hik hik hik..Win,

kau bener sakkalih..

JILBAB MALAHAN DIJADIKEN KEDOK,kemunapikan

1. oleh para lonteh..yang nyari mangsa..

2. oleh para TKW, babu babu yang dijualin para bangsat..

jingkalao tiba di bandara Hatta,mangka..panthatnyah

yang bahenol..yang tadinyah pangke jengkih lepis..

digantinyah jadi jilbab..sungpaya...PEMERES DI BANDARA,

enggak terlalu sadis kata para babu..yang berjilbab ituh!!

3, oleh para penggaweh kelurahan,pada waktu maok menjual menggadehken

sawah milik warganyah..kepada cukong cukong singpit!!

4. oleh para selibritih..yang perlu dukungan umat yang edan ugamak.

   mangka para sinteron dan penyanyipun berjilbabpan..

   saktelah semaleman bertelanjangan di pesta selibritihnyah..

   sembari menenggak bir bintang!!

5. oleh Hajah..Tutut Suharton..buat ngelabuin bangsa Indon..

   yang super munapik dan dogol2 ituh!!

JADI BENER,WIN..JILBAB ITUH KEDOK KEBUSUKAN ATINYAH ULER IJOH!!!


wrote:
>
> Tubuh Di Jilbab, Hati
> Telanjang<http://erwin-informasi.blogspot.com/2008/06/tubuh-di-
jilbab-hati-telanjang.html>
> 
> Beberapa waktu lalu, dalam suatu pengajian saya dan rekan-rekan 
pengajian
> melakukan perdebatan panjang tentang Jilbab, dan prilaku 
pemakainya, yang
> saya sebut dalam hal ini adalah "Tubuh berjilbab Hati Telanjang" 
Kenapa saya
> menulis seperti itu, karena kita bisa lihat pada kenyataan sehari-
hari,
> banyak Wanita Muslim yang memakai jilbab masih berkelakuan layaknya
> masyarakat umum. hal itu dapat kita lihat dari Pemakaian jilbab, 
tetapi
> busana yang dikenakan membentuk lekuk tubuhnya, atau yang 
berjilbab tapi
> masih pegangan tangan dengan pria yang bukah muhrimnya atau Bahkan 
ada
> fenomena yang menurut saya sangat menghina Agama Islam, yaitu 
banyaknya
> Wanita berjilbab yang terjerembab dalam Sebuah Zina.(EA)
> 
> Menurut wikipedia Kata jilbab (bahasa arab: جلباب ) di 
Indonesia merujuk
> pada jenis pakaian berupa penutup kepala dari helaian kain, atau 
sering juga
> disebut dengan kerudung atau tudung . Pengertian ini sebenarnya 
salah kaprah
> dan hanya berlaku di Indonesia. Di negeri Islam lainnya , jilbab 
lebih
> merujuk pada pakaian terusan panjang menutupi seluruh badan 
kecuali tangan,
> kaki dan wajah yang biasa dikenakan oleh para wanita muslim. 
Penggunaan
> jenis pakaian ini terkait dengan tuntunan ajaran Islam untuk 
menggunakan
> pakaian yang menutup aurat atau dikenal dengan istilah hijab. 
Sementara
> kerudung sendiri di dalam Al Qur'an disebut dengan istilah khumur,
> sebagaimana terdapat pada surat An Nuur ayat 31 : "Hendaklah mereka
> menutupkan khumur (kerudung-nya) ke dadanya."
> 
> Menurut Muhammad Nashiruddin Al-Albany kriteria jilbab yang benar 
harus
> menutup seluruh badan, kecuali wajah dan dua telapak , jilbab bukan
> merupakan perhiasan, tidak tipis, tidak ketat sehingga menampakkan 
bentuk
> tubuh, tidak disemprot parfum, tidak menyerupai pakaian kaum pria 
atau
> pakaian wanita-wanita kafir dan bukan merupakan pakaian untuk 
mencari
> popularitas.
> Pendapat yang sama sebagaimana dituturkan Ikrimah, jilbab itu 
menutup bagian
> leher dan mengulur ke bawah menutupi tubuhnya,sementara bagian di 
atasnya
> ditutup dengan khimâr (kerudung) yang juga diwajibkan (QS an-Nur 
[24]: 31).
> 
> Ada dua golongan penghuni neraka yang aku belum pernah melihatnya: 
Laki-laki
> yang tangan mereka menggenggam cambuk yang mirip ekor sapi untuk 
memukuli
> orang lain dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang dan 
berlenggak
> lenggok. Kepalanya bergoyang-goyang bak punuk onta. Mereka itu 
tidak masuk
> surga dan tidak pula mencium baunya. Padahal sesungguhnya bau 
surga itu bisa
> tercium dari jarak sekian dan sekian. (HR Muslim)
> 
> ketika jilbab hanya menjadi tren busana. inilah yang disebut 
berpakaian tapi
> telanjang. hijab yang benar adalah menutupi semua aurat tubuh 
(baik kulit
> maupun lekuk tubuh) kecuali wajah dan telapak tangan. Kalau anda 
mengenakan
> jilbab itu berarti menutup segalanya tidak cuma menutup aurat aja, 
tapi juga
> tingkah laku harus direm. Rasanya ngga pantas wanita yang memakai 
jilbab
> tapi masih suka tertawa terbahak-bahak, masih suka berpelukan di 
