Ardian,
Pertanyaan nya bukan menyangkut cara apa yang biasa dilakukan oleh orang 
tionghoa pada umumnya. Tapi pada kaum laki-laki yang ada di milis ini. Jadi 
jawabannya ya tergantung dari yang laki-laki yang ada.
Apakah mau melakukan sesuai tradisi (angkat anak, ambil selir dsb), atau mau 
diam saja menerima keadaan.

Salam,
Steve



________________________________
From: ardian_c <ardia...@yahoo.co.id>
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Fri, June 18, 2010 3:23:06 PM
Subject: [budaya_tionghua] Re: tanya tradisi

  
ini pertanyaan dah lama banget dan ditanya lagi ditanya lagi ama org2 yg 
berbeda.

intinya gini, marga itu biar gak ada kawin sedarah, jg demi sistem kekeluargaan.
kalu gak ada keturunan anak laki, bisa ada bbbrp cara :
1.angkat anak, bisa anak sdr, anak org susah dsbnya.
2.mantu laki ganti marga
3.jaman dulu itu bisa jg angkat selir, tapi selir ini tdk bisa mengalahkan 
status istri tua, plus harus istri tua yg memilih selirnya, jg tidak boleh 
dilakukan upacara pernikahan utk selir itu, soalnya dalam tradisi tionghoa 
menikah hanya 1 kali dalam seumur hidup.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Cristine" <cristine_mandas...@...> 
wrote:
>
> selamat siang semuanya..
> saya ingin bertanya, khususnya kepada kaum laki2 dlm forum ini..
> seberapa penting menjaga marga melalui keturunan laki2?
> jika ternyata anda tidak mempunyai anak laki2,
> langkah apa yg anda lakukan?
> tetap bersyukur dgn keadaan anda
> atau mengangkat anak laki2?
> terima kasih
> 
> salam sejahtera
>


 


      

Kirim email ke