MENGAPA TUHAN MEMBERIKAN KITA MASALAH ?

Melanjutkan tulisan "badai pasti berlalu" Dalam Kehidupan Pasti kita sering
mendapatkan permasalah, dan jujur terkadang saya pribadi sering pula
mendapat permasalahan yang datang silih berganti. permasalahan yang timbul
bisa permasalahan yang berat atau permasalahan yang ringan. entah dalam
permasalahan pekerjaan, bisnis, percintaan, keluarga,agama, masalah individu
atau masalah lainya. Pernah suatu waktu bertanya dalam hati "katanya tuhan
sayang sama saya, lalu kenapa selalu saja hidup ini berlangsung dari
permasalahan satu ke permasalahan lainnya" dan saya berkesimpulan sebagai
berikut.

Permasalaan yang kita hadapi bisa membuat kita jatuh atau bertumbuh,
tergantung dari bagaimana cara kita menanggapinya. Sangat disayangkan banyak
orang gagal untuk melihat bagaimana Tuhan menggunakan masalah untuk kebaikan
mereka. Mereka lebih memilih untuk bertindak bodoh dan membenci
masalah-masalah mereka daripada menghadapi dan merenungkan kebaikan apa yang
bisa mereka dapat dari masalah-masalah tersebut.

Dari beberapa perenungan saya Ada lima alasan yang menurut saya mengapa
Tuhan dalam memberikan  masalah dalam kehidupan kita:

1. Tuhan menggunakan masalah untuk MENGARAHKAN kita. Kadang-kadang Tuhan
harus menyalakan api di bawah kita untuk membuat kita tetap bergerak. Sering
kali masalah yang kita hadapi akan mengarahkan kita ke arah yang baru dan
memberikan  kita motivasi untuk berubah. Ada kalanya masalah menjadi cara
yang Tuhan pakai untuk menarik perhatian kita.

2. Tuhan menggunakan masalah untuk MENGUJI kita. Manusia bagaikan teh
celup... jika anda ingin tahu apa yang ada di dalamnya, celupkan saja ke
dalam air panas! Tuhan kadang ingin menguji kesetiaan kita melalui
masalah-masalah yang kita hadapi.

3. Tuhan menggunakan masalah untuk MENGOREKSI kita. Ada pelajaran-pelajaran
yang hanya dapat kita pelajari melalui penderitaan dan kegagalan.  Mungkin
waktu kita masih kecil orang tua kita mengajar kita untuk tidak boleh
menyentuh kompor yang panas. Tetapi mungkin kita baru benar-benar belajar
justru setelah tangan kita terbakar. Kadang-kadang kita baru bisa menghargai
sesuatu... kesehatan, teman, hubungan..., saat kita sudah kehilangan.

4. Tuhan menggunakan masalah untuk MELINDUNGI kita. Suatu masalah bisa
menjadi berkat jika masalah tersebut  menghindarkan kita dari bahaya. Tahun
lalu ada seorang sahabat yang diberhentikan dari pekerjaannya karena ia
menolak untuk melakukan sesuatu yang tidak etis bagi bossnya. Ia menjadi
mengganggur, tetapi justru dari masalah itulah ia terhindar dari ditangkap
dan dimasukan ke dalam penjara, karena setahun kemudian tindakan boss itu
terbongkar.

5. Tuhan menggunakan masalah untuk MENYEMPURNAKAN kita. Jika kita menanggapi
masalah dengan cara dan pandangan yang benar, masalah tersebut bisa
membentuk kita. Tuhan lebih memperhatikan karakter kita daripada kenyamanan
kita. Hanya hubungan kita dengan Tuhan yang akan kita bawa sampai kekal. "
... Kita malah bermegah dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa
kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji
dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan.

Apa yang ada di tangan kita? Dalam beberapa hal, hidup kita berada di tangan
kita. Kita dapat memilih untuk menghamburkan setiap jam, hari, minggu,
bulan, dan tahun demi kepentingan kita sendiri Kita akan heran saat
menyaksikan betapa banyaknya hal yang Tuhan sempurnakan dalam diri kita dan
melalui kita. Jadi sabar dan jalanilah setiap permasalahan yang kita hadapi.
dan permasalahan yang timbul adalah suatu rahmat untuk kita. dan menjadi
sebuah tantangan kita untuk hidup yang lebih baik.
Depok 30 April 2008
http://erwin-arianto.blogspot.com/2008/04/mengapa-tuhan-membari-kita-masalah.html
++++++++++++++++++++++++++++++++

Om Jonrou dalam Milist FLP menulis ada hantu Jonru pada koran tempo...
Sekarang saya menemukan hantu Erwin Arianto di situs...
http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=197710 disana terdapat tulisan
saya dengan judul " ROMANTIKA KEHIDUPAN Ketika Manusia Terjebak dalam Sikap
Tamak" dan tulisan "Ketika Kita MerindukanKetenangan Jiwa"  dengan menyebut
sumber dari hasil ceramah saya "(Ami Herman/disarikan dari hasil ceramah
pada pengajian Kelompok Depok bersama inspirator/uztad Erwin Arianto SE)"

Waduh berat saya di bilang ustad, kalau pak Agussyafii mungkin sudah jadi
ustad ya pak agus...,tapi saya belum jadi ustad, tanggung jawab
dunia-akhiratnya berat, saya belum sampai level itu.. lagian saya belum
pernah ceramah di pengajian kelompok depok... Mohon doanya saja agar bisa
jadi ustad deh.... tapi terimakasih atas aprisiasinya

Untuk sahabatku Bapak Muhammad Irfan Hasan, Selamat Menempuh Hidup baru...
untuk  Pak Jusman, Pak Rizkon dan Pak Wisnu, Faiz dari rekan-rekan PPIIndia
semoga kuliah di New Delhi cepat selesai...


-- 
Best Regard
Erwin Arianto,SE
Internal Auditor Office
PT Sanyo Indonesia
EJip Industrial Park Plot 1A No 1-2 Cikarang Selatan
エルイン アリアント (内部監査事務局)
-------------------------------------
SINCERITY, SPEED,  INOVATION & INDEPENDENCY

Kirim email ke