"Y.B. Agusnugroho" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Topik: [Community Technology 
Center] Untuk direnungkan
Dari: "Y.B. Agusnugroho" <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL 
PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
Tanggal: Wed, 28 May 2008 19:48:13 +0700

           THE DIFFERENCE
 PERBEDAAN
 
 The difference between the poor countries and the rich ones is not the age of 
the country:
 Perbedaan antara negara-negara miskin dan negara-negara kaya tidak dipengaruhi 
dari usia negara tersebut:
 
 This can be shown by countries like India & Egypt , that are more than 2000 
years old, but are poor. 
 Hal ini dapat ditunjukkan dengan contoh seperti India dan Mesir, yang telah 
berumur lebih dari 2000 tahun, tetapi miskin.
 
 On the other hand, Canada , Australia & New Zealand , that 150 years ago were 
inexpressive, today are developed countries, and are rich.
 Di lain pihak, Canada, Australia, dan Selandia Baru, yang 150 tahun yang lalu 
masih belum terlalu terkenal, hari ini merupakan negara berkembang, dan kaya.
 
 The difference between poor & rich countries does not reside in the available 
natural resources.
 Perbedaan antara negara miskin dan kaya tidak tergantung dari sumber daya 
alam-nya.
 
 Japan has a limited territory, 80% mountainous, inadequate for agriculture & 
cattle raising, but it is the second world economy. The country is like an 
immense floating factory, importing raw materials from the whole world and 
exporting manufactured products.
 Jepang mempunyai wilayah yang sangat terbatas, 80% pegunungan, tidak sesuai 
untuk pertanian dan peternakan, tetapi merupakan negara nomor dua di kancah 
ekonomi dunia. Negara ini lebih mirip sebuah pabrik raksasa yang terus bekerja, 
mengimport bahan mentah dan mengeksport hasil produksinya ke seluruh dunia.
 
 Another example is Switzerland, which does not plant cocoa but has the best 
chocolate in the world. In its little territory they raise animals and plant 
the soil during 4 months per year. Not enough, they produce dairy products of 
the best quality! It is a small country that transmits an image of security, 
order & labor, which made it the world's strongest, safest place.
 Contoh lain adalah Negara Swiss, yang tidak menanam (tanaman) coklat tetapi 
mempunyai (makanan) coklat terbaik di dunia. Dalam wilayahnya yang kecil mereka 
berternak dan bercocok tanam selama (hanya) 4 bulan per tahun. Tidak cukup, 
mereka menghasilkan produk-produk susu dengan kualitas terbaik! Swiss adalah 
negara kecil yang mencerminkan keadaan aman, teratur, dan pekerja keras, yang 
membuatnya menjadi negara yang kuat, negara teraman di dunia. 
 
 Executives from rich countries who communicate with their counterparts in poor 
countries show that there is no significant intellectual difference.
 Para pemimpin negara dari negara kaya yang berkomunikasi dengan rekanan mereka 
di negara miskin menunjukkan bahwa tidak adanya perbedaan signifikan pada 
tingkat kecerdasan mereka.
 
 Race or skin color are also not important: immigrants labeled lazy in their 
countries of origin are the productive power in rich European countries.
 Suku bangsa atau warna kulit juga tidak penting: para imigran yang di-cap 
malas di negara asal mereka ternyata adalah tenaga yang produktif di 
negara-negara kaya di Eropa.
 
 What is the difference then? The difference is the attitude of the people, 
framed along the years by the education & the culture & flawed tradition.
 Lalu, jika demikian apakah perbedaannya? Perbedaannya adalah perilaku 
masyarakat, yang tergambar dari pendidikan bertahun-tahun dan budaya dan 
tradisinya.
 
 On analyzing the behavior of the people in rich & developed countries, we find 
that the great majority follow the following principles in their lives:
 Pada analisa perilaku masyarakat di negara kaya dan maju, kami menemukan bahwa 
kebanyakan masyarakatnya mengikuti prinsip-prinsip berikut dalam hidup mereka:
 
 1. Ethics, as a basic principle.
 1. Etika, sebagai prinsip dasar
 2. Integrity.
 2. Integritas.
 3. Responsibility.
 3. Tanggung jawab.
 4. Respect to the laws & rules.
 4. Hormat pada hukum dan peraturan.
 5. Respect to the rights of other citizens.
 5. Hormat pada hak daripada warga negara lainnya.
 6. Work loving.
 6. Senang bekerja.
 7. Strive for savings & investment.
 7. Berusaha untuk menabung dan berinvestasi.
 8. Will of super action.
 8. Keinginan untuk melakukan sesuatu yang lebih.
 9. Punctuality.
 9. Tepat waktu.
 10. and of course...Discipline
 10. Dan tentu saja... Disiplin.
 
 In poor countries, only a minority follow these basic principles in their 
daily life.
 Di negara miskin, hanya minoritas dari warga negaranya yang mengikuti 
prinsip-prinsip dasar tersebut dalam hidup mereka.
 
 Indonesia is not poor because we lack natural resources or because nature was 
cruel to us. In fact, we are supposedly rich in natural resources.
 Indonesia tidak miskin karena kita tidak memiliki sumber daya alam atau karena 
alam yang tidak bersahabat pada kita. Faktanya adalah, kita sebenarnya kaya 
dalam sumber daya alam.
 
 We are poor because we lack the correct attitude. We lack the will to comply 
with and teach these functional principles of rich & developed societies.
 Kita miskin karena kita kurang memiliki perilaku yang benar. Kita kurang 
memiliki keinginan untuk mengikuti dan belajar prinsip-prinsip dasar ini dari 
negara-negara kaya dan maju.
 
 If you do not forward this message nothing will happen to you. Your pet will 
not die, you will not be fired, you will not have bad luck for seven years, and 
also, you will not get sick or go hungry.
 Jika anda tidak meneruskan pesan (email) ini tidak ada apapun yang akan 
terjadi pada anda. Peliharaan anda tidak akan mati, anda tidak akan dipecat 
dari pekerjaan anda, anda tidak akan mendapatkan kesialan selama tujuh tahun, 
dan juga, anda tidak akan sakit atau kelaparan.
 
 But those may happen because of your lack of discipline & laziness
 Tetapi semua hal itu bisa terjadi pada anda karena anda kurang disiplin dan 
malas.
 
    
-- 
Yohannes Baptista Agusnugroho
IT Coordinator
+62 81 385 288 987

FORMASI Indonesia
Jl. Mampang Prapatan XIV / 1
Pancoran, Jakarta Selatan
Jakarta 12780
Indonesia

Website: http://www.formasi-indonesia.or.id
[EMAIL PROTECTED] Project: http://www.it-coopsindonesia.com
CTC Project: http://ctc.formasi-indonesia.or.id

Messengers:
Yahoo: agusnugroho
MSN: [EMAIL PROTECTED]
Skype: agusn123

    

       
---------------------------------
 Yahoo! Toolbar kini dilengkapi dengan Search Assist.   Download sekarang juga.

Kirim email ke