1.100 Koperasi di Yogyakarta Gulung Tikar Senin, 04 Juni 2007 | 14:35 WIB
TEMPO Interaktif, Yogyakarta: Sekitar 1.100 unit koperasi di Daerah Istimewa Yogyakarta gulung tikar. Sebagian besar koperasi yang berhenti beroperasi itu berupa koperasi unit desa dan berdomisi di pedesaan. Jumlah koperasi yang gulung tikar ini hampir separuh dari total jumlah koperasi di Yogyakarta sebanyak 2.190 unit dengan total aset Rp 1 triliun lebih. "Saat ini kurang dari 50 persen yang bertahan," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Provinsi D aerah Istimewa Yogyakarta Syahbenol Hasibuan di Yogyakarta pada Senin (4/6). Menurut Syahbenol, sejak kementerian koperasi dilikuidasi yang diikuti likuidasi kantor wilayah di tingkat provinsi, nasib koperasi di daerah seperti Yogyakarta terkena imbasnya. Selain itu, kata dia, ada sejumlah koperasi yang nakal dalam beroperasi. Setelah menghimpun dana dari warga, koperasi ini tutup dan meninggatkan persoalan. "Sebagian lagi ada koperasi yang muncul ketika pemerintah mempunyai program menyalurkan bantuan lewat koperasi," katanya. Jadi selama tidak ada bantuan dari pemerintah, koperasi itu mati suri. syaiful amin [Non-text portions of this message have been removed]