BINGUNG IDUP DI TENGAH BANGSA MUNAPIK? 7 april 2007,sabtu Hanya, penerapan aturan hukum seperti perda kerap terganjal masalah sosialisasi dan penegakannya di lapangan. "Selain pemberantasan kemaksiatan, Pemkot Bandung bersama elemen masyarakat seperti BMW juga perlu menyentuh ekonomi masyarakat. Karena kemiskinan dekat dengan kekufuran," katanya. >>>>>>>>>>>>>>> KOMENTARANKU, Kerana dakupun urang Sunda,tatapi yang bukan Sundel. Mangka daku bisak paham, banghasa munapik si Dada inih. MELACUR SAMA BERKOTBAH ITUH PODO BAEK BANGGUSNYAH?
>>>>>>>>>>>>> Hmm,membacak pernyataan dada bengkok inih, Daku bener2 maok muntah, terlalu mual lantaran muak. Membacak pernyataan KAUM MAYORITAS, Yang MULAEN MENUNJUKKEN SIPAT KARDINAL LICIK BUAS DI PILEM HEADSMAN! GOLONGAN MAYORITAS SAKLALUH CENDERUNG JADI MONSTER PENINDAS,DENGEN NAMA KEMUNAPIKAN. Sementarah SI MOSLIM ITUH PUNYAK MORAL GANDAH, Kerana SPLIT PERSONALITIHNYAH. Tengok hajah..ANTI DAN BENCIH PELACURAN SARITEM, ANTI NYABULAN, TATAPI GETOL NYANDUNGAN. Perhatiken dengen tokoh Umar Japar Taliban, PENGGANYANG RUMAH BORDILAN, TATAPI BEBINI TIGAAN. Satu paradoks dalem kemunapikan. SENENG NYANDUNG, KOK BISAK BISAKNYAH ANTI NYABULAN? Mangka tergambarlah SPLIT PERSONALITIHNYAH. Sakmodel ANTI PELACURAN CIPANAS, TATAPI HAJI KALLA MERESMIHKEN PELACURAN SAKRAL DI KAMPUNG KALENG, SAKBELAHNYAH CIPANAS. Dimana daku bilangken kepada kalian, TUNGLISAN NGARAB MENGALAHKEN TUNGLISAN CINA! Lalu pertanyaan kritisku,buat bangs CABUL KARAKTER INIH. Apahkah SI NGARABIAN ITUH DATENG KE KAMPUNG KALEN, Buat NAEK HAJI ATAWA NAEK NYAIK? Hhehehe SEMENTARAH PELACURAN MORAL DI SAK=ANTEROH JAWATAN BEGITUH MARAK TAK PERNAH DILALAEKEN OLEH PARA MOSLIM SONTOLOYOH ITUH. Khan..MAJORITIH BUKAN? Sedangken PENJUALAN BABU KE NGARAB ITUH, KOK MEREKAH ENGGAK ADA YANG NYOBA NUTUP SIH? Lalu apah reaksih si FPI, MUI DENGEN IDE IDE WARGA JERMAN NAN CEBOL, BEKAS PRESIDEN REPULBIK ITIL INIH? Adakah kedieman KALIAN ITUH,CUMAN MEMBUKTIKEN BAHUWA GOLONGAN MAYORITAS ITUH,EMANGNYAH PUNYAK SPLIT PERSONALITIH, ? Bukankah si Habibie, TERANG2AN INGIN MERESTUIN BATAM DI JADIKEN TEMPAT MAKSIAT PERJUDIAN? Heheeh..kok.sepi sepi hajah yah? Apah kerana sponsor pembukaan tempat maksiat judi ituh? SAKKALIBER HAJI KALLA? Yaituh SAKBAGAE THE BOSS MOSLIM MUNAPIK, Yang JIWANYAH PECAH? Yang guweh enggak abis mingkir, IDUP DI JERMAN KAPIRUN CABUL ITUH, Tetep ajah si cebol ituh, BISAK JADI ADPISOR PARA BAJINGAN MOSLIM DI INDON SIH?? Ah..bener2 daku bingung.. IDUP DI TENGAH BANGSA YANG SPLIT PERSONALITIHNYAH. SENENG NYANDUNG, TATAPI BENCIH NYABULAN. SENENG SEMBAHYANGAN, TATAPI SENENG MALINGAN. Mangka MAYORITASPUN JADI SPONSOR PERBANGSATAN DI TANAH AERKU TERCINTAH BUKAN??? >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>> Dada Janji Tutup Saritem Selamanya Bandung Maksiat Watch (BMW) Dideklarasikan di Masjid Raya Bandung BANDUNG, (PR).