Oleh : Robert Nio 

29-Des-2007, 14:09:37 WIB - [www.kabarindonesia.com]

KabarIndonesia - Namun ngomong-ngomong sebenarnya mengapa sih 
pergantian tahun dirayaan demikian meriahnya? Mungkin pertanyaan 
yang sama muncul juga di benak sebagian para pembaca. Ya,...kalau 
kita lihat, sebenarnya sih tidak ada perbedaan malam tersebut dengan 
malam-malam sebelumnya. Waktu berjalan seperti biasa, hanya tingkah 
orang lah yang membuat malam tahun baru menjadi lain. Tahun baru 
dirayakan orang dan menjadi istimewa karena punya arti tersendiri 
yang mungkin berbeda-beda bagi setiap orangnya. 

Menyambut tahun baru adalah salah satu kebiasaan tertua dan 
termeriah yang dirayakan di seluruh dunia. Perayaan tahun baru ini 
dilaksanakan dengan cara yang berbera-beda , dan tidak jarang pula 
dilakukan pada hari-hari yang berbeda pula di banyak negara. 
Kebanyakan negara kristen merayakan pada tanggal 1 Januari, yang 
dimulai sejak abad 16.

Pada awalnya kalender Romawi kuno menggunakan tanggal satu Maret 
sebagai Hari Tahun Baru, tetapi akhirnya, dirubah menjadi tanggal 
satu Januari sebagai awal tahun yang baru. Pada Abad Pertengahan, 
kebanyakan negara-negara Eropa menggunakan tanggal 25 Maret, hari 
raya umat Kristen yang disebut Hari Kenaikan Tuhan, sebagai awal 
tahun yang baru. Hingga tahun 1600, kebanyakan negara-negara Barat 
telah menggunakan sistem penanggalan yang telah direvisi, yang 
disebut kalender Gregorian.

Kalender atau penanggalan umum international yang kita pakai 
sekarang merupakan penanggalan yang dibuat oleh Yulius Caesar tahun 
46 SM. Yulius Caesar menentukan penanggalan ini berdasarkan 
peredaran matahari, dimana satu tahun terdiri atas 365 hari dan 
sekali dalam setiap empat tahun dikenal tahun kabisat. Penanggalan 
ini dikenal sebagai penanggalan tahun masehi (kalender umum). 

Tuhan Yesus dilahirkan tepatnya pada tahun 754 tahun Rumawi. Tahun 
kelahirannya Tuhan Yesus tsb dijadikan patokan dan juga digunakan 
sebagai awalnya dari tahun penanggalan yang kita pakai sekarang ini. 
Kalender Tahun Masehi atau lebih dikenal sebagai "Anno Domini" yang 
artinya "Tahun Tuhan kita" ini dibuat oleh seorang biarawan yang 
bernama Dionysius Exignus.

Kalender yang hingga kini digunakan itu menggunakan satu Januari 
kembali sebagai Hari Tahun Baru. Inggris dan koloni-koloninya di 
Amerika Serikat ikut menggunakan sistem penanggalan tersebut pada 
tahun 1752. Kebanyakan orang memperingati tahun baru pada tanggal 
yang ditentukan oleh agama mereka.

Bagi bangsa Yunani, tanggal satu Januari adalah tanggal yang sangat 
penting karena selain merupakan hari pertama dari tahun yang baru, 
tanggal tersebut juga merupakan St.Basils Day atau hari Santo Basil. 
Saint Basil atau Santo Basil adalah salah satu pendiri gereja 
Orthodox Yunani. Ia sangat terkenal dengan kemurahan hati dan 
kebaikannya terhadap kaum miskin. St.Basil meninggal pada 1 Januari, 
sehingga tanggal tersebut dipilih untuk menghormatinya.

Hari Tahun Baru Yahudi disebut "Rosh Hashanah", pada kalender Yahudi 
jatuh antara akhir bulan September dan awal bulan Oktober. Kebaktian 
agama diselenggarakan di seluruh dunia, yang diikuti dengan 
berkumpulnya seluruh keluarga sambil makan bersama. 

Tahun baru bagi umat Hindu jatuh pada hari yang berbeda untuk masing-
masing kelompok. Baisakhi, salah satu tahun baru Hindu, jatuh di 
bulan April atau Mei. Kaum Islam merayakan permulaan tahun baru pada 
tanggal 10 Muharam, bulan pertama pada tahun Islam, yang didahului 
dengan bulan puasa , dan diakhiri pada hari raya Idulfitri.

Sedangkan penanggalan China dihitung dari tahun kelahiran Nabi 
Khongcu. Kaisar Han Bu Tee (140-86 SM) dari Dinasti Han (206 SM-220) 
menetapkan agama Khonghucu sebagai agama negara, dan penanggalan 
yang dianjurkan oleh Nabi Khongcu, yaitu He Lek resmi dipakai semua 
orang, baik masyarakat maupun pemerintahan dan tahun pertamanya 
dihitung dari tahun kelahiran Nabi Khongcu, yaitu tahun 551 SM, 
dengan demikian penanggalan Imlek dan penanggalan masehi berselisih 
551 tahun. Tahun baru Imlek untuk tahun ini jatuh pada tanggal 7 
Februari 2008. Tahun ini akan memasuki Tahun Tikus.

Iran memperingati tahun baru setiap tanggal 21 Maret. Pada hari Rabu 
sebelum tahun baru tiba, setiap keluarga membuat api unggun kecil di 
depan rumah. Jika mampu melompati api unggun tersebut, itu suatu 
pertanda akan datangnya keberuntungan di tahun akan datang.

Sedangkan Orang Mesir, memperingati tahun baru di pertengahan bulan 
Juni, ketika sungai Nil membanjiri tepi sungai, mengairi tanaman 
yang kekeringan. Peristiwa ini menandai tersedianya banyak makanan 
untuk tahun berikut, sehingga dijadikan peringatan tahun baru.

Apakah Anda tahu, bahwa umat Katolik juga punya kalender tersendiri? 
Gereja Katolik mengenal adanya tahun liturgi. Melalui tahun liturgi 
ini Gereja ingin mengenangkan misteri karya keselamatan Allah dalam 
Kristus dalam rangka perjalanan peredaran lingkaran tahun. Tahun 
liturgi berawal pada hari Minggu Adven I (akhir November - awal 
Desember) dan berakhir pada Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam 
(akhir November).

Itulah sedikit mengenai serba-serbi Tahun Baru yang saya akhiri 
dengan ucapan:
"Selamat Tahun Baru 2008"

Blog: http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/
Alamat ratron (surat elektronik): [EMAIL PROTECTED]
Berita besar hari ini...!!! Kunjungi segera:
www.kabarindonesia.com



Kirim email ke