> "Sunny" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=42683&ik=6
> Kapal Pakistan 'Dibom' Teroris di Pelabuhan Priok 
> JAKARTA (Pos Kota) - Kapal berbendera Pakistan yang membawa bom ke 
> area Pelabuhan Tanjung Priok membuat 200 petugas keamanan kalang 
> kabut. Peristiwa itu hanya sekenario join exercise (latihan 
> sungguhan) Drill & Exercis ISPS Code terpadu mengatasi teroris yang 
> membawa bom di dalam sebuah kapal kargo yang dilaksanakan Adpel 
> Tanjung Priok bersama 15 instansi keamanan serta BUMN pelabuhan. 
> 


Skenario menangkal serangan terorist koq menggunakan modelnya Jihad
Islam dari Pakistant ???

Kenapa enggak menggunakan terorist dari Israel ???  Atau menggunakan
terrorist dari kelenteng Hindu/Buddha ???

Jawabnya saya kira semuanya sudah tahu bahwa yang menjadi ancaman
dunia sekarang ini adalah terorist jihad Islam dan untuk itulah
Amerika membangun kubu "War on Terror" dimana anggautanya adalah semua
negara dimuka bumi ini.

Selama ini belum pernah ada terorist dari Israel, atau terorist dari
kelenteng2.  Justru orang2 Israel dan umat dari kelenteng2 itulah yang
terbanyak jadi korban jihad Islam untuk menambah pahalanya nanti disorga.

Padahal Mayoritas di Indonesia adalah Islam, artinya Polisi juga
mayoritas Islam, pejabat pelabuhan Tg Priok juga mayoritas Islam, juga
TNI-pun mayoritasnya Islam.  Itulah sebabnya karena mereka Islam tentu
mereka semua paham kenapa Islam merupakan agama terorist yang
menterror bukan cuma mereka yang bukan Islam tetapi juga mereka yang
sama2 Islam.

Jadi dari latihan simulasi anti-terror di negara yang mayoritas muslim
seperti di Indonesia ternyata juga mau mengakui bahwa Islam merupakan
agama teror sehingga perlu dijadikan model untuk latihan penangkalan
serangan2 mereka.

Ny. Muslim binti Muskitawati.




Reply via email to