Suhu Kian Hauw y.b.,
Setahu oweh ; kalu Mbah Jugo belon melayang pindah pertapaan, agakny masih di dekat kota Malang sekarang yaitu di gunung Kawi. Sualnya TAN TIK SIOE SIAN, belum pernah ketemu dia punya wasiat ato pun catatan jadi owe tidak bisa cerita banyak……… Kklenteng ular atau batu item di Semenanjung Malaya kayanya pernah dengar saliwat tapi owe udah poho dimana ….. Soja hormat, Dari Bandoeng yang lagi haredang, Sugiri. From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of David Sent: Sunday, April 18, 2010 2:22 PM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Tokoh klenteng lokal di pulau Jawa., Loheng yang terhormat, Kamsia atas Loheng punya pengunjukan nyang sanget berharga, cumah di dalem hati owe ada timbul satu pertanyahan nyang tida ternyatahken di dalem itu tulisan. Di bilangan mana dari pulo Java ada tempat menetepnya Mbah Jugo? Sebab di dalem tekst ada katerangan, "... Tempat ini juga dikunjungi berbarengan oleh umat Muslim dan Tionghoa nyang mempercayainya," aken tetapi sayangnya Loheng tida jelasken dimana adanya itu tempat nyang sring dapet kunjungan dari berbagi bangsa Selam dan Tionghoa… Lantes, owe ada kaingetan sama satu lagi tokoh nyang juga locaal di Java, iyaitulah Tan Tik Sioe SIAN 陳德壽仙 (Tan Tik Sioe 陳德壽 nyang telah capei gelar spiritueel SIAN ä»™) adanya. Apa Loheng atawa Liatwi Sianseng-Hujin-Lisu 列ä½å…ˆç"Ÿå¤«äººå¥³å£« nyang laen bisa tulung ceritaken lebi jau perkara ini tokoh, salaennya iya ada sampe bekend kerna iya perna bertapah di atas Gunung Wilis, Java Wetan, dan suda tulung banyak orang dengen sembuken berbagi-bagi panyakit, serta akhirnya tinggalken ini duniya sewaktu iya melancong di P. Pinang, Malaya, pada tahon 1925, di tempat mana, kalu owe tida sala denger, di salah satu greja (bio) di itu pulo (Snake Temple di Batu Hitam?), iya ada tinggalken satu pringetan dari iyapunya nama nyang wangi? (pcmiiw). Owe punya kiongchiu, Kian Hauw Buitenzorg --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com <mailto:budaya_tionghua%40yahoogroups.com> , "ibcindon" <ibcin...@...> wrote: Mbah Jugo seorang Tionghoa yang mengasingkan diri pada tahun 1876, lalu hidup secara Taoist dan meninggal 3 tahun kemudian. Diceritakan bahwa sebenarnya ia adalah tokoh pergerakan pemberontakan Taiping, yang dipimpin Hong Xiuquan (1813-1864). Ketika Taiping dikalahkan; ia melarikan diri ke pulau Jawa dan demi melindungi diri ia tidak pernah memakai nama aslinya lagi. Mbah Jugo juga memiliki murid setempat Imam Soedjono dan Chen Yuquan. Tempat ini juga dikunjungi berbarengan oleh umat Muslim dan Tionghoa yang mempercayainya.