Gunakanlah HAM & Demokrasi Untuk Semua Diskusi Agama !

Sudah waktunya bagi semua moderator millis2 untuk menggunakan
referensi HAM & Demokrasi dalam meloloskan semua tulisan2 yang
menyangkut perdebatan ataupun diskusi agama.  Tanpa standard referensi
tentunya akan menyebabkan pembicaraannya bukan cuma tidak terarah,
tetapi juga akan menjadi debat kusir yang sangat membuang waktu.

Artinya, bahwa setiap tulisan tentang perdebatan agama, setiap penulis
tetap bebas untuk mencerca lawan agamanya, atau juga memberi apresiasi
kepada lawan agamanya, tetapi pada bagian akhirnya harus menyimpulkan
bahwa pendapatnya itu sesuai HAM dan Demokrasi, dan lawannya itu
bertentangan dengan HAM dan Demokrasi.  Paragraph kesimpulan ini boleh
dimasukkan pada paragraph terakhir, sehingga tulisan yang panjang
lebar bisa cepat dibaca kesimpulannya dulu sebelum si pembaca
memutuskan apakah perlu membaca keseluruhan paragraph atau cukup
menyetujui kesimpulannya.  Hal ini sangat berfaedah untuk kita
mengevaluasi secara cepat inti dari permasalahan yang ditulisnya. 
Atau, kesimpulan ini bisa diletakkan pada paragraph pertama sebelum
uraian yang lebih detail dikemukakan dalam paragraph2 selanjutnya.

Hak Azasi Manusia (HAM) meliputi:

1. Tidak boleh membedakan manusia atas dasar agamanya, ras-nya,
gendernya, ataupun sosio-ekonominya.

2. Melindungi setiap individu untuk bebas memilih agama, kepercayaan,
ideologi maupun cara hidupnya sepanjang tidak mengganggu yang lain
ataupun lingkungannya.

3. Tidak boleh memaksakan cara beribadah meskipun kepada umatnya
sendiri karena hak memilih, menciptakan, ataupun mengubah cara2
beribadah itupun merupakan hak setiap orang sesuai dengan apa yang
dirasakannya sebagai benar meskipun tidak benar dalam perasaan orang
lainnya.

4. Setiap orang bebas berpendapat sepanjang pendapat tersebut tidak
bertujuan melarang pendapat lainnya.  Menentang pendapat lain tetap
merupakan hak seseorang, tetapi melarang orang lain untuk berpendapat
tidak bisa dibenarkan.

Ke-empat point diatas tidak banyak bahkan sangat ringkas dan satu sama
lainnya juga sangat erat hubungannya.  Dan apabila kita bertumpu
kepada ke empat point ini, kita bersama bisa menentukan dan memastikan
pendapat siapa yang lebih benar sehingga tak perlu berdebat kusir
dengan menyitir ayat2 dari kitab suci manapun juga.

Ny. Muslim binti Muskitawati.



Reply via email to