=================================
  Seri : "Membangun Keluarga Indonesia"  
  =================================
  [EQ]
   
   
  MIMPI ANAK JADI NAGA
  Oleh : Joseph LandRi
   
  [belajar sampai ke negeri China]
   
   
   
  T I A N  : 
  KEHENDAK-NYA
   
  Jangan salahkan siapa-siapa, apalagi Tuhan!
  Apa pun yang terjadi merupakan kehendak-Nya.
  Orangtua harus mensyukuri anak apa adanya,
  karena semua adalah pemberian-Nya!
   
   
   
  48. Apa Mungkin Tuhan Tidak Adil, Ya?
   
  Manusia memang lucu. Kalau hidupnya diberkati, selalu sehat, anak-anak baik, 
keadaan serba cukup (atau malah berlebihan), semua serba lancar, pokoknya serba 
OK, pasti berkata bahwa Tuhan Maha baik dan Maha Adil. Namun, kalau manusia 
tertimpa musibah, mendapat sial terus-menerus, sering ditipu teman-teman dekat, 
dan yang paling menyedihkan dikaruniai anak yang berwajah tidak menarik dan 
kurang pintar, apakah berarti Tuhan Tidak Adil? Apakah memang Tuhan yang harus 
disalahkan?
   
  Asal diketahui saja, Tuhan selalu berlaku adil dengan siapa saja. Semuanya 
tergantung bagaimana kita masing-masing merasakannya. Apa yang diberikan Tuhan 
rasanya adalah hadiah terbaik yang pernah kita terima. Hadapilah apa saja yang 
Tuhan berikan kepada kita dengan bahagia dan optimis. Banyak sekali kisah 
mengenai keluarga yang dikaruniai anak yang kurang sehat baik secara mental 
maupun fisik. Namun, orangtua di keluarga itu tetap berusaha sebaik mungkin 
membesarkannya dengan penuh kasih sayang. Orang tua seperti itu bisa mensyukuri 
apa yang Tuhan berikan kepadanya. Sebaliknya, banyak anak yang lahir sehat, 
pintar, cakap (secara fisik mau pun mental), tetapi pada perkembangan 
selanjutnya, karena kurang mendapat kasih sayang dan perhatian dari orangtua, 
akhirnya perkembangan secara liar dan berantakan hidupnya. Walaupun mungkin 
dalam hal uang tidak kekurangan, mereka tidak sebahagia anak-anak yang 
dilahirkan cacat tetapi memperoleh kasih sayang dan perhatian melimpah dan
 orangtua.
   
  Selama kita bisa mensyukuri semua pemberian Tuhan dan percaya bahwa pemberian 
itu adalah yang terbaik untuk kita, hidup akan menjadi lebih ringan. Jangan 
sampai kita menghabiskan hidup untuk menggerutu dan berkeluh kesah karena 
merasa Tuhan tidak adil, sampai-sampai tidak berbuat apa-apa. Padahal, mungkin 
kalau bisa menerima keadaan dengan pasrah, kita bisa memaksimalkan pemberian 
Tuhan itu demi kebahagian bersama. Selama belum bisa mensyukuri pemberian 
Tuhan, kita akan terus bertanya, “Apa mungkin Tuhan tidak adil, ya7’
   
   
   
  Banyak orang yang kelihatannya berjuang
  dengan kesengsaraan menjadi bahagia;
  banyak orang, di tengah keberlimpahan,
  yang sangat sengsara.
   
    
   
  Publius Cornelius Tacitus,
  ahli sejarah dan ahli pidato Romawi (55?—120)
   
   
   
  [bersambung . . . ]


    
  SONETA INDONESIA <www.soneta.org>

  Retno Kintoko Hp. 0818-942644
  Aminta Plaza Lt. 10
  Jl. TB. Simatupang Kav. 10, Jakarta Selatan
  Ph. 62 21-7511402-3 
   


       
---------------------------------
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to