama saya disana. Bisa saja pengalaman saya itu bias adanya.
> 
> Perlu diingat juga, kadang istilah "penolakan masyarakat" terlalu mudah 
> dipakai dalam suatu "berita" tanpa ada suguhan data yang meyakinkan. Istilah 
> tersebut juga sering digunakan banyak orang tanpa berdasar bukan?
> 
> Mungkin saja si kanwil depag itu yang ngaco kan?
> 
> Menjawab pertanyaan anda, selama saya disana, saya tidak menjumpai 
> pertunjukan kebudayaan tionghoa. Walaupun saya melihat para muda-mudi (dan 
> tua2 juga heheheh) cina saling bertemu disebuah kelenteng setiap akhir pekan.
> 
> 
> salam,
> jimmy
> 
> --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zhoufy@ wrote:
> >
> > Saya tidak sedang mengulas situasi Aceh, secara keseluruhan bung, karena 
> > saya memang tak pernah kesana.
> > 
> > Hanya saya sedang menganalisa isi pemberitaan ttg barongsai. Di berita itu 
> > jelas disebut pelarangan barongsai dng alasan takut penolakan masyarakat. 
> > Untuk membuktikan isi berita itu benar atau tdk, salah satunya ya coba 
> > dicek, apakah sebelum ini barongsai sudah sering dimainkan di sana, spt 
> > wilayah nusantara yg lain?  Jika sdh sering, barangkali kita boleh mulai 
> > curiga isi berita itu. Tapi jika memang tdk pernah, ya berita itu jadi 
> > masuk akal!
> > 
> > Sekarang anda sbg orang yg mengenal aceh, boleh cerita dong mengenai topik 
> > barongsai di aceh. Kita kan belum sampai tingkatan membahas sikap rakyat 
> > aceh, baru sekedar mencari fakta!
>


 


      

Kirim email ke