Dear all,
Saya rasa kita semua setuju bahwa penanganan .id harus ditanganin oleh
profesional. Tapi kita juga nggak bisa menyalahkan Kominfo atas amburadulnya
pengelolaan domain .id. Justru Kominfo merupakan bagian dari korban (selain
korban utama, Tim ccTLD-ID) dari strategi pihak tertentu, seperti yang saya
perkirakan di http://www.mail-archive.com/cctld@muara.rs.net.id/msg01428.html

Pertanyaan justru harus kita ajukan pada APJII, kenapa mereka dulu
mendatangi Kominfo? Apakah memang ini yang diinginkan, setelah APJII tidak
berhasil merebut langsung dari Tim ccTLD-ID? Beranikah APJII meminta maaf
kepada kita semua dan Tim ccTLD-ID atas semua kejadian ini dan kemudian
meminta pada Kominfo untuk mengembalikan pengelolaan pada Tim ccTLD-ID?
Keberanian meminta maaf justru akan menunjukkan kebesaran jiwa dari
seseorang/kelompok.

Saya yakin pertanyaan-pertanyaan diatas akan "gone with the wind", karena
teddy AP nggak bakal berani jawab, sammy tidak pada kapasitasnya untuk
menjawab karena tugasnya pengawas. Satu-satunya kemungkinan adalah jika emil
mau menanyakan langsung pada teddy sebagai bawahan teddy dikantornya.

Tapi yaahhh....... sudahlah, inilah nasib orang kecil.

Best regards,
AR
http://arief.ismy.web.id

Kirim email ke