Refleksi: Rupanya lumayan besar upah dan uang kopi yang diberikan kepada petugas keamanan rumah Walikota Medan dan oleh karena .
http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/01/tgl/03/time/002929/idnews/873937/idkanal/10 00:29 WIB Motret Rumah Walikota Medan, Wartawan Sumut Pos Dipukuli Khairul Ikhwan - detikcom Medan - Penahanan Walikota Medan Abdillah oleh KPK di Jakarta, memberi dampak di Medan. Seorang wartawan Harian Sumut Pos yang coba memotret suasana rumah pribadi Abdillah, terpaksa dirawat di rumah sakit karena dipukuli petugas keamanan yang menjaga rumah tersebut. Yusrizal, wartawan foto Harian Sumut Pos, saat ini terbaring lemah di Rumah Sakit Methodist di Jl Thamrin Medan. Dia terpaksa menjalani opname karena dipukul sekitar 5 petugas keamanan kediaman pribadi Abdillah di Jl Perak Medan, sekitar 1 kilometer dari rumah sakit itu. "Kondisinya saat ini masih lemah. Tadi menurut dokter, Yusrizal mengalami penyempitan saluran pernafasan karena penganiayaan itu," kata Zakaria, Koordinator Liputan Harian Sumut Pos kepada wartawan di RS Methodist, Rabu (2/1/2008) tengah malam. Menurut Zakaria, kejadiannya sekitar pukul 21.00 WIB. Zakaria ditugaskan redaksi kantornya untuk memotret suasana kediaman pribadi Abdillah, pasca ditahannya Abdillah dalam kasus korupsi. Atas permintaan itu, Yusrizal kemudian datang ke kediaman Abdillah. Namun saat memotret, dia didatangi petugas keamanan rumah Abdillah dan kemudian kameranya diambil. Dalam perkembangan berikutnya, Yusrizal juga dipukuli. "Kita masih berkoordinasi dengan redaksi untuk menindaklanjuti masalah ini. Tadi kameranya yang sempat diambil, sudah dikembalikan oleh petugas dari Polsek Medan Area. Kita menunggu besoklah bagaimana," tutur Zakaria. Menurutnya, Yusizal pun masih belum bisa banyak bicara. "Kondisinya belum stabil. Kita belum dapat detail persoalannya seperti apa," pungkasnya.