muka umum,
> masih suka berpakaian yang super ketat entah itu baju atau celana
> panjangnya....kamu juga lihat sendiri kan salah kaprah pemakaian 
jilbab
> dikalangan wanita muda.(EA)
> 
> Saat ini wanita muslim kadang Enggan menggunkan jilbab dengan 
alasan sebagai
> berikut:
> 
> * Kesiapan mental untuk meninggalkan pola hidup saat ini
> Banyak yang merasa belum siap secara mental & hati nuraninya untuk 
memakai
> jilbab. Kita tahu sendiri gimana era globalisasi begitu kuat 
mempengaruhi
> pola pikir, tingkah laku, dan busana apalagi kaum wanita begitu 
banyak
> godaannya, baju yang stretch, rok mini, celana seksi, model rambut 
yang
> ada-ada aja. Keinginan untuk ikut mengenakan semua itu sangat 
kuat, sebagian
> besar ya pengaruh lingkungan & teman-teman kalau tidak mengikuti 
dibilang
> ketinggalan jaman. bukan berarti mereka itu ngga ngerti agama 
loh,malah
> banyak juga yang agamanya lumayan bagus tapimasih merasa belum 
siap...masih
> berupa niat aja.
> 
> * Takut dengan respons lingkungan
> Ini juga banyak yang jadi kendala, seringkali lingkungan 
menganggap wanita
> berjilbab itu ngga oke diajak ngobrol soal segala macam, ngga bisa 
bergaul.
> Padahal belum tentu yach. Trus kalo berbuat salah sedikit langsung 
jadi
> pusat perhatian, Nah ini dia banyak yang belum siap untuk selalu 
bersikap
> sempurna...tuntutan ini dari lingkungan terasa besarnya.
> 
> * masalah kepraktisan
> sudah jadi rahasia umum baju muslim berjilbab itu harganya lumayan 
mahal.
> Namanya wanita apalagi yang modern tetap ingin tampil cantik 
walaupun
> berjilbab...tapi banyak juga yang merasa ngga praktis untuk selalu 
pakai
> lengan panjang atau rok panjang. Tapi belakangan ini alhamdulillah
> sebenarnya mulai banyak mode pakaian yang sederhana tapi tetap bisa
> dipadupadankan dengan jilbab. Untuk ke kantorpun sebenarnya sudah 
banyak
> kelonggaran sekarang ini.
> 
> sebagian wanita yang menggunakan jilbab hanya karena sekedar 
disuruh atau
> diwajibkan oleh orang tua, tempat belajar atau tempatnya bekerja. 
Jika telah
> keluar dari 'aturan' itu, maka lepas pula jilbab yang menutupi 
kepalanya.
> Mungkin karena itulah kain-kain itu tidak menutup secara benar 
kepala dan
> dada mereka. Sebagian lagi, memakai jilbab karena pada saat itu, 
jilbab
> terasa pas untuk dipakai dan lebih menimbulkan kesan 'gaya' dan 
kereligiusan
> agama. Apalagi jika diberi pernak-pernik di sana-sini. Jilbab yang
> seharusnya menutup keindahan wanita tersebut malah justru menambah 
keindahan
> itu sendiri. Ditambah lagi kesan agamis yang terasa nyaman di 
hati. "Wahai
> Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu 
serta para
> wanita kaum beriman agar mereka mengulurkan jilbab-jilbab mereka 
ke seluruh
> tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka mudah dikenal dan 
tidak diganggu
> orang. AllAh Maha pengampun lagi Maha penyayang." (Al Ahzab: 59)
> 
> Saya hanya berharap bahwa Wanita muslim dapat segera 
mengaplikasikan
> pemakaian jilbab sebab jilbab menjadi identitas utama bagi 
muslimah. Di mana
> pun anda berada bila anda mengenakan jilbab, kita dikenali sebagai 
muslimah.
> Dan setelah anda menjilbabkan Tubuh Anda, Kaum muslimah juga wajib
> menjilbabkan Hatinya dengan tidak lagi Berpeganagn atau tidak lagi
> berpelukan Dengan yang bukan Mahramnya., bahkan marak beredar 
rekaman Video
> Orang berjilbab melakukan Hubunga Seks(EA)
> 
> Helvy Tiana Rosa mengatakan: "jilbab bukan menjadi satu-satunya 
indikator
> ketakwaan Seseorang. Tetapi jilbab menjadi salah satu realisasi 
amaliyah
> dari keimanan kita" kerudung = penutup kepala,jilbab = penutup 
aurat. Semoga
> Semua wanita muslim yang berjilbab dapat menjaga hati dan 
perbuatan. karena
> anda selain membalutkan jilbab ke tubuh anda, anda juga harus 
membalutkan
> jilbab ke hati anda. (EA)
> 
> Depok: 24 Juni 2008
> Erwin Arianto
> http://erwin-informasi.blogspot.com/2008/06/tubuh-di-jilbab-hati-
telanjang.html
> 
> -- 
> Best Regard
> Erwin Arianto,SE
> エルイン アリアント (内部監査事務局)
> -------------------------------------
> SINCERITY, SPEED,  INOVATION & INDEPENDENCY
>


Kirim email ke