===============================
  [ Seri : "Membangun bisnis Indonesia" ]  
  ===============================
  [BQ]
   
   
  Rahasia Bisnis Orang Jepang
  Oleh : Ann Wan Seng 
   
  Belajar dari :
  Langkah Raksasa Sang Nippon Mengusai Dunia
   
   
  04. Bagaimana Jepang Menjadi Nomor Satu
   
  Hasil pertanian Jepang merupakan yang tertinggi di dunia.
   
  BERBEDA DENGAN INDONESIA, Jepang tidak memiliki hasil dan sumber daya alamnya 
sendiri. Oleh karena itu, Jepang bergantung pada sumber-sumber dari negara 
lain. Negara tersebut tidak hanya mengimpor minyak bumi, biji besi, batu arang, 
kayu, dan sebagainya. Bahkan, hampir delapan puluh lima persen sumber tenaganya 
berasal dari negara lain. Hasil pertanian Jepang adalah yang tertinggi di 
dunia. Selain itu, Jepang juga mengimpor tiga puluh persen bahan makanan dan 
negara lain untuk memenuhi konsumsi makanan penduduknya. Namun, di Jepang 
pertanian masih menjadi sektor utama meskipun telah dikenal sebagai negara 
industri yang maju.
   
  Seperti telah disebutkan, persaingan penggunaan tanah di Jepang sangat tinggi 
dan ketat. Karena permukaan yang bergunung gunung para petani harus 
memaksimalkan penggunaan tanah untuk menghasilkan makanan secara produktif. 
Bangsa Jepang tidak suka pemborosan. Karena itu, mereka memanfaatkan waktu dan 
sumber daya alam sebaik-baiknya. Semuanya digunakan secara maksimal dengan 
tahapan yang maksimal pula. Coba bayangkan mereka menanam padi di halaman rumah 
mereka dan tidak menyia-nyiakan sejengkal tanahpun tanpa menghasilkan sesuatu 
Selain itu, keadaan negara yang sedemikian rupa mendorong bangsa Jepang untuk 
menggunakan sumber yang sedikit untuk mendapatkan hasil yang banyak.
   
  Sektor lapangan pekerjaan, pendidikan, dan sektor kehidupan lainnya juga ikut 
mengalami persaingan yang ketat. Hal itu dlsebabkan beberapa faktor. Salah 
satunya adalah jumlah penduduk yang padat dan perubahan sosial. Para penduduk 
pun dituntut bekerja keras untuk memenuhi keperluan yang menjamin kelangsungan 
hidup mereka. Bangsa Jepang tidak menjadikan keadaan geografis yang kurang baik 
sebagai alasan mereka tidak bisa maju. Bencana alam, seperti gempa bumi, gunung 
meletus dan angin topan, juga tidak menghalangj mereka menjadi bangsa yang kuat 
dan dihormati.
   
  Bangsa Jepang berhasil membuktikan mereka dapat menciptakan keajaiban dalam 
bidang ekonomi dalam keadaan yang serba kekurangan dan dengan sumber daya alam 
terbatas. Akan tetapi, keajaiban dalam bidang ekonomi itu tidak muncul 
tiba-tiba dan diperoleh dalam sekejap. Keajaiban itu datang dari hasil kerja 
keras dan komitmen penduduknya selama beratus-ratus tahun. Tanpa kesungguhan 
dan keyakinan, bangsa Jepang mustahil dapat membangun kembali negaranya yang 
hancur akibat Perang Dunia II dan mampu berada dalam posisi seperti saat ini.
   
  Bangsa Jepang merupakan bangsa yang tahan terhadap cobaan. Mereka tidak mudah 
tunduk pada kekalahan dan kegagalan. Mereka juga tidak mudah putus asa dan 
menyerah begitu saja. Bagi bangsa Jepang, kalah dan gagal setelah berjuang 
lebih mulia daripada mati sebelum berperang atau mencoba. Tidak ada 
keberhasilan yang diperoleh tanpa curahan keringat dan pengorbanan. Dengan 
kesungguhan, disiplin, kerja keras, dan semangat Bushido yang diwarisi secara 
turun-temurun, akhirnya Jepang menjadi penguasa perekonomian nomor satu di 
dunia.
   
  Banyak negara di Asia yang menjadikan ke berhasilan Jepang sebagai sumber 
inspirasi mereka. Akan tetapi, tidak satu pun yang mampu mencontoh dan 
mengulang secara utuh keberhasilan Jepang. Mencontoh keberhasilan Jepang tanpa 
menerapkannya melalui tindakan tentu saja tidak memberikan basil apa-apa. 
Bangsa Jepang cepat dan tanggap bertindak, Sehingga mereka cepat bangkit dari 
kehancuran. Mereka tidak menunggu peluang datang, tetapi mencari dan 
menciptakan sendiri peluang tersebut. Sekali mendapatkan peluang, mereka tidak 
melepaskannya.
   
  Banyak negara yang berusaha mengikuti langkah Jepang. Salah satunya adalah 
Korea Selatan. Seperti halnya Jepang, Korea Selatan juga mengalami ke hancuran 
ekonomi yang dahsyat akibat perang saudara dengan Korea Utara. Ketika saudara 
kandungnya itu masih berhadapan dengan kemiskinan, perekonomian Korea Selatan 
telah berkembang dengan pesat, sehingga muncul sebagai penguasa baru dalam 
perekonomian Asia. Namun, kemajuan ekonominya masih belum dapat mengalahkan 
Jepang. Negara Jepang dianggap sebagai pemimpin utama dan penguasa nomor satu 
perekonomian di benua kita. Korea Selatan berpotensi menjadi negara seperti 
Jepang, tetapi perlu waktu lama untuk mengambil alih kedudukan Jepang. Saat 
ini, Korea Selatan sedang mengikuti Jepang dengan jarak dekat dan Jepang pun 
berlari tanpa menunjukkan rasa letih. Jepang juga telah jauh meninggalkan 
negara-negara tetangganya dan terus memperbesar jarak demi mempertahankan 
kedudukannya sebagai penguasa ekonomi nomor satu.
   
  [Fakta Menarik]
   
  RAHASIA JEPANG MENJADI PENGUASA NOMOR SATU DI DUNIA:
  * Kesungguhan
  * Disiplin
  * Kerja keras
  * Semangat “Bushido”
  * “Keajaiban” Jepang bukan karena Sulap.
   
  * Bangsa Jepang tidak menunggu peluang datang, tetapi mencari dan menciptakan 
sendiri 
    peluang tersebut.
   
  [ bersambung ]
   
   
  ERDBEBEN Alarm
   
   
   


    
  SONETA INDONESIA <www.soneta.org>

  Retno Kintoko Hp. 0818-942644
  Aminta Plaza Lt. 10
  Jl. TB. Simatupang Kav. 10, Jakarta Selatan
  Ph. 62 21-7511402-3 
   


       
---------------------------------
Get easy, one-click access to your favorites.  Make Yahoo! your homepage.

Kirim email ke