http://www.metrobalikpapan.co.id/berita/index.asp?IDKategori=82&id=81848
Sabtu, 14 Juli 2007 Punya "Hot Line" dengan Bagdad Makam Mahmud Cigondewah di Jawa Barat MAKAM keramat ini terletak di bibir sungai Citarum, Jawa Barat. Dikenal sebagai makam tiga waliyullah. Terletak di kampung Mahmud, Cigondewah, Marga Asih Bandung Jawa Barat. Para peziarah lazim menyebutnya dengan Makam Mahmud. Tiga waliyullah yang sumare di situ adalah Eyang Haji Dalem Abdul Manaf, Eyang Agung Zaenal Arifin dan Eyang Abdullah Gedug. Letak masing-masing makam agak terpisah, tapi masih dalam satu kompleks. Ketiga waliyullah tersebut dipercaya masih ada hubungannya dengan tanah Persia. Kalau Teluk Persia sekarang sedang genting, boleh jadi tiga tokoh tersebut sedang amat sangat prihatin. Apalagi mereka diduga ada hubungan erat dengan Bagdad. Kalau benar begitu, syukur kalau mereka berkenan mudik ke Irak, untuk membantu Pak Saddam Husein dan rakyatnya melawan agresor asing. Dari ketiga waliyullah itu, Eyang Abdullah Gedug dinilai paling royal memberi berkah pada para peziarah. Juga dinilai paling mumpuni. Tapi dua lainnya, juga merupakan orang-orang saleh dan dhugdheng, atau memiliki kesaktian tinggi. Peziarah yang memburu berkah dan karomah, tidak hanya warga sekitar, tapi juga dari berbagai daerah lain. Baik datang sendiri-sendiri, maupun berombongan. Ada yang menginap, bertapa dan ada pula yang jug plencing, atau menyampaikan pemohonan sekadarnya, lalu langsung pulang. Tidak hanya berkah keselamatan dan sempulur rezeki yang diminta, tapi juga ada yang ngebet mendapat pusaka dan warisan kesaktian. Maka ada yang bertapa sampai berhari-hari lamanya di situ. Bila bernasib mujur, tak sedikit yang mendapatkan 'pusaka'. Menurut Mang Ope, jurukunci makam tersebut, bila bertapanya diterima, pemberian berupa apa pun harus cepat-cepat diambil dari hadapannya. "Kalau tidak, akan segera hilang," katanya kepada salah satu media supranatural. Benda yang jatuh, apa pun bentuknya, akan berubah jadi pusaka setelah dirawat baik-baik. Mang Ope bertutur, Aki Iyu gurunya, pernah mendapatkan kampret yang dipercaya sebagai milik Eyang Dalem Abdul Manaf. Menurut Mang Ope, usia Aki Iyu mencpai 150 tahun. Kalau sedang mengenakan kampret, jadi amat sakti. Tempat tersebut bisa dibilang jadi kutub rohani bagi yang mempercayainya. Salah seorang peziarah menjelaskan, Makam Mahmud mendapat pacaran energi langsung dari Bagdad. Maka tak sedikit yang duduk wirid dan berdoa dengan khusyuk di Makam Mahmud.(jbo/mol) [Non-text portions of this message have been removed]