> adi setiawan wawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> dari mana anda dapat referensi  fungsi AL  QUR'AN  sama dengan  
> super semar anda kok GOBLOK!!!!! banget siih semua orang juga tau 
> agama apapun juga  tau kalo fungsi AL QUR'AN tidak akan mungkin sama 
> dengan fungsi super  semar 
> MAKANYA JANGAN ASAL MENDENGARKAN DONGENG 
> 

Agar anda jangan jadi umat yang goblok, dengarkan dulu pesan Qardhawi,
dia bilang bahwa AlQuran milik Sunni isinya cuma separoh isi AlQuran
dari Shiah.  Oleh karena itu milik Shiah pasti salah.  Jelas disini,
Sunni dan Shiah berebut legitimasi Islam ajaran Muhammad dengan
menggunakan rekayasa AlQuran masing2.

http://www.leechvideo.com/video/view2971553.html

Kalo AlQuran fungsinya untuk melegitimasi ke Islaman seorang Caliph,
sama halnya Supersemar fungsinya juga untuk melegitimasi
konstitusional posisi Suharto yang mengangkat sebagai pengganti
Sukarno.  Dan baik Supersemar maupun AlQuran, keduanya memang hasil
rekayasa masing2.

Dongeng sunni dan dongeng shiah berbeda meskipun sama2 berdongeng
tentang AlQuran ajaran nabi Muhammad.  Shiah bilang AlQuran Sunni
tidak lengkap, isinya cuma separoh dari isi AlQuran Shiah.

Anehnya, kalo belajar Islam sunni, maka AlQuran itu aselinya disimpan
oleh Aishah lalu ada yang bilang aselinya disimpan oleh Hafshah.  Kita
khan sama2 tahu, Aishah itu anak dari abu bakar, dan Hafshah itu
anaknya umar.  Jadi tentu ada maksudnya cerita2 seperti ini, padahal
keduanya itu tidak ada buktinya kalo merupakan isteri Muhammad. 
Keduanya ini diaku sebagai isteri Muhammad hanya berkaitan dengan
legitimasi untuk menjadi kaliph saja.

Lain lagi dengan shiah, mereka itu asalnya dari Ali yang merupakan
keluarga langsung dari nabi Muhammad.  Tapi Ali juga memiliki naskah2
aseli tulisan2 Muhammad.  Memang bisa jadi Muhammad buta huruf, dan
bisa jadi tidak buta huruf, tapi hal ini bukan hal yang penting untuk
menulis karena dizaman dulu siapapun yang tidak bisa menulis bisa
membayar atau menggaji seseorang penulis untuk menulis pesan2 kepada
keluarga yang jauh untuk dititipi suratnya kepada pedagang2 yang
lewat.  Jadi tidak mungkin nabi Muhammad tidak memiliki buku2 atau
naskah2 yang ditulis oleh orang yang disuruhnya menulis.  Kemana semua
catan pribadi Muhammad sendiri???  Jelasnya cuma Ali yang tahu bersama
isterinya tentunya.  Jangan salah, bacalah pertikaian keturunan Abu
Bakar ini dengan Ali, antara lain disitu dinyatakan bahwa AlQuran yang
disimpan Hafsah diambil paksa untuk katanya dibakar.  Apapun yang
terjadi cukup jelas bahwa AlQuran itu memang fungsinya legitimasi,
waktu seorang kaliph berkuasa mereka merekayasa AlQuran untuk
dinamakan ajaran aseli Muhammad dan AlQuran yang disimpan bekas Caliph
lain yang disimpan keluarganya akan dibakarnya untuk melegitimasi
Caliph yang baru.

Jadi jelas banget arti AlQuran bagi seorang Caliph, yaitu sama dengan
Super Semar bagi Suharto yaitu melegitimasi kekuasaannya. Hal inilah
akar utama dari dendam kesumat antara Shiah dan Sunni dimana keduanya
akan sampai kiamat wajib saling membunuh untuk mengejar pahala masuk
kesorga.

Untuk mengetahui bagaimana bencinya Sunni kepada Shiah, silahkan ikuti
pidato dari Qardhawi yang pengikutnya berada di MUI.  Padahal Qardhawi
ini dikenal sebagai ulama Sunni yang paling moderat, dan dia juga yang
bertugas sebagai pendamai agar Sunni dan Shiah jangan lagi saling
bermusuhan, karena musuh sebenarnya bukanlah sesama Islam melainkan
Amerika, begitulah kata dia, tapi dia sendiri mengajak umat Sunni
untuk jangan memberi kesempatan Islam Shiah untuk mempermasalahkan
AlQuran dari pihak Sunni yang isinya menohok Islam Syiah.

http://www.leechvideo.com/video/view2971553.html

Ny. Muslim binti Muskitawati.













