Gates MenHan AS Itu Batal Nawarin Pesawat Tempurnya !!!

Akhirnya Gates balik pulang setelah kenyang dijamu pesta makan2an Asia
oleh SBY.  Niatnya memang mau beli pesawat tempur Amerika, dan jauh
sebelum tiba di Indonesia, Gates sudah tahu maksud dari undangan ini,
oleh karena itu dia pura2 tidak tahu, begitu mendarat dia omong ke
wartawan niat AS ingin menawarkan pesawat tempurnya.

Wajar saja SBY kaget, koq niat yang belum diucapkan sudah ditawarkan
sebelum diminta.  Kebiasaan budaya kita, begitu tahu pancingnya sudah
kena, pura2-lah tidak tahu, basa basi digelar sana sini, tentu
mengulur waktu agar ditawarin, karena kalo kita yang minta pihak sana
bisa jadi jual mahal.  Demikianlah, wartawan2 khusus sudah dididik
untuk ngalor ngidul wawancarakan si Gates ini memancing agar urusan
pesawat tempur itu langsung ditawarkan saja secara resmi ke pemerintah
RI.  Gates juga tahu maksudnya, maka dimuka wartawan dia ber-koar2
bilang berulangkali kalo Indonesia adalah negara yang paling penting
didunia ini bagi AS sehingga apapun yang harus dilakukan pasti
dilakukan agar bisa berbaikan dengan Indonesia ini.

Demikianlah, SBY dan menteri2 semuanya sudah senyum2 merasa umpan
politiknya termakan, cuma urusan waktu saja untuk menarik hasilnya.

Demikianlah ngalor ngidul ngomong kesana kemari, urusan pesawat tempur
itu cuma sampai janji2 kepada wartaw2an saja tidak ada janji resmi
kepada pemerintah, apalagi sampai menanda tangani pernyataannya secara
resmi bersedia menjual pesawat tempur yang di-impi2kannya itu.

Akhirnya, Gates pulang, cuma good bye saja karena perut kekenyangan. 
Semua menteri dan Presidennya, tersentak kaget setelah pesawat Gates
sudah melayang meninggalkan Nusantara ini.  Pesta jamuan yang begitu
mahal yang digelar khusus untuk membeli pesawat tempur akhirnya cuma
berakhir di-koran2 saja bukan penanda tanganan kesediaan menjual
sungguhan.

Begitulah, para politikus yang sudah rame2 merasa menjadi ahli politik
bungkem seribu bahasa.  Padahal mereka2 itu khan tadinya sudah macem2
teori, ada yang bilang, Indonesia harus hati2 untuk menanggapi tawaran
Gates.  Dubes AS di Indonesia begitu baca koran ada usulan politikus
seperti itu, lalu menterjemahkannya kepada Gates.  Maka ketawalah
keduanya ter-bahak2.

Gates bilang, YANG HARUS HATI2 ITU SIAPA ???  SIPENJUAL-NYA ATAU SI
PEMBELINYA ????  Sang Dubes menjawab, memang saya belum mendidik ilmu
politik kepada mereka itu !!!!

Ny. Muslim binti Muskitawati.




Reply via email to