KISAH NABI NAEK BURAQ? Oleh Singa leo. 26 april 2007,rebo bahkan ketika itu menempuh perjalanan dari Mekkah ke Masjidil Aqsa memakan waktu berbulan-bulan, namun datang Rasulullah yang mengaku dalam semalam saja pergi dan pulang dari sana, wahai akal sanggupkah engkau memahaminya? )
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>> KOMENTARANKU, Yah,enggak sanggup dong Lol!!! Sama enggak sanggupnyah akalmu, Leo, Kok,ada perawan Maria,melanghirken Alloh? Jadi stoplah SALING MENGHINA ITUH Jangan kau hina jugak, LEO BERKEPALA ORANG ITUH. Yang di sengbut SPINX MESIR. >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>> Hehehe,si budak singa inih, Leo imanov, Bener2 menyumbangken tunglisan jujur, Dimana daku sendiri jadi belajar untuk mengajar, Sungpaya para uler ijoh, berenti menghina kepercayaan Orang laen. Kutika mengliat SPINX DISENGBUTNYAH KAYALAN, Kutika Nabi Isa di sengbutken ALLOH LAHIR MELALUIN MARIAH, Mangka di ejeknyah orang kalesten, sakbagae musrik. Lah, jingkalao Nabi terbang naek Onta Buraq, yang didongengken Hadits, APAH ITUH MASUP AKAL KALIAN? HehehehÂ…tengkiyuh Leo!! Dikau bener bener budaknyah Kebeneran anak anak,YANG SAKLALUH MEMBENERKEN DIRI SENDIRI HAJAH. Walaopun disinih ada PESENANKU. Yah..STOPLAH MENGHINA KEPERCAYAAN LAEN, SAKBAGAE MUSRIK, MUSUH, ATAWA MUS MUS!! Kerana di hadits kalianpun, ADA DONGENG YANG DOGOL SAKMODEL BEGITUHAN, Jadi kata tanteh moslim kit amah, SAKMUAH UGAMAKPUN NGAJARIN UMATNYAH JADI PADA GARALOBLOG!! Kok ada Onta Buraq berkepala manungsa sih??? >>>>>>>>>>>>>>> Darimanakah beliau bergelar Ashiddiq ini? Maka, ketika Rasulullah melakukan Isra’ dan Mi’raj, menempuh perjalanan dari Mekkah ke Masjidil Aqsa lantas naik ke langit ke tujuh, maka akal mana yang sanggup memahaminya? (bahkan ketika itu menempuh perjalanan dari Mekkah ke Masjidil Aqsa memakan waktu berbulan-bulan, namun datang Rasulullah yang mengaku dalam semalam saja pergi dan pulang dari sana, wahai akal sanggupkah engkau memahaminya? ) Saat Nabi Shallallahu alaihi wa sallam diisra’ kan ke Masjid al-Aqsha, subuhnya orang-orang membicarakan hal itu. Maka sebagian orang murtad dari yang awalnya beriman dan membenarkan beliau. Mereka memberitahukan hal itu kepada Abu Bakar radhiya`llahu anhu. Mereka bertanya: "Apa pendapatmu tentang sahabatmu yang mengaku bahwasanya dia diisrakan malam tadi ke Baitul Maqdis?" Dia (Abu Bakar) menjawab: "Apakah ia berkata demikian?" Mereka berkata: Ya. Dia menjawab: "Jika ia mengatakan itu, maka sungguh ia telah (berkata) jujur." Mereka berkata: "Apakah engkau membenarkannya bahwasanya dia pergi malam tadi ke Baitul Maqdis dan sudah pulang sebelum subuh?" Dia menjawab: "Ya, sungguh aku membenarkannya (bahkan) yang lebih jauh dari itu. Aku membenarkannya terhadap berita langit (yang datang) di waktu pagi maupun sore." Maka karena hal itulah, Abu Bakar diberi nama ash-Shiddiq (orang yang membenarkan) . HR al-Hakim dari Aisyah radhiyallahu anha. Shahih lighairih menurut al-Albani dalam ash-Shahihah (I: 306). Lihatlah, ketika sebahagian orang memutar badan kembali kepada kekafirannya (karena tidak masuk akalnya khabar dari Nabi), shahabat