> Hafsah Salim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:                              
                   Abu Baqar rekayasa AlQuran = Suharto rekayasa Super
Semar !!
>   
>   Fungsi AlQuran sama dengan Fungsi Super Semar, bedanya, kalo Abu Baqar
>   merekayasa AlQuran setelah menyadari banyak pengikut Muhammad
>   menentangnya, oleh karena itulah untuk melegitimasi dirinya sebagai
>   kaliph maka direkayasanya lah AlQuran.
>   
>   Hampir sama dengan Suharto, bedanya cuma dalam meerkayasa Super semar
>   itu Suhartu justru melakukannya sebelum dia mengangkat dirinya jadi
>   presiden.  Jadi Suharto melegitimasi dirinya dulu se-olah2 diangkat
>   Sukarno, tapi Abu Bakar terbalik, dia mengangkat dirinya dulu jadi
>   kaliph, waktu banyak yang menentangnya barulah dia merekayasa AlQuran.
>   
>   Suharto naik jadi pemimpin secara konstitusional syah karena
>   hubungannya dengan Sukarno yang menunjuk dirinya sebagai pengganti.
>   
>   Abu Bakar jadi pemimpin secara konstitusional syah karena hubungan
>   mertua-menantu merupakan cara tradisi penggantian pemimpin yang bisa
>   diterima umum dizaman dulu.
>   
>   Hasil rekayasa perbuatan Abu Bakar dulu menjadi warisan "malapetaka"
>   bagi umat Islam dizaman sekarang.  Syiah-Sunni akan saling bunuh
>   sampai hari kiamat.  Kedua pihak pewaris mewarisi dendam kesumat yang
>   harus dibalas.  Umat yang menolak menerima warisan kewajiban balas
>   dendam itu dinamakan MURTAD, KUALAT, DAN DURHAKA... yang hukumannya
>   nanti sulit dibayangkan karena sangat mengerikan.
>   
>   Marilah kita jagal semua Sunni, dan marilah kita jagal semua Shiah. 
>   Janganmau ditipu Amerika yang mau jadi penengah.  Sebagai penengah
>   sebenarnya dia mau menipu merebut sorga kita masing2.  Dengarkanlah
>   auman Qardawi dialah pemimpin perang jihad kita !!!
>   
>   > as as <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   > Beberapa bulan setelah wafatnya Rasul, Ali
>   > dan para pengikutnya mengulurkan tangan baiat kepada 
>   > Abu Bakar.
>   
>   Enggak ada ayatnya yang membuktikan Ali beat kepada Abu Bakar, tanya
>   dong kepada pengikut Ali, apa benar begitu. Sejak Abu Bakar mengangkat
>   diri, tidak sedetikpun pernah diakui oleh Ali.  Bahkan Ali juga oleh
>   pengikutnya diangkat jadi Caliph.
>   
>   Kalo urusan agama Kristen tanya kepada pendeta Kristen, kalo urusan
>   Islam Sunni tanya kepada ulama sunni, tapi kalo urusan Ali tanya
>   kepada pengikutnya ulama Shiah.  Kalo kepingin tahu ajaran Buddha,
>   tanpa kepada pendetanya.  Jadi janganlah tebak2 apa yang dilakukan Ali
>   Dulu dengan menggunakan alQuran Sunni yang justru menjadi musuhnya
>   hingga detik ini.
>   
>   Anda cuma tahunya alQuran dari MUI, pelajarilah semuanya termasuk
>   sekte2 pecahan dari Shiah.  Karena Ali menolak mengakui Abu Bakar
>   itulah dia mati dibunuh hingga ke akar2 cucu buyutnya.
>   
>   Jangan cuma telan dongeng2 AlQuran selain enggak ada buktinya juga
>   sama sekali enggak logis.
>   
>   Dimana logikanya, Muhammad yang matrimonial mengajarkan AlQuran yang
>   patrimonial???  Jelas kesimpulannya cukup jelas, AlQuran bukan berasal
>   dari ajaran Muhammad otomatis bukan dari Allah.
>   
>   Sekarang anda analisa Islam di Padang yang matrimonial, dari mana
>   datangnya matrimonial Islam padang itu???  Diseluruh Asia tidak ada
>   suku yang berbudaya matrimonial, anehnya, agamanya adalah Islam !!! 
>   Cuma satu jawabannya, kerajaan Minang Terakhir itu rajanya adalah
>   pagar ruyung merupakan satu2nya keturunan dari anak laki2 nabi
>   Muhammad yang berhasil diselamatkan dari pejagalan yang dilakukan
>   sewaktu kudeta oleh Abu Bakar.  Kalo ingin analoginya gampang,
>   lihatlah caranya Suharto, dia kudeta Sukarno tetapi dia bilang Sukarno
>   yang mengangkat dia dengan super semar.  Apa bedanya dengan si Abu
>   Bakar ????  Dia angkat dirinya jadi Kaliph dengan kekuatan sebagai
>   mertua Muhammad.  Waktu dia angkat diri itu Ali si Keponakan sedang
>   berperang di Persia.  Setelah si Abu Bakar jadi kaliph, pengikut Ali
>   datang memberi kabar ke persia untuk jangan pulang karena akan dijagal
>   seperti halnya seluruh keluarga Muhammad.  Persis sama dengan keluarga
>   dan pejabat2 zaman Sukarno yang lagi diluar negeri, diberi tahu untuk
>   jangan pulang karena kalo pulang akan ditembak mati oleh Suharto. 
>   Begitulah cara2 Abu Bakar, AlQuran itu sebenarnya buatan dia sendiri,
>   sama seperti Suharto membuat supersemar.  Kalo Abu Bakar bisa
>   dilegitimasi dengan AlQuran yang direkayasanya, maka Suharto juga bisa
>   dilegitimasi dengan Super semar-nya.
>   
>   Ini namanya analysis, detektif selalu menggunakan daya analisis logis
>   yang rasional untuk menangkap pelaku membongkar rahasia pembunuhan
>   yang kelihatannya se-olah2 bukan pembunuhan.  Demikianlah, untuk
>   memahami apa yang terjadi dizaman dulu hingga matinya Muhammad bisa
>   dikatakan persis sama dengan apa yang dilakukan Suharto terhadap
Sukarno.
>   
>   Ny. Muslim binti Muskitawati.
>   
>   
>       
>                                     
> 
>        
> ---------------------------------
> Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
>  Check outnew cars at Yahoo! Autos.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


Reply via email to