=================================
  Seri : "Membangun Keluarga Indonesia"  
  =================================
  [EQ]
   
   
  CHRISYE : SEBUAH MEMOAR MUSIKAL
  [Naga Legendaris INDONESIA]
  Oleh : Alberthiene Endah
   
   
  Bermimpilah,
  sebab harapan akan memberi hidup
   
  Berkaryalah,
  sebab seni akan memberi makna
   
  [Naga belajar . . . sampai menutup mata]
   
   
   
  SUARA SAHABAT
   
   
  87. Senjaya Widjaya [Aciu] : 
  “Kebebasan penuh saya berikan untuk penyanyi sekaliber dia!”
   
  AKHIR TAHUN 70-AN, KETIKA SAYA KULIAH DI LONDON, AYAH SAYA AMIN WIJAYA 
BERBAIK HATI MENGIRIMKAN SEBUAH ALBUM BARU DARI PENYANYI YANG SEDANG NAIK DAUN 
DI INDONESIA. Album Sabda Alum milik Chrisye. Dengan bangga ayah mengatakan, 
Chrisye adalah penyanyi hebat yang telah dikontrak ayah untuk bernaung di 
perusahaan musik milik keluarga: Musica Studio.
   
  Ketika mendengarkan suara Chrisye di album itu, saya sungguh terkesima. Belum 
pernah saya mendengar suara seindah itu. Album itu menjadi teman belajar saya. 
Teman-teman sesama mahasiswa Indonesia yang kuliah di London menanyakan itu 
kaset siapa. Dengan bangga saya bilang, “ini penyanyi kebanggaan ayah saya!”
   
  Kemudian, di tahun 1979 ayah sakit dan harus menjalani pengobatan di Amerika. 
Saya pun modar-mandir London-Amerika. Saat itulah Ayah sempat mendengungkan 
pesan, bahwa saya, cepat atau lambat akan diterjunkan ke dalam bisnis keluarga, 
mengelola Musica.
   
  Tak disangka, sesuatu yang mengejutkan terjadi. ayah meninggal dalam pesawat 
dalam perjalanan pulang menuju Jakarta. Sebuah kehidupan baru pun tergelar di 
depan mata. Saya menjadi nakhoda bagi perusahaan musik yang notabene tidak saya 
mengerti seluk-beluknya. Bayangkan, di depan saya berderet penyanyi penyanyi 
kondang yang harus saya tangani. Sebut saja, Grace Simon, Hetty Koes Endang, A. 
Rianto, Jatu Fatmawati, termasuk di antaranya penyanyi idola saya, Chrisye! 
Dibilang gemetar, ya gemetar juga. Tapi, waktu itu saya bertekad, apa pun yang 
terjadi, the show must go on! Musica harus terus berjalan.
   
  Yang saya lakukan kemudian? Saya enyahkan rasa malu dan takut. Saya dekati 
semua penyanyi, musisi, arranger, dan sound engineer Musica, kemudian nongkrong 
bersama mereka untuk mengetahui berbagai hal mengenai industri rekaman.
   
  Chrisye adalah salah satu penyanyi yang begitu rendah hati dan banyak 
membantu saya. Dia pula yang mengenalkan saya pada Alex Kumara, pakar proyek 
rekaman yang diakui saat itu.
   
  Tumbuh kembang saya di Musica berjalan seiring dengan meluncurnya album demi 
album Chrisye. Sebagai penyanyi rekaman, Chrisye adalah seseorang yang luar 
biasa perfeksionis untuk albumnya. Karena dia benar-benar hidup dari itu. Tak 
ada fase yang dia lakukan tanpa perhitungan matang dan keseriusan yang tinggi. 
Dia akan berpikir sangat detail dalam memilih lagu, memilih pemusik dan 
arranger, dan menentukan konsep. Ketika proses rekaman tiba, Chrisye 
menghabiskan waktunya di studio. Dan pagi hingga dini hari. Tidak mau diganggu. 
Acap kali saya melihatnya terlalu keras bekerja. Dan dia, kadang kadang juga 
senewen sendiri. Dengan kombinasi dua hal ini jangan heran kalau dalam setiap 
pembuatan album, Chrisye biasanya jatuh sakit.
   
  Chrisye yang saya kenal adalah Chrisye yang selalu terpacu menghasilkan 
album-album inovatif dan laris. Dan semua albumnya yang dirilis Musica, hanya 
Pantulan Cinta yang tidak sukses. Selebihnya selalu terjual di atas standar 
yang diharapkan.
   
  Dengan dedikasi dan reputasinya itulah, tak heran bila saya memberi banyak 
keleluasaan padanya. Dia bebas menentukan konsep musik yang dia inginkan. 
Misalnya saja, saat dia dan Erwin Gutawa mengajukan proposal untuk menyertakan 
orkestra Australia untuk beberapa album. Meski kaget, saya menyetujui walaupun 
biayanya mahal sekali. Kenapa saya berani? Karena Chrisye adalah jaminan sebuah 
karya yang bagus dan laris!
   
  Chrisye adalah contoh seorang bintang yang tahu betul bagaimana menyikapi 
kebesaran karier agar terus bertahan. Dia tidak meributkan apa pun kecuali dua 
hal; menelurkan karya terbaik dan menghidupkan dedikasi !
   
   
  [bersambung  ]
   
   
   
  ERDcraft INDONESIA 


    
  SONETA INDONESIA <www.soneta.org>

  Retno Kintoko Hp. 0818-942644
  Aminta Plaza Lt. 10
  Jl. TB. Simatupang Kav. 10, Jakarta Selatan
  Ph. 62 21-7511402-3 
   


 __________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Reply via email to