7 Pelukis Tionghoa bisa dianggep sebage Pionier Seni Lukis di Indonesia Posted 03-10-2009 at 03:02 PM by Hoedjin_kwee <http://www.kaskus.us/blog.php?u=998954> 1. Tan Liep Poen.
Ini artist lahir taon 1906 di Malang, moelai penghidoepan sebage lithograaf, ia pernah dapet pimpinan dari beberapa achli bangsa Barat dengen siapa ia sering toeker pikiran dalem hal kesenian. Sebage illustrateur ia poenja nama djadi terkenal dalem maanblad "Liberty, Tjerita Roman, Hoa Kiao, Fu Len". Belakangan ia sering toelis tentang kunts-gambar Tionghoa koeno dalem ini weekblad, hal mana mengoendjoeken ia sanget tertarik pada Chinese-painting, ini bisa terliat hari ia poenja boeah-tangan. 2. Lee Man Fong. Ini Collega boeat pembatja tentoe tida asing lagi, dan saja tida oesah oelangin tentang ia. Tjoema apa jang perloe diketahoei adalah dalem waktoe jang paling belakang ini, ia soedah bisa kimpoiken antara kunst-Barat dan kunst-Timoer dengen hasil jang bagoes. Ini terliat dari tarikan garis² kunst Tionghoa dengen goenaken techniek Barat terliat dari ia poenja boeah tangan. 3. Chia Choon Khui. Ini kontjo lawas djoega, dan pembatja pasti tida leopa. Tapi saja aken tambahken, bahwa koerang lebih 8 taon jang laloe pertama kali saja berkenalan pada'nja di belakang geredja di Walterlooplein (*sekarang Katedral) ketika itoe ia beroesia 17 taon, masih djadi pembantoe dari salah satoe pastoor disana. Baroe kamoedian ia dapet beladjar dari H.v. Velthuisen dan E. Dezentje. Sekarang ia soedah djadi sanget mateng dan jang paling saja inget ia poenja adat jang soeka membanjol, mengobrol, seolah-olah terloekis djoega di dalem warna² (kleur) jang ia pake di atas kanvas'nja. 4. Jauw Soei Kiong. Ini achli gambar di lahirken di Menado taon 1910. pada taon 1928 doedoek dibangkoe sekola A.M.S. di Malang, tapi lantaran besar'nja ia poenja kesoekaan menggambar, ia telah tinggalken sekolah'nja dan toentoet penghidoepan sebage reclame teekenaar dan illustrateur. Sekarang ia doedoek sebage ontweper di "Unie Studio" dan bantoe bikin illustrateur pada maanblad "star". Jang menarik ia belon pernah dapet pimpinan atawa peladjaran dari siapa djoega, ia ada satoe slefmademan dan ia poenja speciaalist selama menggambar ada di loear kepala, maksoed'nja ia belon pernah bikin gambar dengen menghadepin satoe model. Inilah ada mirip dengen tjara'nja toekang gambar Tionghoa koeno. 5. Tan Soen Kiong. Diantara peloekis jang ada saat ini, ia ada jang paling moeda, ia dilahirken taon 1918 di Tegal. Sebage reclame teekenaar ia pernah bekerdja pada Reclame bedrijf "Preciosa" dan sekarang doedoek di "Unie Studio". Dalem hal schilderijen dan teekenen ia belon pernah beladjar sama satoe goeroe. Tapi ia poenja kemadjoean tjepet sekali hingga tida kalah kaloe di sedjadjarken sama kalangan artist terkenal. 6. Kho Wan Gie. Kaloe ada satoe artist jang maskipoen teekenan'nja soedah terkenal teroetama diantara pembatja "Sin Po" sedari belasan taon sampe sekarang, tapi nama'nja tinggal tersimpen di latji, adalah ia sang caricatuurist, jang bikin "Put On" dari dagblad "Sin Po". Kho Wan Gie memang ada satoe artist jang mempoenjai sense of humor atawa perasaan jang loetjoe, maskipoen kaloe orang liat ia ada pendiam dan pemaloe, tetapi sekali keloearken oetjapan²nja, pasti jang mendenger aken tertawa terpingkel-pingkel. Tetapi selaen sebage toekang membanjol, 'nko Wan Gie poen ada satoe schilder dalem ini vak. Ia pernah dapet pimpinan'nja J. Frank dan H.v. Velthuisen, sekarang ini selaen masih aktif di dagblad Sin Po, Kho Wan Gie sedeng teroes mentjari ilmoe menggambar dari manapoen sebage ia poenja individueel. 7. Siauw Tik Kwie. Dimoelai dari sekolah Tiong Hoa Hwee Koan Solo, ia dapet dorongan dari goeroe² disana oentoek teroes jakinken ilmoe menggambar, mereka bilang kaloe ia ada mempoenjai aanleg (bakat) boeat menggambar. Tetapi di roemah ia poenja papa (-maski soeka pada gambaran² Tik Kwie-), tida setoedjoe kaloe anak'nja djadi toekang gambar. "Loe liat, amper semoea toekang gambar moeka'nja poetjet, badan'nja koeroes² dan doeit'nja kempes" begitoelah ia poenja papa sering mentjegah ia poenja angen², akibat'nja setelah keloear dari sekolah T.H.H.K. kepaksa ia moesti toentoet penghidoepan sebage Boatjiak (pedagang hasil boemi keliling) boeat 1 taon dan djaga toko koerang lebih 2 taon lama'nja. Tapi tida menjoeroetken kesoekaan Siauw Tik Kwie boeat menggambar, hingga dalem satoe koetika jang baek ia dapet contract dari toean Kwee Tek Hoay, dan soedah oendang ia dateng ke Batawie boeat membantoe bikin illustratie dari toean Kwee poenja maandblad dan inilah awal dari ia poenja djalan. Taon 1932 bersama Chia Choon Khui bekerdja di bawah pimpinan pastoor Sterneberg, dan di taon 1936 mereka ambil cursoes sama H.v Velthuisen boeat koerang lebih anam boelan. Dalem Bond Collectie jang diadaken oleh Bataviasche Kunstkring taon 1938 dan 1939 ia poen toeroet ambil bagian. Sebage reclame ontweper ia bekerdja pada firma² Gestetner; de Lamar; de Unie; Preciosa dan sekarang di G. Koff & Co. Sebab ia pikir tida ada halangan boeat kaoem artist dapetken nasi'nja dari kalangan reclame Belanda, sebegitoe lama publiek belon bisa hargaken kunst atawa gambar seni dari orang Tionghoa sendiri. Tapi tiap hari Minggoe, hari besar atawa malem hari Siauw Tik Kwie tida boewang sia², tetapi goenaken itoe waktoe oentoek mejakinken kesenian menggambar jang ada mendjadi djoega mereka poenja watak dan kesoekaan jang sedjati jang tida bisa dirobah dan tida bisa dipengahoerin sama kekajaan doenia. Ini hanja satoe tjontoh seorang peranakan Tionghoa loeloesan T.H.H.K. jang bisa rambah firma² besar. Ini toelisan saja toelis boeat menjamboet tentoonstelling schilderijen jang aken diadaken 8 Agustus 1941 di Kunstzaal Firma G. Kolff & Co Rijswijk, Batavia-C.