Refleksi: Apakah juga diberikan uang kerhormatan kepada para veteran pahlawan devisa yang cacat akibat perkosaan dan penganiayaan dalam perjuangan mengisi devisa negara?
http://www.tribun-timur.com/view.php?id=42660&jenis=Politik Selasa, 27-03-2007 SBY Janji Uang Kehormatan Bagi Veteran Jakarta, Tribun -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lagi-lagi mengumbar janji. Dihadapan ratusan anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) di ruang Garuda Istana Bogor, presiden menjanjikan dana kehormotan kepada mereka.Uang itu sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas jasa-jasa yang telah disumbangkan kepada bangsa dan negara. "Apresiasi bangsa dan negara terhadap pejuangnya itu tepat kalau kita sebut dengan dana kehormatan, yakni kehormatan bagi yang berhak untuk menerimanya," kata SBY disela pidato pembukaan acara Kongres LVRI IX di Istana Bogor, Senin, (26/3). Presiden menegaskan kesejahteraan bagi veteran bukan dengan menggunakan konsep imbalan. Sebagai pejuang mereka tidak pernah meminta imbalan.Oleh karena itu dia setuju bila ada wujud kesejahteraan bagi para veteran pejuang bangsa. Menurut SBY, perihal dana kehormatan ini akan lebih baik berjalan seiring dengan langkah LVRI merevisi UU Nomor 7 Tahun 1967 Tentang Veteran. Dia menyambut baik prakarsa merevisi UU tersebut. Dalam nada bahasa yang datar dan meyakinkan, SBY mengatakan meskipun tidak harus mengatakan kesejahteraan wajib hukumnya, tapi bagi negara kesejahteraan ini mesti dipikirkan. Ketua Umum LVRI, Purbo Suwondo menyatakan, upaya perbaikan kantong kesejahteraan para veteran sepenuhnya dikembalikan sesuai kemampuan negara. Kongres IX LVRI berlangsung sejak 25-29 Maret di Jakarta. Kongres yang mengusung tema konsolidasi dan revitalisasi veteran ini mempunyai tiga agenda penting. Ketiga agenda tersebut antara lain pembinaan potensi nasional veteran RI dalam rangka ketahanan nasional, memperjuangkan kesejahteraan rakyat dan memelihara persaudaraan di tingkat dunia. (JBP/ade) [Non-text portions of this message have been removed]
