SUAWARA IMPOTEN YANG ISLAMI? 21 mei 2007,senin nyungsep. Ahmadinejad mengatakan negara-negara Teluk harus "membersihkan" pasukan asing yang disalahkannya sebagai penyebab ketidakamanan di wilayah itu. (Rtr/hr/Ant/AFP)
>>>>>>>>>>> Komentaranku, Heheh,ahmad si bejad dan si Sad-damned Husin, PUNYAK BACOT SAMA SAMA HASUTANNYAH? >>>>>>>>>>>>>>>> Hehehe,di bawah inih,jelas Adalah suwara takkabur dari uler ijoh, Yang tak pernah jujur mengliat kanyataan. Dimana ampe detik inih jugak, Mana ada yang berani sama soldadunyah Kaisar Bush si jago perang ituh? Hehe,merekah cuman para bancih yang Besar congornyah hajah. LALU BANGSA INDON? AKAN MELAWAN USA? hehehe,apah dengen menongolken kemaluannyah? >>>>>>>>>>>>>>> Saya kira Indonesia dan negara-negara Islam tidak akan tinggal diam, bila Iran sampai diserang. Indonesia beserta negara-negara Islam pasti akan melakukan intervensi militer, berdiri di belakang Iran, bila sampai terjadi penyerangan. Selain itu, diharapkan supaya Iran terus menimbun persenjataan, terutama pertahanan udaranya. Selama ini jelas, negara-negara Islam banyak kalah karena pertahanan udaranya kurang kuat. Sebab persenjataan yang berada diatas (udara) lebih mudah menghancurkan persenjataan yang ada dibawahnya. Posisi persenjataan yang lebih tinggi, cenderung lebih dominan dibandingkan yang dibawahnya. Belum tentu sebaliknya. Gelagat penyerangan thd Iran sudah mulai tampak, seperti terjadinya destabilisasi Pakistan dan adu domba antar negara Islam. Kekuatan besar siap bertempur demi Iran. >>>>>>>>>>>>>>>>>>>> Presiden Ahmadinejad: Iran Bersumpah Lakukan Balasan "Hebat" jika AS Menyerang Abu Dhabi, (Analisa) Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad hari Senin (14/5) mengancam akan melakukan serangan balasan yang "hebat" jika AS menyerang negaranya. "Mereka (AS) tahu bahwa jika mereka membuat kesalahan ini, pembalasan rakyat Iran akan hebat dan mereka akan menyesal," katanya kepada wartawan di Abu Dhabi. Ahmadinejad, yang berbicara tiga hari setelah Wakil Presiden AS Dick Cheney memperingatkan bahwa AS tidak akan mengizinkan Iran memiliki senjata-senjata nuklir, mengatakan era di mana sebuah negara dapat datang dari jarak "ribuan kilometer" untuk menyerang negara lain telah berlalu. "Mereka tidak dapat menyerang Iran.Rakyat Iran mampu membalas. Mereka mampu melindungi dan mempertahankan diri mereka dengan baik," katanya. Ahmadinejad menegaskan pernyataan tegas Teheran bahwa program nuklirnya yang AS tuduh satu kegiatan tersembunyi untuk membuat senjata atom, dilakukan "dalam konteks hukum" sesuai dengan "haknya untuk memperoleh enerji ini." Dia menepis peringatan-peringatan Cheney, yang diucapkan di dek sebuah kapal induk AS di Teluk Parsi, Jumat (11/5). "Pesan itu tidak memuat hal yang baru," kata pemimpin Iran itu , yang berbicara dalam bahasa Parsi melalui seorang penerjemah. Ahmdinejad tiba di Uni Emirat Arab, Minggu (13/5) menyusul kunjungan Cheney ke negara-negara Arab sekutu AS untuk menggalang dukungan saat Washington berjuang menghadapi aksi kekerasan yang meningkat di Irak sementara tidak mengesampingkan untuk menggunakan kekuatan militer tergadap Iran menyangkut kegiatan-kegiatan nuklirnya. Ahmadinejad mengatakan perundingan bersejarah mengenai Irak antara delegasi-delegasi AS dan Iran, yang diumumkan kedua pihak, Minggu akan diselenggarakan di Baghdad, tapi belum ditetapkan tanggalnya. AS "meminta berunding dengan Iran" untuk menyelesaikan masalah-masalah keamanan di Irak, katanya. "Untuk membantu rakyat Irak, kami memutuskan bahwa kami siap berunding." Para pejabat AS mengatakan perundingan-perundingan itu akan diselenggarakan dalam lima pekan ke depan. Dengan menggunakan bahasa lebih keras daripada hari Minggu, ketika dia menyerukan pasukan AS harus meninggalkan wilayah itu, Ahmadinejad mengatakan negara-negara Teluk harus "membersihkan" pasukan asing yang disalahkannya sebagai penyebab ketidakamanan di wilayah itu. (Rtr/hr/Ant/AFP)