Islam Agama Eksklusif Menciptakan Kesombongan Umatnya !!!

Kalo saja derajat dan martabat manusia kita ukur dari ikatan saling
tolong menolong antar sesama manusia, diukur dari kecerdasan otaknya,
dari hasil ciptaannya, dari hasil produksi teknologinya, maka manusia
yang derajat dan martabatnya yang paling rendah adalah mereka yang
menyembah Allah yang menamakan dirinya sebagai kaum MUSLIMIN.

Dizaman sekarang tidak ada kelompok agama manapun ataupun yang tidak
beragama sekalipun yang begitu biadabnya seperti halnya umat Islam. 
Bahkan diantara sesama umat Islam sendiri banyak yang mengutuk ajaran
agamanya sendiri, namun mereka takut untuk mengekpressikannya karena
takut dituduh murtad dan dihukum siksa bukan diakhirat melainkan
didunia ini.

Umat Islam saking eksklusifnya membuat semuanya menjadi Islam,
contohnya saja, ada Bank Muslimat, ada Ekonomi syariah, ada organisasi
Cendikiawan Muslim, dll.  Padahal tidak pernah umat agama lainnya
menciptakan hal2 seperti ini.  Apakah anda pernah mendengar Bank
Hindu, Bank Katolik, Bank Kristen, Bank Buddha, Bank Shinto, dll ??? 
Padahal, semua yang dikatakan tsb diatas bukanlah berasal dari ajaran
AlQuran, contohnya bank yang dulunya dianggap haram karena riba,
tetapi dizaman sekarang dianggap halal dan istilah riba diubahnya
menjadi bagi hasil keuntungan.  Semuanya hanya jiplakan, mana ada
ekonomi syariah di AlQuran???  Ekonomi Syariah tidak lain adalah
Koperasi dizaman Sukarno, anggauta menyimpan uang tanpa bunga, dan
hanya boleh meminjam sebanyak kurang dari simpanannya yang ada.

Semua inilah yang kita namakan ajaran Islam sebagai ajaran eksklusive
biadab.  Dibawah ini ada penulis keturunan Arab Jinjing yang malah
lebih eksklusive lagi yang mewajibkan umat yang bukan Islam diharuskan
belajar bahasa Arab agar pemahamanya bisa sama dengan pemahaman
dirinya, padahal pemahaman Islam sesama orang Arab saja sudah beda2
sehingga halal untuk saling membantai.



> From: arbi jingjing
> GR ini baca ayat Al Quran dari terjemahan Inggris.
> Memang sering begitu yang dibilang lain yang
> dimaksud lain. Saya anjurkan anda belajar bahasa
> Arab seperti Snouck Hurgronje sehingga lebih pintar
> putar balik ayat untuk menjelekkan Islam. Selama
> anda mengambil dari terjemahan, anda lemah. Ini usul
> saya. 
> 



Anda memang idiot, sudah jelas mereka itu bukan beragama Islam, kenapa
dianjurkan mempelajari bahasa Arab???  Apakah anda pikir kalau mereka
belajar bahasa Arab kemudian umat Islam akan menghentikan teror2nya
terhadap mereka???

Masalahnya bukanlah salah pemahaman, juga bukanlah kesalahan
terjemahan, melainkan memang ajaran yang tertulis itu salah akibat
kelemahan bahasa Arab itu sendiri yang bisa mempunyai arti ganda
sehingga ber-beda2 pemahamannya meskipun sama2 Islam.  Hal itulah yang
menyebabkan bermacam sekte Islam muncul saling membantai, saling
menuduh murtad, dan saling menuduh ajaran lainnya palsu.

Seharusnya anda yang belajar sejarah bahasa Arab itu sendiri.  Dizaman
kehidupan nabi Muhammad, bahasa Arab belum memiliki tulisan2 Arab, dan
tulisan2 dizaman Muhammad ditulis bukan dengan bahasa Arab maupun
tulisan Arab.  Tulisan Arab berasal dari tulisan Phoenicia yang tidak
memiliki huruf hidup dan dizaman nabi Muhammad hidup tulisan ini tidak
dinamakan sebagai tulisan Arab.

Lalu kenyataannya, umat Islam memang melakukan teror terhadap yang
bukan Islam dan juga terhadap sesama Islam.  Apakah dengan menyangkal
kenyataan dengan usul anda mempelajari bahasa Arab bisa menghentikan
teror2 ini???  common men, your comment doesn't make any sense.

Apakah anda sendiri mau mempelajari bahasa Yahudi sekedar meyakini
bahwa agama Yahudi bukanlah agama terorist seperti halnya agama Islam
????  Bacalah berita dunia, Islam memang merupakan agama teror sebagai
realita yang tidak bisa disangkal.  London, Glasgow, Thailand,
Indonesia, Spanyol, Amerika, Cina, Perancis, Norwegia, Swedia,
Denmark, India dan Russia adalah korban2 yang jelas.

Umat Islam adalah umat yang eksklusif yang tidak tahu diri, tidak tahu
malu, coba anda bandingkan, ada KTT Islam, ada Organisasi Wartawan
Islam, dll.  Tapi adakah anda pernah mendengar KTT Buddha, KTT Hindu,
KTT Kristen, KTT Katolik, ataupun organisasi wartawan Katolik,
Kristen, Hindu, Buddha dll????  Dulu memang pernah ada, tapi kesadaran
akan tegaknya HAM yang melarang pembedaan manusia atas agamanya, maka
organisasi2 keagamaan diluar Islam membubarkan diri secara kesadaran.
 Adakah umat Islam memiliki kesadaran bahwa harkat dan martabat mereka
penyembah berhala sama dan sederajat dengan mereka ????  Tanyakanlah
kepada AlQuran yang biadab itu dan anda akan menemukan jawabannya yang
pasti.

Yang menarik adalah adanya kelompok2 Islam yang menuntut UN agar ada
wakil Islam yang menjadi anggauta hak veto.  Lalu Islam mana yang
harus dipilih untuk anggauta hak veto ini???  Apakah Islam harus
diwakili oleh 5 anggauta baru yaitu mewakili Islam Wahabi, Islam
Sunni, Islam Shia, Islam Ahmadiah, dan Islam Primbon ????  Bullshit
bukan????

Ny. Muslim binti Muskitawati.







Kirim email ke