===============================  
  THE WAHANA DHARMA NUSA CENTER
  [ Seri : "Membangun Bisnis Indonesia" ]  
  ===============================
  [BQ]
   
  Rahasia Bisnis Orang Jepang
  Oleh : Ann Wan Seng 
   
  Belajar dari :
  Langkah Raksasa Sang Nippon Mengusai Dunia
   
   
  57. Jepang dan Samurai Buta [1]
   
  Ada satu cerita rakyat Jepang yang terkenal
  yang bercerita tentang kepahlawanan seorang
  samurai buta bernama Zatoichi.
   
  ADA SATU cerita rakyat Jepang yang terkenal yang bercerita tentang 
kepahlawanan seorang samurai buta bernama Zatoichi. Walaupun tidak dapat 
melihat, Zatoichi tidak pernah tunduk pada kecacatannya. Ia memanfaatkan 
kecacatannya dengan mempelajari seni bela diri. Walaupun buta, ia memanfaatkan 
indera pendengarannya untuk mendengar barang yang bergerak, termasuk bunyi yang 
paling lembut sekalipun. Keistimewaan dan kepandaiannya itu didapatnya setelah 
melalui latihan keras dan sungguh-sungguh. Ia menjadi samurai yang terunggul 
dan terandal di masanya. Tidak ada samurai yang bisa mengalahkannya. Ia hanya 
dapat dikalahkan oleh penyerang yang tidak bergerak dan tidak bersuara.
   
  Cerita klasik ini mengandung banyak pesan dan ajaran, terutama dalam konteks 
kesuksesan dan keberhasilan ekonomi Jepang. Jepang diibaratkan seperti samurai 
buta. Selain tidak memiliki sumber daya alam dan bahan mentah, negara itu juga 
memiliki tanah yang tandus, bentuk muka bumi yang berbukit, ancaman gempa bumi, 
letusan gunung berapi, dan sebagainya. Akan tetapi, semua kekurangan itu tidak 
pernah menghalangi bangsa Jepang untuk sukses dalam bidang yang sebelumnya 
dikuasai Barat seperti ekonomi, perindustrian, dan perdagangan.
   
  Sebaliknya, Jepang memanfaatkan semua kekurangan dengan memaksimalkan potensi 
yang ada. Di antaranya adalah sumber daya manusia, semangat kerja keras, dan 
tidak pantang menyerah menghadapi semua kesulitan dan cobaan yang datang. 
Ibarat si samurai buta Zatoichi, Jepang berhasil menggunakan segala potensi 
yang mereka miliki untuk mempelajari segala ilmu pengetahuan yang berkenaan 
dengan perusahaan, pengelolaan, perdagangan, sains dan teknologi. Setelah kalah 
perang, Jepang sukses memperbaiki produk mereka, sehingga menjadi salah satu 
yang terbaik di dunia.
   
  Kini produk Jepang mendapat tempat dan pengakuan masyarakat internasional. 
Mereka juga berhasil memperbaiki ciptaan barat sehingga menjadi berkualitas. 
Seperti Zatoichi, Jepang mudah dikalahkan jika keadaan selalu statis, teknologi 
tidak berubah, dan ilmu pengetahuan di Barat tidak berkembang. Jepang tidak 
hanya meniru teknologi Barat, tetapi juga belajar dan mengembangkannya. Dalam 
usahanya tersebut, banyak halangan yang harus mereka hadapi. Bangsa yang 
berhasil adalah bangsa yang mampu menghadapi masalah dan tantangan yang datang 
dan tidak mudah menyerah jika berhadapan dengan situasi sulit.
   
  Jepang pernah mengalami masa-masa sulit, tetapi mereka mau segera bangkit, 
bahkan mengalahkan Rusia dalam perang ratusan tahun yang lampau. Bayangkan saat 
itu Jepang belum begitu maju dibandingkan saat iin, Jepang baru saja keluar 
dari prinsip tutup pintu yang diberlakukan pemerintahnya selama ratusan tahun.
   
  Jepang menjadi kuat bila berhadapan dengan ancaman dan masalah dari luar. 
Jepang menjadi negara lemah saat mengasingkan diri dari dunia luar. Negara itu 
tidak bisa maju dan pertumbuhan ekonominya sangat lamban. Jepang juga 
diibaratkan sebagai orang yang sakit. Keadaan tiba-tiba berubah saat mereka 
berada di bawah kepemimpan Kaisar Meiji dan membuka diri pada dunia luar.
   
   
  ______
   
  Bangsa yang berhasil adalah
  bangsa yang mampu menghadapi masalah
  dan tantangan yang datang
  ______
   
   
   
  [ bersambung ]
   
   
  ===============================  
  THE WAHANA DHARMA NUSA CENTER
  [ Seri : "Membangun Bangsa Indonesia" ]  
  ===============================
  [NQ]
   
   
  Dearest Seluruh Umat Budha dan Hindu di Indonesia yang berbahagia,
  Hari Jumat tanggal 7 Maret 2008, merupakan hari yang sangat special, sakral 
dan memiliki keheningan hidup yang total. 
   
  "Siap yang berani mengembalikan kata ke tempat semula sebagai pembantu, lalu 
membimbing diri dengan keutamaan perjalanan ala pohon, ia tidak saja kembali ke 
kesegaran pandangan anak-anak, menyentuh puncak dzogchen (tantra); nothing 
positive to accept nothing negative to reject,  mencapai apa yang disebut 
Suzuki Roshi sebagai zen main beginner's mind, tetapi juga mengalami batin yang 
shanti, shanti, shanti [damai, damai, damai].
   
  Bukan damai yang berlawanan dengan kekacauan, bukan damai yang diikuti suka 
kemudian menderita tatkala ia tiada, namun damai karena semua sempurna dalam 
kealamiannya. Di titik pusat Pura Besakih, Bali [antara kiwa-tengen] ia disebut 
Parama Shunya[ ketiadaan yan mahautama]. Buddha menyebut Sunyata. Meminjam 
Rohit Meta ( The call opf Upanishads] : Ada keheningan, ada kekacauan, ada 
kekacauan dalam keheningan.
   
  Seperti menyimpulkan, ketiadaanlah diri yang sesungguhnya. Ketika hanya 
ketiadaan menghuni batih, hidup berputar hanya untuk memberi, karena pemberian 
itulah pembebasan.
   
  Selamat Hari Raya Nyepi, Selamat Tahun Baru Saka 1930. Semoga Shanti 
menyinari semua semua kegelapan [ kebingungan, kebencian, keserakahan] dari 
Bali untu Indonesia dan dunia..
   
  '''Gede Prama"
   
   
   
  The Flag
  Air minum COLDA - Higienis n Fresh !
  ERDBEBEN Alarm
   
   
   


    
  SONETA INDONESIA <www.soneta.org>

  Retno Kintoko Hp. 0818-942644
  Aminta Plaza Lt. 10
  Jl. TB. Simatupang Kav. 10, Jakarta Selatan
  Ph. 62 21-7511402-3 
   


       
---------------------------------
Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo! Search.

Reply via email to