Seperti halnya penyelenggraan olympiade, world expo juga menjadi rebutan 
berbagai negara sbg penyelenggara. Mengapa? Apa hanya untuk prestis? Ternyata 
bukan, penyelenggaraan kegiatan2 megalonia spt itu ternyata bisa berdampak luas 
ke kemajuan ekonomi! 

Expo bisa menjual kavling pameran ke manca negara, bisa menjual iklan sponsor, 
bisa menjual hak siaran, bisa mendongkrak industri konstruksi, bisa mendongkrak 
arus wisatawan, yg berimbas ke berbagai produk jasa ikutannya. Dan yg lebih 
penting, efek jangka panjangnya bisa memacu inovasi teknologi dan menjaga 
gairah ekonomi. Para ahli menyebutkan, kegiatan2 spt olympiade dan expo 
ternyata bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Jepang telah menikmati buah 
manisnya dng beberapa kali menjadi penyelenggara Expo.
  
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: Harry Adinegara <sans_culotte...@yahoo.com.au>
Date: Sat, 1 May 2010 02:27:49 
To: <tionghoa-...@yahoogroups.com>; budaya 
tionghua<budaya_tionghua@yahoogroups.com>; gelora45<gelor...@yahoogroups.com>
Cc: proletar proletar<prole...@yahoogroups.com>; ppi 
india<ppiin...@yahoogroups.com>; media care<mediac...@yahoogroups.com>
Subject: [budaya_tionghua] Fw: Chinese Concept - The train that never stops at 
a station - cool


Dalam komentar ku yang aku muat dalam topik Innovation......beberapa netter di 
pelbagai milis memberikan pandangan-nya, soal apa yang aku sebut2  dalam 
aspek...megalomaniak ...dan ....buang2 uang. Hal ini sebenarnya perlu dimaklumi 
karena aku sendiri rupanya punya pendapat kalau uang sebanyak itu ,buat expo 
bisa di digunakan bagi alternatip2 lain, misalnya menggalak-kan usaha 
pemerataan kemajuan di seluruh Tiongkok.
 
Ada yang menyebut bahwa soal uang bukan soal besar, karena Tiongkok punya 
cadangan sebanyak $3 trilyun dollar, ada juga yang menyebut bahwa usaha men 
selenggarakan Expo ini akan berdampak positip, misalnya disebut bahwa soal 
pengadaan/produksi  bullet train banyak pihak2 di luar negeri banyak memesan 
bentuk/daya transport ini, dari Tiongkok. Mungkin karena mutu-nya yang tidak 
kalah dengan produk negara maju sendiri, tapi yang pasti harganya jauh lebih 
murah. Ini mungkin bisa di lakukan oleh Tiongkok karena ongkos buruh murah dan 
juga ...dalam aspek streamlining suatu produk (innovasi-nya) bisa di 
realisasikan, sehingga alat transport ini banyak mendapat pesanan dari LN.
 
Dibawah ini ada satu ...innovation dalam cara mengatur jalan-nya kreta 
api/angkutan penumpang, agar ...wasting time bagi pemakai kreta api bisa di 
turunkan dengan drastis. Caranya bisa disimak dalam tulisan dibawah ini.dengan 
membuka attachment-nya. Disitu digambarkan secara ingenious, bagaimana para 
penumpang itu tinggal masuk dan berhenti di stasiun yang dimaui , tapi kreta 
itu sendiri tidak perlu berhenti. Gerbong bisa ditumpuk diatas kreta yang terus 
berjalan tanpa henti2nya. Suatu konsep yang ulung, magnificent hanya bisa di 
peroleh dari kreatifitas orang Chinese. Rupanya Tiongkok ingin segera bisa 
memadai atau bahkan ingin melampaui negara2 maju dengan berpikir kreatip dan ke 
bertopang dari rajinan rakyatnya.
 
Tidak ada alasan bagi ku untuk tidak merasa bangga atas kinerja para ahli dan 
pekerja dan segenap kekuatan di Tiongkok untuk memajukan negara-nya. Mungkin 
dalam sejarah baru sekali ini ada suatu negara yang bisa mengadakan...the great 
lleap forward seperti halnya negara Tiongkok.
 
Harry Adinegara





 




 




Subject: Fw: Chinese Concept - The train that never stops at a station - cool

  


INGENIOUS : Chinese Concept - The train that never stops at a station! 


 


 


 


 






  














 






 









 





A brilliant new Chinese train innovation - get on & off the bullet train 
without the train stopping.  VERY COOL CONCEPT ! 


 No time is wasted. The bullet train is moving all the time. If there are 30 
stations between  Beijing  and  Guangzhou , just stopping and accelerating 
again at each station will waste both energy and time.  


A mere 5 min stop per station (elderly passengers cannot be hurried) will 
result in a  total loss of 5 min x 30 stations or 2.5 hours of train journey 
time! 


How it works (view the movie - in mandarin though!):  


1. For those who are boarding the train : The passengers at a station embarks 
onto to a connector cabin way before the train even arrives at the station. 
When the train arrives, it will not stop at all. It just slows down to pick up 
the connector cabin which will move with the train on the roof  of the train. 


While the train is still moving away from the station, those passengers will 
board the train from the connector cabin mounted on the train's roof. After 
fully unloading all its passengers, the cabin connector cabin will be moved to 
the back of the train so that the next batch of outgoing passengers who want to 
alight at the next station will board the connector cabin at the rear of the 
train roof. 


2. For those who are getting off: As stated after fully unloading all its 
passengers, the cabin connector cabin will be moved to the back of the train so 
that the next batch of outgoing passengers who want to alight at the next 
station will board the connector cabin at the rear of the train roof. When the 
train arrives at the next station, it will simply drop the whole connector 
cabin at the station itself and leave it behind at the station. The outgoing 
passengers can take their own time to disembark at the station while the train 
had already left. At the same time, the train will pick up the incoming 
embarking passengers on another connector cabin in the front part of the 
train's roof. So the train will always drop one connector cabin at the rear of 
its roof and pick up a new connector cabin in the front part of the train's 
roof at each station.


 





  


SEE THE ATTACHED CLIP  


 


 
  


 
 

-- 
Don Bromby 
  
  
  



De Nieuwste Internet Explorer speciaal voor Hotmail Download nu gratis


Australia's #1 job site If It Exists, You'll Find it on SEEK 



      

Kirim email ke