Oleh Wilson Lalengke Sumber: http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=20&dn=20070701152323 Cuplikan dari berita KabarIndonesia: KEKUATAN MEDIA MASSA = KEKUATAN TUHAN ....... Lebih jauh, bila manusia mau jujur mengakuinya, sesungguhnya para nabi atau tokoh sentral agama-agama yang ada dan pernah ada di dunia ini bisa terkenal hingga ke ujung-ujung dunia dan "ke negeri China", tidak terlepas dari peran media massa. Yesus-nya kaum kristiani atau diakui sebagai nabi Isa oleh kalangan Islam bukanlah siapa-siapa pada awalnya. Ia hanyalah seorang anak tukang kayu yang miskin. Dan bahkan banyak orang percaya bahwa ia hanya seorang manusia "kurang waras" atau mungkin seorang anak yang memiliki IQ di atas rata-rata, atau semacam anak indigo yang dikenal bertebaran di mana-mana saat ini. Namun, kehadiran Yesus kemudian mulai merambah ranah pengetahuan manusia di seputaran Timur Tengah dan daerah Balkan sekitar 3 tahun setelah ia wafat. Ketenarannya itu merupakan hasil kerja media massa yang dipromosikan dengan ungkapan "kabar gembira" melalui surat-surat Paulus, para penginjil, dan kemudian secara massal melalui kitab sucinya orang Kristen, Alkitab. Alkitab, yang sering diartikan sebagai kitab (buku) di atas segala kitab, tidak lain merupakan media massa yang telah menjadi mesin informasi tentang Yesus.
Seperti halnya dengan ketenaran Yesus, nabinya kaum muslim, nabi Muhammad, juga sama dan sebangun, terkenal melalui jalur media massa yakni Al-Quran. Bukankah Al-Quran dapat diartikan quran di atas segala quran? Kata "quran" adalah bahasa Arab yang asal katanya "kara'a", yang berarti "dia membaca" atau "dia mengatakan". Kata quran ini juga merepresentasikan kata "keryana", yang artinya "catatan bacaan" atau bahan pelajaran. Kata quran inilah yang diadopsi masuk kedalam perbendaharaan bahasa Indonesia menjadi "koran". Secara harfiah, koran tidak lain adalah surat kabar. Surat kabar adalah salah satu bentuk real media massa yang isinya berupa informasi hasil olahan pengelola surat kabar. Dengan pemahaman ini, dapat dibangun asumsi bahwa kebudayaan islam yang terbangun sejak awal hingga kini tidak lain merupakan hasil bentukan media massa nabi Muhammad yang disebut Al-Quran. Berita selengkapnya bisa dibaca di http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=20&dn=20070701152323 Celoteh Wilson Lalengke KEKUATAN MEDIA MASSA = KEKUATAN TUHAN (bagian ke-1) Big News Today..!!! Let's see here: www.kabarindonesia.com