DETIK/DEKUMENTASI AKK-BB 
     
        MUNARMAN MENCEKIK - Foto Jubir Komando Laskar Islam (KLI) Munarman 
sedang mencekik seorang anak muda disebarkan oleh anggota AKK-BB dalam jumpa 
pers di Wahid Institute, Jakarta, Senin (2/6). Dalam jumpa pers itu, AKK-BB 
mempublikasikan foto dokumentasinya tersebut kepada sejumlah wartawan. 



http://www.banjarmasinpost.co.id/content/view/34471/597/

      Disebut Laskar Setan, FPI Polisikan  
      Laporan: Hes/DTC     
      Selasa, 03-06-2008 | 12:31:28  
      JAKARTA, BPOST - Front Pembela Islam (FPI) akan melaporkan dugaan 
penodaan agama yang dilakukan Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan 
Berkeyakinan (AKK-BB) ke Polda Metro Jaya.

      "Kita akan melaporkan gerakan AKK-BB yang memfitnah Laskar Islam pukul 
10.00 WIB ke Polda Metro Jaya, termasuk 2 korban dari insiden itu yang kita 
bisa sebut sebagai dalang rusuh," kata kuasa hukum FPI, Achmad Michdan, Selasa 
(3/6).

      Menurut dia, FPI akan membawa sejumlah bukti seperti rekaman, dan 
saksi-saksi.

      Michdan memaparkan insiden Monas dipicu oleh provokasi dari AKK-BB. 
Kegiatan AKK-BB pun dinilai tidak memiliki izin.

      "Mereka bukan bicara kesatuan dan antikekerasan. Tetapi memfitnah dan 
mengangkat persoalan Ahmadiyah. Mereka bilang, jangan terpengaruh dengan laskar 
kafir dan laskar setan," ujar Michdan.

      "Siapa yang tidak marah disebut laskar kafir dan laskar setan. Ketika 
kita meminta aksi AKK-BB dihentikan, mereka mengeluarkan senjata api dan 
meletuskannya. Kita jadi marah. Ini yang tidak terekspose media," lanjut dia.

      Untuk itu, Michdan berharap kepolisian mengusut kasus ini secara 
transparan. Ada 4 anggota FPI, termasuk Munarman yang diduga oleh kepolisian 
terlibat kerusuhan itu.

      "Mereka tidak menyebutkan nama hanya menunjukkan wajah-wajah dalam foto 
dan rekaman. Tetapi tidak betul mereka anggota FPI. Jika mereka melakukan 
kekerasan, itu bukan perintah atasan dan sangat mungkin dilakukan oleh oknum," 
paparnya. 


      ++++ 
      http://www.banjarmasinpost.co.id/content/view/34478/597/


            Insiden Monas Tanggung Jawab AKKBB  
            Laporan: KCM/SMS     


            Selasa, 03-06-2008 | 13:45:43  
            JAKARTA, BPOST  - Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq 
Shihab menegaskan jangan sampai isu pembubaran Ahmadiyah diselewengkan menjadi 
isu pembubaran Front Pembela Islam (FPI) terkait penyerangan massa FPI terhadap 
anggota AKKBB sebelumnya. Insiden yang terjadi di Monas merupakan tanggung 
jawab AKKBB.

            "Mereka (AKKBB) memasang iklan secara terbuka di beberapa media 
untuk mengundang massa, sementara mereka melakukan aksi tanpa izin," ujar 
Rizieq di Markas FPI, Petamburan, Jakarta, Selasa (3/6).

            Rizieq mengatakan tokoh-tokoh yang terlibat dalam iklan yang 
berjumlah 289 tersebut akan mereka laporkan kepada pihak kepolisian. Di antara 
tokoh-tokoh tersebut adalah Abdurahman Wahid (Gus Dur), Amien Rais, Adnan 
Buyung Nasution, Todung Mulya Lubis, Adnan Buyung Nasution.

            Ia menegaskan tokoh-tokoh inilah yang menjadi sumber insiden di 
Monas yang mencederai puluhan anggota AKKBB dan menyebabkan kerusakan fasilitas 
di sekitar lokasi kejadian tersebut. "Mereka harus bertanggung jawab. Kami akan 
laporkan hari ini (3/6)," ujarnya
           
     
     
       

     

<<Image001.jpg>>

Reply via email to