=============================== 
  THE WAHANA DHARMA NUSA CENTER
  [ Seri : "Membangun Bisnis Indonesia" ]  
  ===============================
  [BQ]
   
  Rahasia Bisnis Orang Jepang
  Oleh : Ann Wan Seng 
   
  Belajar dari :
  Langkah Raksasa Sang Nippon Mengusai Dunia
   
   
   
  37. Semangat Kebersamaan [1]
   
   
  Semangat iridividualisme bangsa Jepang 
  tercermin dalam semangat kebersamaan
  dalam kelompok dan organisasi.
   
  SEMANGAT KEBERSAMAAN di kalangan pekerja Jepang sangat kuat. Melalui semangat 
itu, Jepang dapat menyaingi negara-negara Barat dan muncul sebagai penguasa 
ekonomi dunia. Bangsa Jepang meletakkan organisasi sebagai kepentingan paling 
utama melebihi kepentingan pribadinya. Sikap ini berbeda dengan pandangan orang 
Barat yang mementingkan ke pentingan individu, sehingga menghilangkan semangat 
kebersamaan dalam kelompok. Semangat individualisme bangsa Jepang juga 
tercermin dalam semangat ke bersamaan dalam kelompok dan organisasi. Semangat 
ini menjadi alat pemersatu di kalangan pekerja. Selain itu, semangat itu juga 
mendorong pekerja untuk bersaing secara sehat, adil, dan positif.
   
  Salah satu bangsa Jepang adalah mencoba tidak mengeluarkan pendapat-pendapat 
pribadi karena di khawatirkan akan mengaruhi dan melanggar kepentingan 
kelompoknya. Kalaupun ada yang berpendapat ia tidak berpendapat sebagai 
individu yang mewakili dirinya. Pandangan mereka selalu sesuai dengan 
kepentingan kelompok atau sesuai dengan pendapat anggota lainnya. Saat 
memberikan pendapat, alasannya tidak terlihat seperti pendapat pribadi. 
Tujuannya untuk menghindari konflik yang akan membawa perpecahan dalam 
kelompok. Mereka ingin setiap anggota berbagi nilai, pandangan, dan perasaan 
yang sama untuk memperkokoh semangat kebersamaan di antara mereka.
   
  Tidak adanya sikap individual dalam kelompok dapat mengurangi konfilk dalam 
organisasi. Namun pada saat yang sama membuat orang Jepang tidak mandiri. 
Akibatnya secara tidak langsung mematikan semangat demokrasi dalam membuat 
keputusan untuk kepentingan bersama. 
   
  Demi keutuhan kelompok, bangsa Jepang sanggup mengorbankan segala-galanya 
termasuk gaji, waktu istirahat, dan sebagajnya serta segala pandangan dan 
keinginannya. Segi positifnya mereka tidak mementingkan diri sendiri dan tidak 
melakukan pengkhianatan terhadap organisasi. Bangsa Jepang sangat kuat memegang 
prinsip dan sanggup mati untuk mempertahankan prinsip tersebut.
   
  Menurut penelitian seorang profesor Jepang, sikap dan pengorbanan tersebut 
menimbulkan banyak masalah terhadap orang Jepang yang tinggal di negara lain. 
Misalnya, pelajar Jepang di Barat yang diberi kebebasan untuk mengeluarkan 
pendapat, tidak dapat memberikan pendapatnya sendiri. Mereka tidak hanya tidak 
bisa berpendapat, tetapi juga gagal mempertahankan pendapat mereka atau juga 
tidak bisa mengkritik pendapat orang lain. Walaupun begitu, tidak bisa 
disangkal, sikap itu juga yang membuat Jepang kuat dan disegani.
   
  Setelah menjadi penguasa besar di dunia, kebebasan perlu diberikan kepada 
individu dalam organisasi. Menyangkal kebebasan tersebut sama saja dengan 
meniadakan hak asasi manusia untuk hidup bebas. Kebebasan itu diperlukan untuk 
membuat bangsa Jepang lebih kreatif dan tidak sekadar menjadi peniru hebat yang 
tidak mampu mencipta.
  
   
   
  _____
    
  Orang Jepang memberikan alasan yang tepat
  saat mengemukakan pendapat.
   _____
   
  Bangsa Jepang sanggup mati
  untuk mempertahankan prinsip
  dan keyakinannya
   _____
   
  [ bersambung ]
   
   
  Air minum COLDA - Higienis n Fresh !
  ERDBEBEN Alarm
   


    
  SONETA INDONESIA <www.soneta.org>

  Retno Kintoko Hp. 0818-942644
  Aminta Plaza Lt. 10
  Jl. TB. Simatupang Kav. 10, Jakarta Selatan
  Ph. 62 21-7511402-3 
   


       
---------------------------------
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

Reply via email to