=================================
  Seri : "Membangun Keluarga Indonesia"  
  =================================
  [EQ]
   
   
  MIMPI ANAK JADI NAGA
  Oleh : Joseph LandRi
   
  [belajar sampai ke negeri China]
   
   
   
   
  MU AI
   
  KASIH IBU
   
  Kasih Ibu sepanjang hayat, tidak ada batasnya.
  Kasih ayah juga perlu, tetapi sudah dari sononya,
  bahwa Ibu yang mengandung dan
  Ibu juga yang lebih banyak meluangkan waktu
  untuk membesarkan anak. Oleh karena itu,
  Sang Ibu lah yang lebih berperanan
  dalam pendidikan anak.
   
   
   
  57. Ingat Sekali Lagi, Kuncinya Ada di Tangan Orang Tua, Terutama Sang Mama
   
  Wah, pasti para ibu yang membaca buku saya akan mencak-mencak atau marah 
kepada saya, kebanyakan ayah lebih bersikap santai, tidak terlalu repot 
mengurusi anak seperti sang ibu. Kalau ditelusuri dari awal, memang sejak si 
anak masih di dalam kandungan, ibulah yang membawa kemana-mana. Setelah si bayi 
lahir, umumnya ibu juga yang lebih sering berbicara dan berinteraksi dengannya. 
Segala keperluan sehari-hari si bayi sampai ia menjadi lebih besar juga 
biasanya diurusi oleh sang Ibu. Urusan rumah tangga dan kebutuhan sehari-hari 
anak lebih sering diserahkan kepada Ibu.
   
  Namun, karena merasa lebih dekat dengan anak, Ibu juga sering kali lebih 
merasa tidak tega. Misalnya saja, saat ayah berusaha tidak memanjakan anak 
dengan memberikan uang saku yang tidak terlalu besar, ibu merasa kasihan dan 
memberi tambahan uang saku. Atau, saat ayah membiarkan anak bekerja di tempat 
orang lain untuk membuatnya belajar bergaul, membawa diri, dan berjuang dari 
bawah, sang ibu menghalangi karena alasan gaji kecil, tidak ada prospek masa 
depan, dan lain sebagainya. Hal-hal seperti itulah yang membuat anak manja dan 
kurang punya semangat juang.
   
  Kalau memang ingin anak maju dan mandiri, alangkah baiknya kalau orangtua 
berkompromi mencari cara untuk mendidik anak sebaik mungkin. Kalau salah satu 
berusaha mengajari anak menggunakan sebuah cara, orangtua yang lain harus ikut 
menggunakan cara itu. Kalau tidak, anak bisa menjadi bingung. Ia tidak tahu 
harus mengikuti siapa. Dampak buruk lainnya, anak bisa menggunakan salah satu 
orangtua sebagai tempat berlindung kalau ia tidak suka dengan cara didikan 
orangtua yang lain. Misalnya saja, kalau si ayah berusaha tidak memanjakan anak 
dengan memberi uang saku secukupnya, tetapi ibu tidak tega melihat anak dengan 
uang saku sejumlah itu, anak yang merasa uang sakunya kurang bisa melihat 
kesempatan itu dan meminta tambahan dari ibu. Didikan ayah untuk tidak 
bermewah-mewah tentu langsung mental karenanya. 
   
  Kadang mungkin kita melihat hal itu berat bagi anak, tetapi kalau didikan 
diibaratkan obat, memang tidak ada obat yang enak dan manis, kan?!. Obat pasti 
terasa pahit. Kalau tidak begitu, mana bisa sembuh!
   
   
  [bersambung . . . ]


    
  SONETA INDONESIA <www.soneta.org>

  Retno Kintoko Hp. 0818-942644
  Aminta Plaza Lt. 10
  Jl. TB. Simatupang Kav. 10, Jakarta Selatan
  Ph. 62 21-7511402-3 
   


       
---------------------------------
Need a vacation? Get great deals to amazing places on Yahoo! Travel. 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke