> brigade negra <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > saya juga sungguh heran bin takjub kenapa sampah kotoran seperti FPI > dll masih dibiarkan mengotori halaman rumah Negara Kesatuan Republik > Indonesia yang konon katanya Berbhinek Tunggal Ika ini?. dan seingat > saya, saya tidak pernah menjanjikan kepada FPI ataupun yang merasa > paling Islami bahwa siapa yang menandatangani petisi Tolak FPI ini > akan masuk neraka jahanam, hahaha... tape deh... >
Partai semacam FPI memang merupakan kebutuhan sekurity negara. Para anggautanya memang benar2 pendukung terorist, namun selama mereka tidak terlibat dalam tindakan2 teror tentu tak perlu ditindak, cukup diawasi dan diharapkan bisa ditemukan diantara mereka ada yang benar2 pelaku teror sehingga bisa dilacak organisasi mereka. Coba lah anda bayangkan, kalo sekurity negara ini tidak memiliki organisasi2 seperti FPI, bagaimana caranya mengejar pelaku2 terorist itu???? Anda juga harus ingat bahwa zaman sekarang dinamakan "era Informasi", artinya kehidupan keseluruhan bergantung kepada informasi termasuk halnya ekonomi. Demikian juga dengan FPI yang kalo beruntung bisa kemasukan pelaku2 terorist dari luar negeri yang berminat ingin mengembangkan aksinya disini. Bila mereka bisa masuk dan beraksi disini, maka pelakunya bisa dengan cepat ditangkap dan di interogasi berbagai hal untuk kemudian informasinya dijual kepada pihak lain diluar negeri dimana dia terlibat perbuatan2 terornya. Apabila pihak negara lain ada yang berminat untuk ekstradisi, maka harganya bisa lebih mahal seperti halnya Faruk yang diserahkan kepada pihak Amerika karena terlibat teror 911. Demikianlah, saya hanya menjelaskan secara sederhana saja caranya memanage sekurity negara dan juga pendanaannya. Kalo para terorist itu melakukan aksinya bisa dengan mendapatkan dana dari hasil perampokan, namun kalo sekurity negara tidak boleh merampok rakyat yang harusnya dilindunginya sendiri, namun kalo dibiayai dengan APBN tentunya sangatlah membebankan memberatkan rakyatnya. Ny. Muslim binti Muskitawati. > indonebia indonebia <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu'alaikum wr wb, > > Ana sungguh heran bin takjub. Kenapa banyak kaum durhaka dan kafir tidak menyukai FPI? Padahal FPI adalah tameng bagi perjuangan Islam untuk menegakkan keadilan dan kebenaran. Dalam berjuang mereka begitu tegas tak pandang bulu. Penampilan mereka begitu bersahaja dan santun dengan busana seperti dikenakan oleh para sahabat Rasulullah. > > Dipimpin oleh sohib ana bernama Habib Riziek, tujuan utama FPI adalah ingin menyadarkan umat manusia untuk kembali ke jalan Allah dan tidak melanggar aturan dan norma-norma Islam seperti diajarkan oleh Rasulullah. > > Untuk itu, dengan tegas ana menolak keberadaan petisi ini: > > http://www.petitiononline.com/noFPI/petition.html > > Siapa yang berani-beraninya mengisi petisi tersebut di atas, sudah dijanjikan oleh Allah untuk masuk Neraka Jahanam! > > > Wassalamu'alaikum wr wb, > > > INDONEBIA > ana doyan petis tapi tidak suka petisi > > > > > blog punya ana: > > http://indonebia-online.blogspot.com > > --------------------------------- > Lelah menerima spam? Surat Yahoo! mempunyai perlindungan terbaik terhadap spam. > http://id.mail.yahoo.com/ > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > --------------------------------- > Bored stiff? Loosen up... > Download and play hundreds of games for free on Yahoo! Games. > > [Non-text portions of this message have been removed] >