=================================
  Seri : "Membangun Keluarga Indonesia" 
  =================================
  [EQ]
   
   
   
  CHRISYE : SEBUAH MEMOAR MUSIKAL
  [Naga Legendaris INDONESIA]
  Oleh : Alberthiene Endah
   
   
  Bermimpilah,
  sebab harapan akan memberi hidup
   
  Berkaryalah,
  sebab seni akan memberi makna
   
  [Naga belajar . . . sampai menutup mata]
   
   
  35. Melaju dengan Warna Asli
   
  Saya tak putus asa. Belajar dari kegagalan Percik Pesona, saya memutuskan 
mengumpulkan energi dulu. Saya melakukan perenungan panjang. Jika saya berada 
di pihak pendengar, saya tidak akan mepercayai seorang penyanyi yang 
mengeluarkan lebih dari dua kali album awal yang loyo. Dan saya tak mau 
perjuangan saya jadi penyanyi berakhir karena karya yang tak laku.
   
  Saya benar-benar merenung.
  Harus saya akui bahwa benak saya masih dikuasai oleh sukses Badai Pasti 
Berlalu. Album Sabda Alam yang saya garap dengan mengadopsi nyawa album Badai  
masih terbilang beruntung karena warna musiknya menyimpan sengatan yang kuat. 
Namun pada Percik Pesona, saya mulai labil dengan arah musik saya. 
   
  Di satu sisi saya ingin pembaruan dan karakter diri, tapi di sisi lain saya 
juga masih takluk pada hipnotis album Badai. Akibatnya, saya seperti seorang 
yang tertiup angin kencang, dengan tangan masih berpegangan pada sebilah bambu. 
Tubuh terayun-ayun. Terbang melaju tidak, memijak bumi pun tidak.
   
  Mendadak saya tersadarkan. Seharusnya saya tidak lagi dininabobokan dengan 
sukses Badai Pasti Berlalu dan pembuktian sukses Sabda Alam.
   
  Seharusnya saya menutup buku untuk sementara, dan membuka buku yang lain. 
Kelak tentu “buku sukses Badai Pasti Berlalu” akan saya buka lagi. Tapi bukan 
untuk disontek, melainkan untuk bernostalgia!
   
  Inilah kesalahan yang baru saya sadari. Dan barangkali ada banyak musisi yang 
pernah melakukan ini. Mereka memanfaatkan pendar sukses album perdana sebagai 
bahan bakar album berikutnya. Buat saya, itu pendapat yang salah! Seharusnya 
pada setiap album, seorang penyanyi atau musikus harus menyediakan bahan bakar 
baru untuk kendaraan baru dan perjalanan baru!
   
  Saya perlu waktu dan konsentrasi, menemukan lagi warna musik dan pilihan lagu 
yang pas dan fresh. Warna pop romantis yang easy listening sebetulnya merupakan 
karakter yang paling mewakili warna musik saya. Seperti grup yang saya kagumi, 
The Beatles, saya menyukai lagu-lagu simpel, namun dalam.
   
  Sebetulnya ada banyak sodoran lagu-lagu bagus. Namun, eksekusi akhir sangat 
memengaruhi hasil final. Jika tidak hati-hati, musik saya bisa kepeleset 
menjadi sedikit jazzy, dan terasa asing di telinga pendengar musik pop.
   
  ­______
   
  Tak ada yang bisa menghentikan karya.
  Tidak juga waktu.
  Yang bisa menghentikan adalah semangat yang mati.
   
  ______
   
  [bersambung ]


    
  SONETA INDONESIA <www.soneta.org>

  Retno Kintoko Hp. 0818-942644
  Aminta Plaza Lt. 10
  Jl. TB. Simatupang Kav. 10, Jakarta Selatan
  Ph. 62 21-7511402-3 
   


       
---------------------------------
Choose the right car based on your needs.  Check out Yahoo! Autos new Car 
Finder tool.

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke