minggu kmrn saya dan keluarga ikut upacara yang dipimpin para caici, dan 
upacarany memang satu harian lalu ada kain panjang yang ada gambar2 dewanya 
juga.  tp yang saya bingung caici itu lbh bebas kehidupanny daripada biksu atau 
bikuni ya? karena caici yang pimpin upacara kemarin semuanya dandan, bisa cat 
rambut, dan dari obrolan saya dengan para caici ini mereka bisa jalan2 kluar 
namun tetap dgn beberapa batasan yang ada. karena itu saya sdkt pnasaran dgn 
siapa sbnrnya caici ini dan peraturan2 mereka itu seperti apa, krn stau saya 
mereka tdk bisa menikah dan tdk boleh kluar vihara, tp knapa caici yang kemarin 
beda ya?


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Pingping Erawati <pingandp...@...> 
wrote:
>
> maap mungkin info sedkiti dan hanya sepengertianku aja..
> aku punya sodara yg emang dari kecil udah dikasihin ke vihara dan dia menjadi 
> caima.setau ku caima itu harus dari kecil.karena tata cara itu tdk mudah 
> untuk dihapalkan. memang ada anak muda yg menjadi caima tapi mereka telah 
> diajar sejak kecil.terus ada juga sekolahnya juga( konon)
> kalao menurut kepercayaan selama ini yg ditanamkan..adanya caima dalam 
> penguburan masyarakat kita ini seperti mengantarkan yang meninggal dengan 
> doa2 yang dimengerti oleh dewa2 dan melancarkan jalann yg meninggal.dan 
> penggalaman saya acara caima tidak berhenti dalam 1hari, ada pendooan tapi 
> saya kurang ingat untuk apa saja...tapi ada kain diatas dengan gambr2, yg 
> meninggal ditutupi kain dengan tulisan mantra dan juga hio yang memang 
> berbeda sesuai dengan umurnya..
> maaf bila ada kesalahan dalam pengetahuan saya..terimakasih
> 
> 
> 
>       &quot;Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang! 
> http://id.mail.yahoo.com&quot;
>


Kirim email ke