=================================
Seri : "Membangun Keluarga Indonesia"
=================================
[EQ]
CHRISYE : SEBUAH MEMOAR MUSIKAL
[Naga Legendaris INDONESIA]
Oleh : Alberthiene Endah
Bermimpilah,
sebab harapan akan memberi hidup
Berkaryalah,
sebab seni akan memberi makna
[Naga belajar . . . sampai menutup mata]
SUARA SAHABAT
84. Adjie Soetama : “Semula dia keki dikerjain!”
“APAAN SIH NIH AH, GUE NGGAK MAU!” BEGITU PROTES CHRISYE WAKTU SAYA
CUAP-CUAP LAGU AKU CINTA DIA YANG MASIH MENTAH DI STUDIO MUSICA TAHUN 1985.
Semenjak kami berkenalan di rumah Raidy Noor, sikapnya yang luwes
menggantikan kesan awalnya yang rada nakutin. Diam dan dingin. Perbedaan usia
tak menghalangi Chrisye untuk akrab dengan angkatan saya. Nah, repotnya, kalau
sudah begini saya jadi rada ngelunjak dan kurang ajar. Saat diajak Chrisye
untuk membantunya mengemas album di tahun itu, saya sontak membuatkan lagu-lagu
riang untuknya. Dalam pikiran saya, gue garap juga ni penyanyi kondang!
Meski lagu Aku Cinta Dia sempat ditolak Chrisye, tapi saya berkeras. Chrisye
malah ketawa ngakak waktu saya mencontohkan menyanyi. Mungkin gaya nyanyi saya
yang kayak badut. Tapi, belakangan, Chrisye justru menaruh respek pada lagu
itu. Dia bilang, selama ini dia bukannya nggak suka sama lagu itu, tapi dia mau
melihat sampai sejauh mana kesungguhan saya menyodorkan lagu itu untuk dia.
Melihat Chrisye melantunkan lagu itu dengan sangat prima, rasanya bangga
setengah mati. Sudah dinyanyikan penyanyi kondang, gaya itu terbilang baru pula!
Meski begitu, proses rilisnya tidak mulus begitu saja. Pasalnya, kami masih
perlu menggembleng Chrisye untuk berjoget dengan heboh sesuai mood lagu.
Diharapkan di ajang promosi di acara Aneka Ria Safari dan promo tur, Chrisye
menampilkan atraksi goyang yang oke.
Mulailah Chrisye uring-uringan dan saya kena juga semprotan kekinya. Yah,
bagaimana dia nggak keki, olahraga aja nggak suka, tapi dia lalu punya jadwal
latihan disko gila-gilaan di rumah Guruh. Belum lagi, dia juga harus mengenakan
kostum yang ajegile noraknya! Sebagai ungkapan kesetiakawanan, saya selalu
menungguinya latihan disko. Tapi, tak urung, saya selalu tak tahan menyetop
tawa tiap kali melihat dia bergoyang. Kasihan sekali gaya goyangnya!
Album itu meledak, dan kami kecipratan rejeki yang lumayan. Saya masih ingat,
saya dan Chrisye asyik berkhayal mau diapakan duit royalti yang sudah tergambar
di depan mata. Maklum, albumnya memang laris manis. Chrisye di mata saya
selanjutnya adalah penyanyi besar yang amat sangat mengagumkan. Bukan saja
karena prestasinya yang gemilang, tapi karena sikap rendah hatinya yang luar
biasa. Ia sama sekali tidak sombong dengan pencapaiannya. Bahkan menurut saya,
dia kelewat rendah hati untuk segala yang sudah ia raih. Kepada musisi yang
jauh lebih muda, Chrisye tidak membuat jarak. Ia bisa memberikan contoh bahwa
di dalam musik tak ada yang namanya batas.
[bersambung ]
Kita TURUT BERDUKA CITA,
atas berpulangnya musisi DODO ZAKARIA (47) pada hari Senin 22/10 di RS
Pertamina Jakarta Selatan karena menderita batu ginjal dan kanker usus. Dodo
Zakaria kelahiran 7 juli 1960 ini pernah berjaya dengan lagu ciptaannya,
diantaranya "Di Dadaku Ada Kamu", "Kumpul Bocah", "Aku Cinta Kepadamu" yang di
hit kan oleh Vina Panduwinata, juga lagu "Esok Masih Ada", yang dipopulerkan
oleh Utha Likumahua.
Pagi ini pukul 09.00 almarhum dikebumikan di TPU Jeruk Purut, Jakarta
Selatan, di mana TPU tempat Almarhum Chrisye dimakamkan.
SELAMAT JALAN Musisi INDONESIA, karyamu akan terus berkumandang!
Best Regard,
Retno Kintoko
ERDcraft INDONESIA
Corporate Care n Action
Home Care n Safety belt
SONETA INDONESIA <www.soneta.org>
Retno Kintoko Hp. 0818-942644
Aminta Plaza Lt. 10
Jl. TB. Simatupang Kav. 10, Jakarta Selatan
Ph. 62 21-7511402-3
__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com
