Siapa Pembunuh Aidit dan Kapan Pembunuhannya Dilakukan? Saya pernah ketemu isteri Aidit, ibu Dr. Sutanti Aidit yang berpraktek dokter umum di Klinik milik Universitas Atmajaya. Dari berbagai ceritanya tentang detik2 kejadian pecahnya G30S, DN Aidit sudah menghilang tidak pernah pulang, dan tidak pernah mengirimkan beritanya. Bahkan beberapa kali Bung Karno mengirimkan orang untuk menanyakan dimana adanya DN Aidit.
Namun baru ada titik2 terang setelah berlangsungnya Mahmilub, ternyata Jendral Suharto adalah satu dari beberapa jenderal muda yang menjadi kader PKI. Hal inilah yang kemudian mendorong isterinya untuk menghubungi beberapa kenalannya yang aktiv dalam kegiatan PKI. Dari hasil penelitian isteri Aidit inilah baru diketahui, bahwa Aidit menghilang bersama pengawalnya yang dari TNI-AD tepat setelah pidato presiden Sukarno yang terakhir yaitu hanya beberapa jam sebelum pengumuman terbentuknya Dewan Jenderal. Aidit diduga dibunuh pada waktu yang bersamaan dengan terbunuhnya para Jenderal yang katanya dibunuh oleh PKI. Dr. Sutanti Aidit yakin bahwa suaminya ditangkap oleh pengawalnya sendiri yang berasal dari satuan dibawah perintah Suharto. Artinya, Aidit diculik tepat pada waktu diculiknya jenderal2 yang jadi korban G30S. Aidit tidak menyangka bahwa Suharto, jenderal muda yang dipercayainya ternyata bermuka dua yang akhirnya mengkianati dirinya untuk naik menjadi satu2nya penguasa di Indonesia. Kesimpulan saya, berdasarkan berbagai informasi dan penelitian saya yang sangat luas, bahwa baik DN Aidit maupun Suharto, keduanya adalah agen CIA !!! Aidit adalah agen senior CIA di Indonesia, sedangkan Aidit tidak menduga bahwa Suharto pada akhirnya juga direkrut oleh CIA. Jenderal Suharto direkrut oleh CIA atas referensi dari almarhum jenderal Ali Murtopo yang juga sudah lama menjadi agen CIA. Bahkan Ali Murtopo bisa direkrut oleh CIA atas dasar referensi dari Bung Karno. Hubungan Bung Karno dengan CIA sangat erat sebelum 1960. Aidit adalah pengikut setia Bung Karno yang sengaja dipasang menjadi ketua PKI yang ternyata menjadi sahabat yang paling karib dengan dutabesar Amerika di Jakarta P.Jones. Melalui PKI-Aidit inilah CIA-Amerika menyusupkan beberapa agent-nya ke China-Komunis yang menjadi musuh buyutannya. Agent2 Amerika yang disusupkan ke China melalui Taiwan gagal, hampir semuanya mati terbunuh di Hongkong sebelum berhasil masuk kedaratan China. Hubungan Sukarno-CIA terputus dan kemudian memburuk setelah terbunuhnya presiden Kennedy. Semua kebijaksanaan Amerika terhadap Indonesia menjadi berubah sama sekali pasca pembunuhan presiden Kennedy. Dubes Amerika di Indonesia Paul Jones ditarik pulang dan digantikan oleh Marshal Green yang karirnya sangat menonjol dan menanjak untuk prestasi dan pengalamanya selama menjadi dubes Amerika di VietNam. Setelah Sukarno mengangkat diri menjadi presiden seumur hidup, Amerika kemudian memaksa Sukarno untuk mengundurkan diri dan mengadakan Pemilu untuk menetapkan penggantinya. Reaksi Sukarno justru sebaliknya, menolak pengunduran dirinya. Pemberontakan DI-TII, Permesta, Kudeta G30S, pembunuhan jenderal2, pembunuhan Aidit, Konspirasi Kudeta Partai Islam Masyumi, kesemuanya adalah plot lengkap yang dibiayai oleh CIA. Kecuali percobaan pembunuhan Bung Karno di Cikini, diduga adalah rekayasa Sukarno untuk memperkuat image kepemimpinannya dimata rakyat dan pendukung2nya, hal ini juga pernah dilakukan oleh Hitler. Dalam dunia intelejens memang banyak kejadian2 yang sukar dimengerti oleh kacamata analisa orang awam. Suharto sendiri sebagai pelaku kemungkinan besar tidak bisa menjelaskan kesemua kejadiannya, karena beliau pada saat kejadian hanyalah pelaku yang berada dibawah perintah organisasi lainnya yang tentunya tidak mungkin diungkapkannya. Ny. Muslim binti Muskitawati.