HARIAN ANALISA
Edisi Kamis, 8 November 2007 

Kondisi Sekolah Rusak Parah, Mirip "Kandang Ayam" 
Murid SD Negeri 060941 Titipapan Belajar Dua Jam Sehari 

Medan, (Analisa) 

Akibat kondisi sekolah rusak parah, 240 murid SD Negeri 060941 Jalan KL Yos 
Sudarso Titipapan Kecamatan Medan Deli terpaksa belajar dua jam sehari. 

Pantauan Analisa di lapangan, kegiatan belajar tidak bisa dilaksanakan dengan 
baik, karena sekolah yang memiliki empat lokal ini hanya tiga lokal yang bisa 
dipakai. 

Sedangkan satu lokal lagi dijadikan gudang karena kondisinya rusak parah. 
Ironisnya, murid-murid terpaksa belajar bergantian, kelas III, IV, dan V 
belajar mulai pukul 07.30 WIB dan pulang pukul 10.00 WIB. Sedangkan kelas I, II 
dan VI, belajar pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. 

Bahkan, sebagian murid terpaksa belajar sambil berdiri karena bangku tidak 
cukup. Sementara jika hujan turun sekolah milik pemerintah ini diliburkan 
karena banjir dan bocor. 

Di sekolah ini, sembilan guru yang mengajar juga harus menunggu dengan berdiri 
ketika akan bergantian karena tidak ada kantor. Kantor ruang Kepala Sekolah 
yang ukuran 1x5 meter, kondisinya lebih parah. Berdebu dan tidak pernah dipakai 
mirip "kandang ayam". 

Sudarsih yang telah 20 tahun mengajar juga mengaku prihatin dengan kondisi 
sekolah. Guru wali kelas III ini hanya bisa menatap sedih saat anak-anaknya 
belajar berdesakan. 

"Kami juga prihatin, anak-anak belajar dengan kondisinya yang membahayakan 
karena asbes dan tempat duduknya rusak. Akibatnya, mereka juga harus belajar 
bergantian karena tak ada kelas lagi," ucapnya. 

Dia mengaku, sebelumnya pernah mendengar isu adanya upaya perbaikan dari 
pemerintah tapi tidak pernah diimplementasikan. "Hingga saat ini kondisinya tak 
berubah seperti 10 tahun lalu," ucapnya. 

Menurutnya, Dinas Pendidikan Kota Medan seharusnya memperhatikan kondisi ini. 
Bagaimana mereka mau mengikuti UN SD, jika belajar pun tidak sesuai dengan 
kurikulum. "Kami sebenarnya ingin masukkan sore tapi banyak kendala karena 
anak-anak mengaji,"ucapnya. 

Minta diperbaiki 

Sementara sejumlah orangtua murid juga mengaku prihatin dengan kondisi ini. 
Mereka minta agar sekolah ini segera diperbaiki. Apalagi sekolah ini letakkan 
sangat strategis di pinggir jalan besar. 

Salah seorang wali murid Zul mengaku tak ada upaya perbaikan dari pemerintah. 
Jika ini dibiarkan, lanjutnya maka sekolah ini akan memakan korban. "Lihat itu 
pak. Asbesnya sudah hampir runtuh," ucapnya sembari menunjukkan abses sekolah 
SD Negeri itu yang rusak parah. 

Saat ditanya tentang kondisi ini, sejumlah murid secara serentak minta sekolah 
mereka diperbaiki. "Kalau hujan kami ngak bisa belajar," ucap serentak siswa 
murid kelas IV usai belajar. (maf) 

Teks Foto:
RUSAK: Murid SD Negeri 060941 Jalan KL Yos Sudarso Titipapan Kecamatan Medan 
Deli, belajar dengan kondisi asbes dan bangku rusak sehingga membahayakan 
mereka saat menerima pelajaran. Foto diambil Rabu (7

<<img02.jpg>>

Reply via email to