Ketika ditemui Antara di kediamannya di Perumahan Banjar Wijaya Blok 
A-18 No. 6, Cipondoh, Kota Tangerang, Kemas mengaku dirinya yang 
pertama kali menghubungi Artalyta, namun dia tidak ingat betul isi 
pembicaraan dengan Artalyta Suryani karena sudah berlangsung 
beberapa bulan lalu.

komentaranku,

Mungkin si Yahya...menghubungin Amoy buayah ituh..

BUAT BERMAEN CINTAH KALI????

dasar para bajingan dalem usaha!!!


hehehe,sakbenernyah,


yang memuakken adalah,Kebejadan moral

para pejangbat Indon ituh,merata!!

jadi macem si Yahya dengen lagaknyah,

YANG LUPA,AKAN ISI TILPONANNYAH ITUH,

cuman satu alesan BANGSAT YANG KETANGKEP HAJAH.

mosok,orang nilpon duluan..LUPA APAH ISI LAPORANNYAH?

dasar PEJANGBAT BANGSAT!!!

Tangerang-RoL--Mantan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus 
(Jampidsus), Kemas Yahya Rahman mengakui pernah berbicara dengan 
tersangka Artalyta Suryani melalui telefon selular terkait 
penghentian kasus BLBI pada 1 Maret 2008. 

"Saya pernah berbicara dengan Artalyta hanya memberikan informasi 
penghentian kasus BLBI," kata Kemas Yahya yang saat ini menjabat 
staf ahli di Kejagung, di Tangerang, Rabu sore. 

Ketika ditemui Antara di kediamannya di Perumahan Banjar Wijaya Blok 
A-18 No. 6, Cipondoh, Kota Tangerang, Kemas mengaku dirinya yang 
pertama kali menghubungi Artalyta, namun dia tidak ingat betul isi 
pembicaraan dengan Artalyta Suryani karena sudah berlangsung 
beberapa bulan lalu. 

Kemas beralasan menghubungi Artalyta hanya untuk memberitahukan 
kabar penghentian penyelidikan kasus BLBI karena Artalyta termasuk 
masyarakat biasa yang berhak mengetahui informasi. 



Kirim email ke