Pew Research Center : AS Ancaman Terbesar Dunia      
   Buat halaman ini dalam format PDF       Cetak
halaman ini       Kirim halaman ini melalui E-mail
Thursday, 26 July 2007
Washington - Surya
AS menduduki tempat teratas dari daftar negara-negara
yang dianggap penduduk dunia sebagai ancaman terbesar,
tetapi di sisi lain juga merupakan sekutu terbesar
beberapa negara, demikian hasil survei yang
dipublikasikan The Pew Research Center, Rabu  (25/7).
Dalam survei terhadap 47 negara untuk menyusun laporan
berjudul Global Attitude, Pew juga menemukan bahwa
Iran s mulai dianggap ancaman potensial khususnya di
AS, Israel dan sebagian Eropa. Dalam survei yang
mewawancarai lebih dari 45.000 orang di 47 negara itu,
AS dipilih para hampir semua responden di 19 negara
sebagai negara yang pantas menjadi sekutu. Namun di 17
negara, AS digambarkan sebagai ancaman terbesar.

Sekitar 87 persen warga Israel -sekutu terdekat AS-
memasukkan Negara Paman Sam itu sebagai sekutu yang
paling bisa diandalkan, disusul 75 persen di Korsel
dan 74 persen di Jepang. Di Inggris, hanya 57 persen
yang memiliki pandangan sama dengan tiga negara di
atas.

Ketidakpercayaan publik kepada AS kebanyakan muncul
dari negara-negara dunia ketiga dan sebagian besar
Asia, seperti 72 persen rakyat Bangladesh yang
menuding AS sebagai ancaman nomor satu di dunia.
Pandangan serupa tercermin dari 66 persen rakyat
Tiongkok dan 49 persen rakyat Rusia.

Sedangkan Iran, yang tidak secara resmi menjadi
sampling dari survei ini, diketahui menjadi ancaman di
negara-negara pro-AS, seperti sekitar 65 persen di
Israel, Kuwait (52 persen), Prancis (45 persen) dan AS
(44 persen).

Hasil survei ini memperkuat hasil penelitian Financial
Times 4 Juli lalu, yang menemukan bahwa Eropa justru
menilai AS ancaman terbesar bagi stabilitas dunia,
sedangkan rakyat AS menilai ancaman besar datang dari
Iran dan Korut.
Media Inggris itu juga mengutip pandangan dari
responden berusia muda di AS, yang mulai memiliki
penilaian sama dengan responden di Eropa, yaitu
mengakui kalau negaranya adalah ancaman terbesar.
“Sekitar 35 persen responden AS berusia 16-24 tahun
menuding pemerintah Washington mendalangi terjadinya
ancaman bagi stabilitas keamanan dunia,” kata Ron
Asmus, ketua yayasan Marshall Fund di Brussels,
Jerman. afp/sfchronicle/dey



       
____________________________________________________________________________________
Get the Yahoo! toolbar and be alerted to new email wherever you're surfing.
http://new.toolbar.yahoo.com/toolbar/features/mail/index.php

Reply via email to