Pembunuhan Massal Armenian Oleh Islam Akan Datang Pembalasannya ??? Orang2 Armenia dibunuh secara massal oleh penguasa Turki atas nama Islam. Mereka dikumpulkan dilapangan bola diseluruh Turki untuk kemudian ditembaki semuanya oleh tentara. Mereka bukanlah pemberontak, dan juga bukan penjahat melainkan dibunuh hanya karena bukan beragama Islam dimana pada waktu itu penguasa Turki hendak menegakkan Syariah Islam diatas Tanah Turki yang haram diinjak oleh orang2 Armenia yang bukan Islam. Di Amerika, dendam orang2 Armenia sangat menyolok, di-mana2 mereka selalu mengeluarkan sumpah untuk membalas dendam ini. Selama ini pemerintah Amerika melarang kegiatan dibawah tanah orang2 Armenia yang berusaha membuat revolusi di Turki. Dan selama ini juga, pemerintah Amerika mendukung pemerintahan Turki.
Orang2 Armenia saat ini menggunakan kesempatan yang baik dimana pemerintah Amerika sedang dalam "War on Terror" dalam menghadapi teroris2 Islam. Tekanan pemerintah Amerika terhadap orang2 Armenia yang ingin merebut Turki agak kendor. Jadi serangan orang2 Armenia terhadap Turki bukanlah kesalahan pemerintahan Amerika, melainkan dendam yang ditabung oleh orang2 Islam di Turki itu sendiri yang pada saatnya harus dibalas. > item abu <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > "Give Us One Example When You Supported Human Rights In Any Country" > Hehe... dimana Islam ngedukung HAM? > > Mahmoud Al-Mubarak: "Congress should look into its own crimes > before it looks into the crimes of others. Who annihilated the > Indians in the U.S.? Who if not Congress passed laws in 1848 > permitting the annihilation of the Indians, permitting the > white man to kill the Red Indian and take his land and property? > This law was passed by Congress in 1848. Si Mahmoud Al Mubarak ini bukan orang Amerika, buta sejarah Amerika, ngomong asal nyeplos aja. Mana pernah ada laws thn 1848 yang membolehkan pemusnahan orang2 Indian ???? Tunjukkin buku sejarahnya yang menulis demikian !!!! Juga tidak pernah ada perampasan tanah Indian. Semua tanah Indian dibeli secara resmi !!! Tanggal 22 November ini adalah hari yang paling suci, hari yang paling besar, dan hari yang paling mulia yang nomor satu diperingati bangsa Amerika, bahkan lebih besar, lebih mulia dan lebih suci daripada hari Natal. Inilah hari yang dinamakan Thanks Giving yang dirayakan oleh bangsa Amerika sejak tahun berdirinya negara ini. Hari inilah bangsa Amerika merayakan rasa terima kasihnya kepada bangsa Indian yang telah menerima kedatangan orang2 Amerika sekarang ini. Pada hari bersejarah inilah bangsa Indian dan bangsa Amerika saling bekerja sama dan saling menolong sejak pendaratannya yang pertama dengan kapal "Mayflower". Jadi urusan perang antara Indian dan orang putih memang terjadi tetapi bukan pada saat pendaratan bangsa Amerika pertama kali di Amerika. Benua Amerika sangat luas dan pendatang2 dari Eropah bukan hanya bangsa Inggris, tetapi juga bangsa Spanyol, Belanda, Perancis, Swedia, Norwegia, Portugis, dll. Hanya belakangan saja ada orang2 Inggris yang juga mendarat yang disambut hangat oleh orang2 Indian. Perang orang putih dengan orang Indian terjadi diwilayah lain, bahkan Kanada sekalipun bukan milik Amerika tetapi milik Perancis. Namun perang orang putih dengan Indian menyebabkan banyak jatuh korban2 bukan cuma korban2 orang2 Indian tetapi juga orang2 kulit putih. Korban2 yang jatuh karena perang berbeda dengan korban2 pembunuhan massal yang dilakukan oleh penguasa Islam di Turki yang tujuannya memusnahkan agama lain. Perang Indian dan orang putih merupakan perang perebutan sumber nafkah dan sama sekali tidak sama dengan pembunuhan massal. Bagaimana pun juga, kalo ada negara lain diluar Amerika bisa mewakili orang2 Indian untuk menuntut Amerika, tentu silahkan akan diterima. Kenyataannya tidak ada negara manapun bisa mewakili bangsa Indian untuk menuntut Amerika, karena pemerintah Amerika sendiri sudah dituntut oleh lembaga HAM didalam negerinya untuk memperbaiki nasib bangsa Indian dan juga orang2 Negro. Demikianlah hingga detik ini, UU untuk memberi keistimewaan khusus kepada orang2 Indian dan Negro tetap berlaku sehingga apabila mereka mau masuk ke Universitas selalu mendapatkan prioritas utama. Seluruh tanah milik bangsa Indian sudah dikembalikan dan dipugar sehingga menjadi daerah turis yang sangat menarik. Semua orang Indian yang menganggur dijamin seumur hidup, sekolah dijamin hingga ke Universitas, dlsb. Tidak bisa disamakan dengan pembunuhan massal oleh orang2 Islam di Turki terhadap orang2 Armenia yang bukan Islam. Orang2 Armenia dikupulkan dilapangan bola diseluruh turki untuk kemudian ditembaki mati sehingga mayat bergelimpangan sebanyak puluhan juta. Mereka mati konyol bukan mati perang !!!! Celakanya, penguasa Turki sekarang menolak untuk mengakui dan memberi jaminan tinggal orang2 Armenia di Turki. Sebagian besar orang2 Armenia mengungsi ke Eropah dan Amerika. Demikianlah, Turki sekarang mengalami krisis ekonomi yang sangat parah, untuk itulah mereka berusaha melamar untuk diterima sebagai anggauta pasar Eropah. Namun akibat protes pelanggaran HAM terhadap orang2 Armenia yang dilakukan oleh orang2 Armenia di Eropah maupun di Amerika menyebabkan lobby2 orang2 Armenia diperhatikan dan lamaran Turki untuk menjadi anggauta pasaran ekonomi Eropah ditolak akibat pelanggaran HAM yang dilakukan dimasa lalu dan menolak mengakuinya dan memberikan izin tinggal kepada orang2 Armenia ini. Jadi beda sekali dengan urusan Amerika dengan Indian. Karena Amerika tidak melakukan pembunuhan massal seperti halnya terhadap orang2 Armenia yang dilakukan umat Islam di Turki. Ny. Muslim binti Muskitawati.