http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail_c&id=294562
Minggu, 15 Juli 2007, BELUM BERAKHIR 1 Indonesia v Arab Saudi 2 JAKARTA - Impian Timnas Indonesia untuk melakukan lompatan sejarah di Piala Asia 2007 tertunda. Harapan mereka untuk menembus babak perempat final di pentas sepak bola antarbangsa-bangsa Asia itu masih belum tercapai. Jalan tim Merah Putih ke babak kedua terganjal oleh kekalahan 1-2 (1-1) dari Arab Saudi pada laga kedua Grup D di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, tadi malam. Sebuah kekalahan yang menyakitkan. Sebab, kegagalan merengkuh angka itu didapatkan Indonesia saat pertandingan memasuki masa injury time. Tepatnya menit ke-92 saat pemain pengganti Saad Al Harthi membobol gawang Indonesia yang dikawal Jendri Pitoy. Sebelum gol itu tercipta Indonesia sudah yakin kalau bakal mengakhiri pertandingan dengan torehan sebiji angka. Karena itu, seluruh punggawa Indonesia yang berada di bangku cadangan dan para suporter yang berdiri di tribun terus menyumandangkan lagu kemenangan. Melihat reputasi Arab Saudi, hasil seri memang ibarat sebuah kemenangan bagi Indonesia. Apalagi, sejarah mencatat bahwa dalam setiap pertemuannya dengan Singa Gurun sepanjang 25 tahun terakhir, Indonesia selalu gagal meraup kemenangan. Tapi apa daya, gol Saad di masa injury time langsung membuat gol Indonesia yang dicetak Elie Aiboy menit ke-19 tak lagi berarti. Sebab sebelum gol Elie, Arab Saudi sudah leading terlebih dulu lewat tandukan Yasser Al Qahtani menit ke-14. Karena itu, bukan sesuatu yang salah, jika semua punggawa Indonesia langsung terkulai dan tertunduk lesu begitu wasit Ali Al Badwawi meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan. "Terus terang saya kecewa. Kami harusnya dapat satu poin dalam pertandingan kali ini. Saya menyesal dengan hasil ini dan saya minta maaf kepada semua pemain, suporter, dan orang-orang yang telah mendukung tim Indonesia," ungkap Ivan Venkov Kolev, pelatih Indonesia seusai pertandingan. Meski gagal merengkuh kemenangan dari Arab Saudi, bukan berarti jalan Indonesia ke babak kedua menjadi tertutup. Peluang skuad Garuda ke babak delapan besar masih terbentang lebar dengan koleksi tiga poin yang masih dikantongi. Memang peluang itu tak lagi sebesar sebelum Indonesia kandas di tangan Arab Saudi, namun kans itu tetap ada. Meski lawan terakhir yang bakal dihadapi Indonesia adalah raksasa sepak bola Asia Korea Selatan. Tapi, harapan itu tetap belum tertutup. Secerca peluang itulah yang membuat suporter Indonesia tak begitu larut dalam kekecewaan saat harus pulang dengan membawa kenyataan tim pujaannya mengalami kekalahan. Karena itu, sebelum meninggalkan stadion, para suporter masih menyempatkan memberi apresiasi dan semangat kepada Bambang Pamungkas dkk dengan yel-yel Indonesia. Indonesia. Indonesia. "Semua jelas kecewa. Tapi, perjuangan belum berakhir dan peluang kami belum tertutup. Peluang itu masih ada seperti apa yang tergambar dari nyanyian para suporter di akhir pertandingan," tegas Bambang Pamungkas. (fim/ady/dio) HASIL TADI MALAM Grup C Uzbekistan 5 Pencetak gol: Maksim Shatskikh 10, 89, Timur Kapadze 29, Ulugbek Bakaev 45-pen, Aziz Ibragimov 85 Malaysia 0 Grup D Indonesia 1 Pencetak gol: Elie Aiboy 16 Arab Saudi 2 Pencetak gol: Yasser Al Qahtani 12, Saad Al Harthi 90 KLASEMEN SEMENTARA Grup A 1. Iraq 2 1 1 0 4-2 4 2. Thailand 2 1 1 0 3-1 4 3. Australia 2 0 1 1 2-4 1 4. Oman 2 0 1 1 1-3 1 Grup B 1. Jepang 2 1 1 0 4-2 4 2. Vietnam 2 1 1 0 3-1 4 3. Qatar 2 0 2 0 2-2 2 4. UEA 2 0 0 2 1-5 0 Grup C 1. Tiongkok 1 1 0 0 5-1 3 2. Uzbekistan 2 1 0 1 6-2 3 3. Iran 1 1 0 0 2-1 3 4. Malaysia 2 0 0 2 1-10 0 Grup D 1. Arab Saudi 2 1 1 0 3-2 4 2. Indonesia 2 1 0 1 3-3 3 3. Korsel 1 0 1 0 1-1 1 4. Bahrain 1 0 0 1 1-2 0 FACTS AND FIGURES 1. Kekalahan Indonesia memperpanjang daftar tak pernah pernah menang atas Arab Saudi selama 24 tahun. 2. Indonesia kehilangan Eka Ramdani pada laga menghadapi Korsel (18/7) karena akumulasi kartu kuning. 3. Pemain Merah Putih gagal memberikan kado ulang tahun kepada Ivan Kolev yang kemarin tepat berusia 50 tahun. 4. Selain Kolev, dalam laga kemarin yang ulang tahun adalah Khaled Al Thaker yang ke-26. <<:: Kembali [Non-text portions of this message have been removed]