- Wali Kota Bandung H. Dada Rosada berjanji akan menutup lokasi prostitusi Saritem untuk selamanya. Ia pun meminta dukungan warga, khususnya ormas dan umat Islam, agar penutupan Saritem bisa terlaksana. Saat ini, jumlah pekerja seks komersial (PSK) yang beroperasi di kawasan itu masih tercatat 144 orang. "Untuk menutup Saritem tidak perlu akhir tahun 2007. Besok pun (Minggu, 8/4) bisa dilakukan," kata Wali Kota Bandung, H. Dada Rosada, saat deklarasi Bandung Maksiat Watch (BMW) dan dialog publik "Menggagas Bandung Bebas dari Maksiat", di Masjid Raya Bandung, Sabtu (7/4). Tampil pula sebagai pembicara, Ketua DPRD Kota Bandung, H. Husni Muttaqen, dan Kabag Bin Ops Polwiltabes Bandung, AKBP Zulkarnain. Deklarasi BMW dilakukan dengan penandatanganan berita acara oleh para pembina BMW seperti H. Zulkarnaen, H. Sodik Mudjahid, H. Rizal Fadillah, H. Arifin Syambas, K.H. Olih Komarudin, dan lain-lain. Menurut Dada Rosada, jumlah PSK di Saritem terus berkurang. Sebelumnya mencapai 660 orang, turun menjadi 444 orang dan saat ini tinggal 144 orang. "Setelah ada Pesantren Dar Attaubah, jumlah PSK di Saritem terus berkurang. Tapi, penutupan Saritem secara total mendapat halangan dari kelompok kecil yang berkepentingan dengan keberadaan Saritem," katanya. Untuk itu, Dada Rosada meminta kaum Muslimin yang jumlahnya mayoritas di Kota Bandung tidak boleh kalah oleh kelompok kecil tersebut. "Kita harus buktikan, sebagai kelompok mayoritas, kita bisa mengalahkan kelompok kecil. Tentunya umat Islam harus memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan ajaran agama, sehingga tampil sebagai pemenang," ucapnya. Sedangkan Husni Muttaqen mengatakan, Kota Bandung ingin mewujudkan sebagai kota agamis pada tahun 2008. "Visi dan misi Kota Bandung sudah bagus apalagi ingin menjadi kota agamis yang bersih, baik bersih dari perbuatan tercela, penyakit masyarakat, maupun KKN," ujarnya. Hanya, penerapan aturan hukum seperti perda kerap terganjal masalah sosialisasi dan penegakannya di lapangan. "Selain pemberantasan kemaksiatan, Pemkot Bandung bersama elemen masyarakat seperti BMW juga perlu menyentuh ekonomi masyarakat. Karena kemiskinan dekat dengan kekufuran," katanya. Jenis maksiat yang paling disorot BMW adalah perjudian, narkoba, minuman keras, prostitusi, pornografi, dan pornoaksi. Ketua Umum BMW, Asep Syarifudin, mengaku tengah melakukan investigasi atas laporan masyarakat mengenai keberadaan lokasi maksiat tersebut. "Di Bandung masih banyak tempat-tempat judi. Kita sudah dapat laporan dan akan kita investigasi," tutur Asep. Cara yang dilakukan BMW memberantas maksiat lebih mengutamakan metode persuasif. Asep mengatakan, metode pemberantasan akan lebih menitikberatkan pada upaya edukasi, pembimbingan dan lebih bersifat advokasi. "Kami sudah menyiapkan mujahid untuk melakukan bimbingan dan advokasi," tutur Asep. (A-71/A-156)***