http://jalansutera.com/2007/08/27/malaysia-yang-makin-menyebalkan-itu/
   
  #16 Comment by reds : 
On August 27, 2007 4:19 pm 
   
  Soal arogansi Malaysia ini saya sudah pernah mengalami sendiri. Saya melihat 
bagaimana sikap para petugas migrasi, hotel, dll yang memandang sebelah mata 
pada turis atau pengunjung dari Indonesia saat mereka melihat paspor RI. Setiap 
kali ada penjabretan, maling atau perampokan, yang dituduh pertama adalah orang 
Indonesia. Celakanya mereka dengan terang2an dan bangga bilang ke saya. Duh 
bete nya bukan main saat mendengarnya. Dan ada lagi… bagaimana Malaysia 
terutama pers disana menyebut orang Indonesia dengan sebutan “Indon”, sebuah 
pelecehan yang artinya hampir sama dengan sebutan “negro” untuk orang 
afro-american di Amerika sana. Sepertinya semakin maju perekonomian Malaysia, 
bisa semakin arogan mereka. Apalagi kalo kasus2 seperti dalam tulisan diatas 
tidak ditindaklanjuti oleh pemerintah Indonesia.
   
  Sudah saatnya pemerintah Indonesia untuk bersikap lebih tegas terhadap negara 
tetangga kita yang satu itu! 
   
  --- In [EMAIL PROTECTED], tulus widjanarko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
   
  selamat pagi,
 sudahkah kau minum teh hangatmu?
 terasa maniskah?
 atau sedikit pahit setelah kau baca
 headline koran pagi ini?
 
 indon! indon! indon!
 dan empat polis berpesta 
 di atas tubuh indon saudaraku
 yang menjadi sansak tinju
 
 selamat pagi,
 dan masih ingatkah engkau pada nirmala bonat
 pada ceriyati, pada ribuan saudara indonku
 yang melata di bawah sepatu malay-mu
 seolah engkaulah yang menentukan
 garis hidup mereka
 
 bagaimana kini engkau begitu nyaman
 duduk di kursi rotanmu, menghirup teh hangat,
 berkuah-kuah kepanasan menyeruput
 mi instan, hasil impor dari negeri serumpun
 yang kau sebut indon seraya mengedipkan
 sebelah matamu itu?
 
 selamat pagi saudaraku,
 terima kasih atas ekpor dua pria cerdik pandai
 doktor azahari dan noordin m top, namanya
 yang menyusup-nyusup dalam kelambu tidur kami
 dan mencecerkan darah tubuh saudara indon-nya
 di sekujur peta kehidupan kami.
 
 terima kasih saudaraku
 nikmati kebanggaanmu
 tersenyumlah manis
 karena kami pasti tak mampu membaca
 seringai di benakmu:
 ah, indon!



      
[EMAIL PROTECTED]
milisgrup opini alternatif

  
http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/
penerbit buku sejarah alternatif

  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/




       
---------------------------------
Ready for the edge of your seat? Check out tonight's top picks on Yahoo! TV. 

Reply via email to